54

2K 193 1
                                    

Kilatan cahaya yang tampak seperti petir terus menghiasi langit malam di kerajaan Tyndomére. Tidak ada awan mendung yang tampak di langit, tapi kilatan cahaya itu tampak seperti pijar listrik. Bulan baru saja menampakkan dirinya yang kini perlahan naik dengan cahaya terangnya.

Valencia kini berdiri di atas menara, ia menengadah melihat kilatan cahaya itu yang tampak indah tapi juga mengerikan di saat bersamaan. Tidak hanya di langit Tyndomére, kilatan cahaya itu juga tampak menjalar di gunung Estróvia dengan kilat kemerahan. Valencia memikirkan bagaimana cara melindungi rakyatnya jika nanti mereka juga di serang, meskipun Sorazen telah memerintahkan seluruh prajurit kerajaan untuk berjaga dan mengamankan semuanya tetap saja Valencia tidak menjamin jika mereka akan tetap aman.

Valencia tidak bisa menggunakan sihir pelindungnya untuk melindungi seluruh wilayah Tyndomére, kekuatannya tidak cukup kuat untuk melakukan itu. Valencia lebih berbakat menghancurkan dari pada melindungi.

Saat ini terjadi keributan di ibu kota dan juga di depan gerbang istana karena pejabat istana yang datang tidak di izinkan masuk ke dalam istana hingga membuat mereka harus memanggil kesatria pribadinya untuk ikut melakukan deklarasi di depan gerbang  hingga memicu keributan. Hanya saja saat ini yang paling tenang masih di dalam kediamannya adalah Perdana Menteri Wilton.

Semua rakyat tampak khawatir melihat banyak sekali prajurit istana yang kini berkeliaran di ibu kota, di tambah dengan kejadian tadi pagi dimana salah satu bangunan istana tiba-tiba di hancurkan membuat mereka sangat panik. Beberapa bangsawan kaya yang memiliki kesatria pribadi kini juga cukup membantu karena bisa melindungi dirinya tanpa perlu kesatria kerajaan yang turun tangan. Para rakyat biasa saat ini telah di pindahkan ke benteng timur dimana tempat itu di lindungi oleh dua ratus ribu kesatria. Beberapa orang yang menolak pergi dan memilih tetap tinggal di rumahnya hanya di jaga oleh dua atau tiga kesatria saja.

Pusat wilayah selatan saat ini tampak sepi hanya para kesatria dan prajurit biasa yang tampak berlalu lalang, semua rakyat di arahkan untuk berlindung di markas pelatihan militer dan juga di kastil Varóus. Karena tuan dari kastil itu melarikan diri lebih dulu, Vionel yang mengambil alih dan memerintahkan semua untuk berlindung di kastil itu.

Valencia menyipitkan matanya ketika melihat gerbang besar istana kini terbuka. Dari atas menara ia bisa melihat semuanya meski jaraknya cukup jauh tapi dengan mata istimewanya ia bisa melihat dengan jelas. Itu adalah Edwin yang saat ini menunggangi kuda keluar dari istana bersama pasukan elite kerajaan dan juga beberapa pasukan dari kerajaan Vïrgan. Nicholas Vïrgan beserta sepuluh ribu pasukannya tiba sore tadi di kerajaan Tyndomére hingga membuat pejabat istana gempar langsung menuju istana tapi sayangnya mereka di tolak.

Entah apa yang di katakan Edwin hingga membuat orang-orang yang berdiri di depan gerbang menjadi tenang, sebelumnya saat gerbang itu sedikit terbuka mereka langsung ingin menerobos masuk tapi di tahan oleh pasukan dari Vïrgan. Setelah semua cukup tenang, Edwin beserta pasukannya langsung pergi entah kemana meninggalkan istana.

Bukankah seharusnya Edwin melindungi Sorazen? Tapi kenapa pria itu meninggalkan istana, Valencia tidak bisa tidak memikirkan itu entah apa yang pria itu akan lakukan atau apa yang telah Sorazen perintahkan hingga Edwin harus pergi bersama pasukan Vïrgan

Karena letak istana utama berada di dataran tinggi, dan Valencia berdiri di atas menara tertinggi, ia bisa melihat bangunan kastil Varóus dari tempatnya meski terlihat samar karena malam hari. Burung elang Valencia masih setia bertengger di depannya.

" Temukan Vionel Dhaupin " ucap Valencia, burung elang itu langsung mengepakkan sayapnya terbang menuju selatan dengan suara pekikannya.

Tidak ada yang tahu Valencia berada disini, Sorazen menyuruhnya untuk tetap tinggal di kamar pria itu sedangkan Sorazen pergi ke ruang pribadinya bersama Nicholas Vïrgan. Valencia yang tidak bisa diam  akhirnya memilih melompat menuju menara karena di depan kamar pria itu di jaga oleh pengawal Sorazen

Tyndomére EclipseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang