37

2.2K 253 4
                                    

"Bagaimana dengan calon ratu, apa sudah di tetapkan Yang Mulia?" Tanya Alandra yang sedari tadi mengekori Sorazen, dengan posisinya yang merupakan anak dari salah satu pejabat istana, ia bisa memasuki istana dengan mudah, apalagi wanita ini memiliki pendukung yang cukup kuat sebagai sepupu Duke Geoffrey.

Sorazen juga mengenal wanita ini karena cukup terkenal di ibu kota dan cukup pandai, wanita ini juga dulunya sering mengikuti ayahnya dalam perayaan di istana

Sorazen hanya mengangguk, sambil berjalan lurus di depan tidak berminat meladeni wanita itu

"Apakah wanita itu? Anda yakin Yang Mulia?"

"Apa ada masalah?" Tanya Sorazen yang sudah merasa wanita ini mengganggunya

Ketika tadi Alandra mengatakan ada hal penting yang ingin ia sampaikan secara pribadi Sorazen menerimanya, wanita itu mengatakan telah menemukan jejak racun di sebuah rumah bordil di barat ibu kota, tidak hanya itu bahkan obat terlarang juga di sebarkan disana dengan campuran minuman beralkohol. Bagaimana wanita ini tahu, Sorazen tidak ingin memikirkan hal tidak penting seperti itu. Sorazen mengira wanita ini akan segera pergi setelah menyampaikan itu, tapi nyatanya ia mengekori dirinya, karena mengatakan ia akan kembali bersama Duke Geoffrey

"Wanita dengan latar belakang tidak jelas seperti itu, apakah pantas menjadi ratu?"

Sorazen berhenti, ia membalikkan tubuhnya, menatap Alandra dengan wajah datarnya

"Katakan wanita mana yang pantas menjadi ratu?"

Suara Sorazen terdengar dingin seperti ancaman membuat siapapun yang mendengarnya langsung merinding ketakutan, mata emasnya berkilat tajam seolah ingin membunuh wanita itu.

Alandra mundur selangkah, ia mengatupkan bibirnya rapat-rapat tidak berani menjawab Rajanya yang terlihat mengerikan seperti ini.

"Apakah wanita sepertimu?"

Alandra menggeleng lemah, kakinya terasa gemetar, seharusnya ia tidak mengatakan itu.

"Apa yang kau miliki hingga berani mengatakan hal seperti itu kepada ku?" Sorazen melangkah mendekati wanita itu, ia berbisik tepat di telinga Alandra "Kau tidak tahu wanita seperti apa dia"

Setelah mengatakan itu Sorazen langsung berbalik meninggalkan wanita itu yang berdiri ketakutan.

Tentu saja Alandra tidak tahu mengenai kabar dari pasukan elite kerajaan yang menjadi saksi bagaimana Valencia yang sebenarnya. Ia tidak tahu calon ratunya yang ia ragukan asal usulnya adalah seorang penyihir yang mampu membunuh seseorang dengan lambaian tangannya.

Ketika Valencia menyusuri koridor istana yang hendak mencari Vionel, ia tanpa sengaja bertemu dengan Duke Geoffrey yang datang dari arah yang berlawanan. Pria itu menyipitkan matanya merasa asing dengan penghuni istana ini yang baru pertama kali ia lihat. Tentu saja ia sudah mendengar kabar tentang calon ratu, tapi ia tidak tahu bagaimana rupa orang yang di kabarkan itu.

Valencia hanya berjalan lurus tanpa mempedulikan orang yang kini berjalan mendekat kearahnya  sedang memperhatikannya. Setelah Valencia berlalu melewatinya, Duke Geoffrey langsung berhenti, ia membalikkan tubuhnya melihat ke arah Valencia yang terus berjalan menjauh. Pria itu tersenyum

"Menarik... "

Valencia benar-benar merasa kesal sekarang, kenapa sulit sekali menemukan Vionel di istana yang luas ini, bahkan dirinya sekarang benar-benar merasa sial karena bertemu lagi dengan wanita yang entah siapa namanya itu,

Darimana wanita ini muncul?

Valencia ingin sekali berteriak agar suaranya menggema di seluruh istana, apa sedari tadi dirinya hanya memutari istana hingga bertemu lagi dengan manusia ini?

Tyndomére EclipseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang