Kepergian Vionel membuat Valencia merasa kesepian, wanita itu menghembuskan nafasnya pelan ketika bayangan Vionel sudah tidak terlihat. Rasanya seperti ada ketakutan yang sekarang merasukinya saat pria itu tidak ada. Tidak terpikirkan olehnya untuk berpisah bersama Vionel, meskipun hanya kurang dari sebulan mereka bertemu tapi kesannya pada pria itu sangat baik, ia menganggap pria itu adalah rumahnya di dunia baru ini.
Valencia masuk kembali kedalam rumah mengikuti paman Braff yang memandu, meskipun rumah ini tampak hangat tidak seperti rumahnya di tengah hutan tapi ada sedikit sentuhan kesepian yang tersirat di ruangan ini.
"Paman... Apa paman tinggal sendirian?"
"Benar nona, sudah dua tahun rumah ini sepi semenjak ibu tuan muda Dhaupin meninggal.. " Braff kembali berjalan
"Mari nona saya antar ke kamar Tuan muda"Valencia mengikuti pria itu berjalan menuju ruangan di sebelah sekat pembatas, ternyata ruangan itu juga tampak luas ada dapur kecil di sudut ruangan dan tangga yang melintang menuju lantai atas. Braff mengajak Valencia menuju lantai atas, sepanjang dinding tangga banyak pajangan yang menggantung menghiasi dinding, sebuah lukisan besar yang menggambarkan kastil megah terpajang di ujung tangga.
Sebuah lukisan di sebelahnya membuat Valencia berhenti untuk melihatnya itu adalah potret seorang wanita berparas anggun dengan perhiasan sederhana yang menggambarkan wanita itu adalah seseorang yang memiliki posisi tinggi dari apa yang ia kenakan, rambut coklat terangnya di sanggul tinggi, mata hazelnya menyiratkan keteduhan dengan senyum lemah lembut.
"Itu adalah ibu tuan muda Dhaupin, nyonya Guéniverra Yang mulia Archduchess" ucap Braff ketika melihat Valencia memandang lukisan itu
"Archduchess?" Tanya Valencia yang tidak percaya
"Benar nona, ibu tuan muda Dhaupin adalah istri dari saudara kembar raja Tyndomére II, Archduke Verozen Tyndomére yang memiliki kastil Varóus di selatan"
"Apa??..." Pekik Valencia benar-benar tidak percaya, ia sangat kaget mendengar penjelasan itu, bagaimana bisa pria itu menyembunyikan ini terhadap dirinya, ah tidak pria itu tidak menjelaskan apapun kepada dirinya
"Apa tuan muda Dhaupin tidak menceritakannya kepada nona?" Tanya Braff yang di jawab dengan gelengan oleh Valencia
"Ibu tuan muda Dhaupin adalah pelayan istana yang mengabdi dan melayani Yang Mulia Archduke mereka saling jatuh cinta dan menikah menjadikan nyonya Guéniverra sebagai Archduchess wilayah selatan, tetapi saat ayahnya meninggal terjadi banyak pertentangan dengan identitas ibu tuan muda Dhaupin" pria itu terdiam sejenak
"Terjadi kudeta di wilayah selatan dan pertentangan karena tuan muda Dhaupin tidak pantas memegang gelar yang di wariskan kepada ayahnya karena status ibunya, Jadi tuan muda Dhaupin di turunkan dari gelarnya dan berakhir tinggal disini bersama nyonya Guéniverra.
Ayahnya meninggal enam tahun lalu saat menuju kerajaan Vïrgan sedangkan ibunya meninggal dua tahun lalu"Jantung Valencia serasa ingin lepas saat mendengarkan cerita panjang itu, kerajaan Vïrgan?bukankah Vionel juga menuju kerajaan itu sekarang?
"Aku tidak tahu ada cerita panjang seperti itu, Vionel tidak pernah menceritakannya kepadaku" ucap Valencia. Jadi karena hal itu Vionel memilih tinggal di hutan? Nasib pria itu ternyata tidak seindah penampilannya"Apa paman tahu apa yang sebenarnya Vionel selidiki ke kerajaan Vïrgan?" Tanya Valencia tidak bisa tidak khawatir sekarang, meskipun ia sudah menanamkan sihir pelindung tapi setelah mendengar cerita itu ia teringat dengan kata Vionel yang tidak bisa menjamin keselamatannya jika ikut bersamanya
"Maaf sekali, saya tidak tahu nona. Meskipun gelar tuan muda sudah di cabut tetapi jabatan yang di wariskan ayahnya tetap berada di tangan tuan muda"
Valencia tidak bisa tidak memikirkan ternyata pria yang bersamanya selama ini adalah bangsawan teratas dengan gelar seperti itu dan kisah yang sedikit tragis karena saat ini pria itu tidak mendapatkan kelayakan yang sesuai karena ulah petinggi kerajaan, sangat rumit kerajaan ini pikirnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Tyndomére Eclipse
FantasyKejadian yang bermula saat Valencia berusia 13 tahun dimana gadis kecil itu bisa mengendalikan angin bahkan dengan lambaian tangannya gadis itu bisa menciptakan badai. Tidak hanya itu Valencia bahkan bisa melihat masa depan seseorang yang berada di...