Boleh yu absen dulu siapa bucinnya Arkha😚
Start
—Tadi, sebelum kelas terakhir berakhir, Leya memberi kabar kepada Arkha, mengajak lelaki itu datang ke rumahnya untuk makan malam bersama. Tentu tidak lupa, Leya juga turut mengajak Aurel selaku pacar Arkha dan mengajak Zheya yang sudah ia anggap seperti anak sendiri.
Maka di sini mereka, di rumah Leya dan Wino berkumpul bersama.
"Tante, sini biar Aurel bantu," tawar Aurel seraya mendekati Leya yang sedang menumis capcay kesukaan Arkha.
Leya tersenyum, mengelus punggung Aurel dengan lembut. "Udah kamu temenin Arkha aja sana, kasian tuh sendirian, Papahnya lagi mandi," ujar Leya seiring tatapannya menunjuk keberadaan Arkha yang hanya duduk bosan di meja makan.
"Bener kata Mamah, mending kamu temenin aku deh," sahut Arkha yang sangat setuju dengan saran Leya.
"Tapi aku kan mau bantu tante."
Leya tersenyum lembut melihat Zheya yang sedang melihat interaksi ketiganya. "Ada Zheya nanti yang bantu tante, udah sayang kamu temenin Arkha aja, kasian tuh anak tante mukanya udah melas gitu," kata Leya seiring dengan menuntun Aurel untuk duduk di kursi, di samping Arkha.
"Zheya cantik, bantuin Mamah masak ya?"
Zheya menggaruk lehernya yang tidak gatal, tersenyum canggung menganggukkan kepalanya dan segera menghampiri Leya yang sudah menunggunya.
"I-iya, Mah."
Sedangkan Aurel menatap Zheya dengan raut wajah yang sedikit kebingungan.
"Kok? Mamah?"
Arkha melirik Zheya, Leya, dan Aurel secara bergantian. Entah kenapa Arkha merasakan suasana canggung yang entah sejak kapan sudah tercipta begitu saja.
Aurel pun menatap Arkha, menuntut penjelasan. "Kenapa, Aurel?" tanya Leya halus.
"Zheya manggil tante, Mamah?"
"Iyaa, ada yang salah Aurel? Zheya ini udah tante anggap seperti anak tante sendiri loh, dari dulu tante ingin sekali punya anak perempuan," ujar Leya dengan penuh tatapan matanya yang berbinar. Seperti mengatakan jika sesuatu yang ia impikan dulu kini sudah menjadi kenyataan, dan itu sangat menimbulkan kebahagiaan untuknya.
Aurel menatap Zheya tidak suka. "Ah, Mamah katanya mau masak? Ayok biar Zheya bantu," sahut Zheya dengan sedikit tidak enak hatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arzhey [ ✓ END ]
Teen Fiction17+ Bagaimana jadinya jika seseorang yang begitu asing tiba-tiba saja menjadi teman satu atap? Terlebih tanpa sepengetahuan keduanya, tiba-tiba saja mereka dinyatakan telah dijodohkan. Haruskah Arkha merasa bersalah dengan Aurel kekasihnya, karena i...