10 tahun kemudianGadis itu membuka matanya ketika merasakan cahaya matahari yang menyilaukan menerangi kamarnya. Ia langsung duduk di tepi ranjangnya, dan mengusap wajahnya yang di aliri keringat dari pelipisnya, suara teriakan pilu itu terus menghantui mimpinya kejadian yang tidak bisa dan tidak akan pernah terlupakan olehnya.
Gadis itu menyibakan selimutnya menatap ke arah jendela kamarnya. Rumah sederhana yang terbuat dari susunan kayu telah di bangun lama oleh ayahnya di pedesaan Drummuir, tempat itu adalah tempat penyimpanan whiskey yang di jual ayahnya
Valencia Liótrra nama gadis itu yang kini tumbuh menjadi wanita dewasa.
Valencia keluar dari rumahnya, ia memandang sekitarnya kini ia sudah menggunakan baju atasan panjang beserta celana panjangnya yang biasa ia gunakan untuk berkudaWanita itu memacu kudanya menuju rumah fermentasi tempat pembuatan whiskey yang di tinggalkan ayahnya untuknya. Di bantu hanya 2 orang pekerja yang merupakan teman ayahnya. Selama 10tahun itu Valencia hidup di rawat oleh mereka. Desa ini cukup ramah kepadanya tanpa mengetahui identitas aslinya. Dan untungnya Tuhan masih sayang kepadanya dengan tidak membuat keanehan lagi di desa ini selama 10tahun itu Valencia bisa menekan kekuatannya itu meski kadang terlepas begitu saja dan tidak ada yang tahu
"Selamat pagi nona" sapa Durin pria paruh baya yang merawat rumah fermentasi itu
"Selamat pagi paman Durin. Apa ada hal yang bisa aku kerjakan hari ini?" Valencia menatap deretan botol kaca yang perlu di bersihkan "Ah tentu saja ada" sahutnya sendiri tidak perlu Durin menjawabnya
Pria paruh baya itu tertawa melihatnya "Kau tahu sendiri nona"
"Tentu inilah pekerjaanku. Siapkan saja yang sudah jadi paman. Aku akan mengisinya sendiri"
2 jam berlalu wanita itu menutup penutup botol trakhirnya dengan rapat dan mulai memindahknnya ke rak penyimpanan
"Nona kita harus mengirim whiskey whiskey ini ke kota besok, persediannya sudah banyak biarkan mereka yang menyimpannya dengan baik" suara Durin yang keluar dari ruang penyimpanan di sebelah Valencia berdiri
"Baiklah paman kita pergi besok"
"Valencia?" Suara pria yang tiba tiba masuk memanggil namanya
"Derian, selamat pagi" sapa Valencia kepada pria itu
"Selamat pagi, aku membawakanmu makanan, aku juga membawakan untukmu ayah" Pria itu langsung melihat Durin dan tersenyum kearahnya
"Terimakasih, kau yang terbaik" jawab Valencia sambil tertawa dan langsung mengambil makanannya
"Kau melakukannya sendiri?" Derian melihat deretan Whiskey yang berada di rak sebelahnya
"Tidak. Sebenarnya aku menunggu orang lain untuk membantuku tapi ia datang terlambat jadi aku terpaksa melakukannya sendiri"
Derian tertawa mendengar jawaban wanita itu "Maafkan aku, itu karena aku memasak makanan ini"
"Tidak apa, gajihmu tidak akan di potong karena itu asalkan kau selalu membawakanku makanan" jawab Valencia sambil tertawa yang di sambut tawa Derian
Derian pria itu lebih tua 5 tahun daripadanya, tubuh tegapnya rambutnya yang berwarna coklat gelap dan mata birunya. Pria itu anak Durin yang juga bekerja dan membantunya disini. Hidup Valencia selama 10 tahun ini hanya sekitaran mereka berdua saja. Ia sudah menganggap Derian sebagai kakaknya
*******
Keesokan harinya Valencia sudah disibukkan dengan menata seluruh whiskey nya untuk di kirimkan ke kota Drummuir, hingga menjelang siang akhirnya Valencia berangkat bersama Durin dan 2 pedagang dari kota Drummuir tanpa Derian yang ikut serta pria itu masih sibuk mengurus sisa fermentasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tyndomére Eclipse
FantasyKejadian yang bermula saat Valencia berusia 13 tahun dimana gadis kecil itu bisa mengendalikan angin bahkan dengan lambaian tangannya gadis itu bisa menciptakan badai. Tidak hanya itu Valencia bahkan bisa melihat masa depan seseorang yang berada di...