Terakhir malam ini, komen seribu bisa kali
30
Benya belum melihat ponselnya lagi sejak semalam usai menelepon Pras. Sehabis memasak dia naik ke kamar, sementara Gira yang menyiapkan meja makan. Dia mengambil ponselnya yang ia simpan di meja rias kemudian duduk di pinggir kasur sambil memasukkan empat angka pada layar terkunci. Setelah terbuka dan menampilkan menu home ia mengecek semua pesan masuk, panggilan, dan beberapa notifikasi.
Selama beberapa saat Benya cuma diam dan membaca satu-persatu pesan yang masuk. Sepertinya, beberapa pesan membuatnya meradang. Selama beberapa saat Benya cuma diam dan membaca satu-persatu pesan yang masuk. Sepertinya, beberapa pesan membuatnya meradang.
Benya belum melihat ponselnya lagi sejak semalam usai menelepon Pras. Sehabis memasak dia naik ke kamar, sementara Gira yang menyiapkan meja makan. Dia mengambil ponselnya yang ia simpan di meja rias kemudian duduk di pinggir kasur sambil memasukkan empat angka pada layar terkunci. Setelah terbuka dan menampilkan menu home ia mengecek semua pesan masuk, panggilan, dan beberapa notifikasi.
Selama beberapa saat Benya cuma diam dan membaca satu-persatu pesan yang masuk. Sepertinya, beberapa pesan membuatnya meradang. Selama beberapa saat Benya cuma diam dan membaca satu-persatu pesan yang masuk. Sepertinya, beberapa pesan membuatnya meradang.
Sehabis memasak dia naik ke kamar, sementara Gira yang menyiapkan meja makan. Benya belum melihat ponselnya lagi sejak semalam usai menelepon Pras. Dia mengambil ponselnya yang ia simpan di meja rias kemudian duduk di pinggir kasur sambil memasukkan empat angka pada layar terkunci. Setelah terbuka dan menampilkan menu home ia mengecek semua pesan masuk, panggilan, dan beberapa notifikasi.
Sepertinya, beberapa pesan membuatnya meradang. Selama beberapa saat Benya cuma diam dan membaca satu-persatu pesan yang masuk.
Dia mengambil ponselnya yang ia simpan di meja rias kemudian duduk di pinggir kasur sambil memasukkan empat angka pada layar terkunci. Setelah terbuka dan menampilkan menu home ia mengecek semua pesan masuk, panggilan, dan beberapa notifikasi.Selama beberapa saat Benya cuma diam dan membaca satu-persatu pesan yang masuk. Sepertinya, beberapa pesan membuatnya meradang. Selama beberapa saat Benya cuma diam dan membaca satu-persatu pesan yang masuk. Sepertinya, beberapa pesan membuatnya meradang.
Benya belum melihat ponselnya lagi sejak semalam usai menelepon Pras. Sehabis memasak dia naik ke kamar, sementara Gira yang menyiapkan meja makan. Dia mengambil ponselnya yang ia simpan di meja rias kemudian duduk di pinggir kasur sambil memasukkan empat angka pada layar terkunci. Setelah terbuka dan menampilkan menu home ia mengecek semua pesan masuk, panggilan, dan beberapa notifikasi.
Sepertinya, beberapa pesan membuatnya meradang. Selama beberapa saat Benya cuma diam dan membaca satu-persatu pesan yang masuk. Sepertinya, beberapa pesan membuatnya meradang.
Siapa yang nggak meradang kalau kebanyakan minus es cekek Marimar?
![](https://img.wattpad.com/cover/252256357-288-k93781.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
N?
General FictionGIRA-BENYA [ON GOING] Kalau cuma untuk menikah, itu gampang. Menjalani pernikahan itu yang sulit, apalagi kalau kita cuma menggampangkan. Peringatan : 1. Banyak kata-kata kasar 2. Kata-kata vulgar 3. Perselingkuhan 4. Banyak bahasa Jawa tanpa terj...