[Skenario #2 – Melarikan Diri telah berakhir.]
[200 koin telah didapatkan sebagai hadiah penuntasan.]
[100 koin telah dikurangi sebagai biaya pemakaian chanel.]
[Y/n] tetap diam mendengar suara itu dan berkata dalam hati. 'Jumlah koin.'
[Koin Tersimpan : 13000 C]
"Kak [Y/n]!"
[Y/n] segera menunduk saat Lee Gilyoung memeluk erat kakinya. Tersenyum dan mengusap rambut anak itu. "Baiklah, kakak sudah ada disini sekarang. Jangan khawatir."
Lee Gilyoung mendongak, menatap [Y/n] dengan wajah sedih. "Tapi kakak terluka."
[Y/n] menyentuh bahunya yang terluka oleh cakaran manusia iblis tadi. 'Aku baru ingat kalau terluka.'
"Tenang saja, akan kakak obati nanti."
"Dimana kakak akan mencari ob--"
Ucapan Lee Gilyoung terpotong saat Yoo Sangah menghampiri dengan raut wajah bersalah yang terlihat jelas.
"[Y/n]-ssi, syukurlah kamu selamat. Aku sungguh tidak berniat meninggalkanmu dan Dokja-ssi. T-Tunggu d-dimana Dokja-ssi?"
Suara Yoo Sangah terdengar takut saat tidak dapat menentukan sosok rekan kerjanya itu.
"Tidak masalah Sangah-ssi. Dan soal Dokja, kamu tidak perlu takut karena dia masih hidup. Hanya saja dia sedikit menghadapi masalah saat ini. Tapi dia pasti akan kembali."
"S-sungguh? Masalah apa? Apa aku bisa membantu Dokja-ssi?"
[Y/n] menggeleng dan berkata, "Tidak perlu dia bisa mengatasinya sendiri."
"Oh benar. Dimana Hyunsung-ssi?" tanya [Y/n].
"Dia sedang mencoba menemukan makanan. Ah, itu dia!"
Yoo Sangah menunjuk ke arah kiri dan perlahan sosok Lee Hyunsung pun mendekat.
"[Y/n]-ssi, Anda disini. Dimana Dokja-ssi?"
[Y/n] tersenyum mendengar pertanyaan pria itu yang sama dengan Yoo Sangah. "Dia masih memiliki sesuatu untuk dilakukan. Dia akan kembali nanti. Dan Hyunsung-ssi tolong jangan terlalu formal padaku."
Lee Hyunsung menatap [Y/n] sejenak dengan ragu lalu mengangguk.
"Hyunsung-ssi apa kamu menemukan makanan?" tanya Yoo Sangah.
Lee Hyunsung menggeleng. "Tidak, Sangah-ssi."
"Kalian bisa mencari makanan nanti, sekarang kalian harus cepat pergi ke tempat dengan zona aman."
"Tunggu, kenapa hanya kita?"
"Aku harus mencari obat dan pakaian. Lihat ini sudah tidak bisa dipakai." tunjuk [Y/n] pada pakaian di bagian bahunya.
"Ah, kalau begitu kita akan membantu mu."
"Tidak perlu, aku bisa sendiri. Tapi boleh aku minta tolong?"
"Tentu, katakan saja. Akanku lalukan sebisaku."
[Y/n] tersenyum kecil, lalu mengusap rambut Lee Gilyoung.
"Aku minta tolong pada kalian untuk menjaga Gilyoung."
"Kakak!" teriak Lee Gilyoung saat mendengar ucapan [Y/n]
"Kakak ingin meninggalkan ku?"
Mata anak itu mulai berair. [Y/n] menggeleng, menghapus air mata Lee Gilyoung yang baru saja menetes. Merasa hatinya sedikit tertekan.
"Tentu saja tidak Gilyoung. Apa yang kamu katakan."
"Lalu kenapa kak [Y/n] meminta mereka menjagaku? Apa kakak berbohong padaku?"
"Tidak, kakak tidak berbohong. Aku akan menjagamu, tapi sekarang kakak harus pergi sebentar. Setelah mendapat barangnya aku akan segera kembali padamu." jelas [Y/n] dengan lembut.
Lee Gilyoung menatap [Y/n], kemudian mengangguk kecil. "Baiklah aku akan menunggu kakak."
[Y/n] tersenyum, "Anak baik."
Kemudian menuntun mereka ke zona aman. "Sangah-ssi, Hyunsung-ssi tolong ya?"
Kedua orang itu mengangguk dan Lee Gilyoung yang terus menatap [Y/n] yang perlahan semakin jauh dan hilang dari pandangannya.
...
Setelah berpisah dengan Lee Gilyoung dan lainnya. [Y/n] bergegas mencari apotek terdekat atau setidaknya toko yang menyediakan obat-obatan.
Beberapa kali hanya menemukan sisa puing bangunan, akhirnya [Y/n] menemuka apotek kecil yang masih berdiri. Segera masuk dan mulai memilih obat yang sekiranya akan sangat berguna nanti.
Saat itulah [Y/n] mendengar suara.
[Skenario tersembunyi telah tiba!]
——————וח—————
[Skenario Tersembunyi – Mencukupi Kebutuhan Diri.]
Kategori: Tersembunyi
Tingkat Kesulitan: E+
Syarat Ketuntasan: Cukupilah kebutuhan dirimu sendiri dengan makanan, obat-obatan dan pakaian.
Batas Waktu: 1 jam.
Kompensasi: 2000 koin
Sanksi: ???
——————וח—————
"Huh? Apa Hidden Skenario ini tidak terlalu mudah?"
"Sudahlah lebih baik aku segera menyelesaikannya."
Memasukan perban, obat luka, flu, dan paracetamol ke dalam tas. Kemudian segera pergi mencari makanan. Tepat di sebalah apotek ada toko yang menjual berbagai makanan ringan.
[Y/n] mengambil banyak roti, mie instan, air mineral dan susu kotak serta coklat untuk Lee Gilyoung.
Setelah tas yang dibawanya penuh, [Y/n] melanjutkan perjalanannya.
"Tinggal cari pakaian saja."
"Tinggal berapa waktu yang tersisa?"
[Waktu yang tersisa sebelum skenario berakhir adalah 30 menit.]
"Masih lumayan lama." ucap [Y/n] sembari berjalan santai.
"Ah, aku bosan."
"Dimana pria menyebalkan itu? Apa dia juga ada di dunia ini?"
[Y/n] mampir ke toko tas dan mengambil ransel sebelum mencari pakaian. Setelah beberapa toko terlewati baru [Y/n] menemukan toko pakaian.
Meletakkan tas yang berisi makanan dan obat-obatan di atas meja, [Y/n] segera berkeliling mencari beberapa kemeja, celana, pakaian anak untuk Lee Gilyoung dan juga selimut.
Setelah melipat semua dengan rapi [Y/n] memasukkan semuanya kedalam ransel yang dia ambil tadi.
Memastikan semua barang yang diperlukan sudah di kemas, [Y/n] mendengar suara.
[Skenario tersembunyi telah diselesaikan.]
[Anda telah mendapatkan kompensasi berupa 2000 koin.]
[Koin Tersimpan: 15000 C]
KAMU SEDANG MEMBACA
Time [ORV Fanfic X Reader]
Fanfiction[Y/n] menghabiskan sisa waktunya dalam kebosanan. Suatu hari sahabat baiknya datang dan membacakan sebuah novel untuknya. Hingga dia mendengar nama yang entah kenapa membuatnya sangat tertarik jadi [Y/n] mendengarkan dengan tenang hingga tamat. "Aku...