Satu jam setelah bentrokan dimulai, Gong Pildu masih terus saja bertarung dan bertarung. Jumlah monster yang menyerbu hanya berkurang sedikit tapi tetap saja dia masih kuat. Gong Pildu memang dijuluki benteng terkuat dari 10 Penjahat besar bukan karena sekedar main-main.
"Bangsat!"
Kecepatan naik level dari skill Armed Zone juga sangat cepat. Sponsor di balik Gong Pildu pasti ikut mengkebut perkembangannya. Kalau dia berhasil bertahan hidup di sini, maka Gong Pildu pasti akan berkembang sangat pesat.
"Uhwooooh…!"
Kalau dilihat dari skenarionya, Gong Pildu masih harus bertahan sampai 7 jam lagi. 'Akan lebih seru kalau ada chiki di tanganku.. Sayang sekali.' batin [Y/n].
Lee Jihye terkikik di sebelah [Y/n] sembari menyaksikan tontonan di lantai bawah. Padahal dia yang tadi minta Kim Dokja menyelamatkan mereka… benar-benar perubahan pikirannya khas anak murid bimbingan Yoo Jonghyuk.
"Ngomong-ngomong, kenapa Jonghyuk tidak ikut ke sini?"
"Mana aku tahu? Master kan orang sibuk."
"Pria itu selalu saja sibuk sendiri." kata [Y/n] bersandar pada Lee Jihye.
"Apa kakak kesepian? Aku akan bilang pada Master nanti."
[Y/n] menatap Lee Jihye aneh. "Dari sisi mana aku terlihat kesepian?"
"Kalau begitu, apa kakak hanya rindu berdua dengan Master?"
[Y/n] mengembuskan nafas kasar. Lelah sekali menghadapi remaja dengan hobi salah paham ini. Kim Dokja hanya mendengarkan keduanya dalam diam. Lalu dia melihat ke arah Gong Pildu dan bertanya, "Jam berapa Yoo Jonghyuk masuk ke dungeon-nya?"
"Sekitar jam 9 pagi tadi…" Tiba-tiba Lee Jihye berhenti bicara dan menatap Kim Dokja.
"…Tunggu, kok kamu tahu kalau Master masuk ke dungeon?"
Kim Dokja mengabaikan pertanyaan Lee Jihye dan mulai menghitung waktu. Sekarang sudah jam 8 malam. Sederhananya sudah 11 jam lebih si Yoo Jonghyuk di dalam dungeon itu. Tapi dia masih belum keluar juga.
'Sialan, aku harus bertindak. Yoo Jonghyuk adalah karakter utama di sini dan semua akan menyusahkan kalau dia kenapa-napa.'
Kim Dokja pun membuka channel komunikasi dokkaebi. Dan meminta membuka Kantong Dokkaebi. Membeli item-item penting.
Kontrak di Balik Layar – 10,000 C
MP Recovery potion (M) x 10 – 5,000 CInvestasi Kim Dokja kali ini agak besar, tapi channel-nya juga akan segera diekspansi. Jadi tidak lama lagi dia sudah bisa mendapatkan modalnya kembali.
Yoo Sangah tampak penasaran melihat item-item yang bermunculan tiba-tiba di udara. "Apa itu?"
"Kontrak perjanjian."
Kim Dokja pun mengisi kontraknya dengan hati-hati, menuliskan namanya di bagian Pihak Pertama, dan kemudian menunggu dengan tenang. Saatnya si Pihak Kedua untuk muncul.
[Sponsor karakter Gong Pildu meminta pertolongan dari konstelasi yang ada.]
Akhirnya, sponsor si Gong Pildu mulai mencapai batasnya dan mengirimkan pesan hingga ke luar channel-nya. Wajar saja, karena si sponsor yang satu ini memang tidak punya banyak koin. Tidak semua konstelasi itu kaya raya hanya karena status mereka sebagai konstelasi pensponsor.
[Konstelasi 'Lady of Cythera' mengejeknya.]
[Y/n] membatin malas saat mendengar suara itu. 'Tentu saja kamu akan tertawa. Kamu kan memang kaya. Dasar pheromone berjalan.'
KAMU SEDANG MEMBACA
Time [ORV Fanfic X Reader]
Fanfiction[Y/n] menghabiskan sisa waktunya dalam kebosanan. Suatu hari sahabat baiknya datang dan membacakan sebuah novel untuknya. Hingga dia mendengar nama yang entah kenapa membuatnya sangat tertarik jadi [Y/n] mendengarkan dengan tenang hingga tamat. "Aku...