20

3.1K 287 4
                                    

"Kau melanggar perintahku" ucap Sorazen dengan wajah datarnya

"Aku harus memastikan dia baik-baik saja"

"Aku tidak akan melukainya"

Tentu saja Sorazen tidak akan melukainya alih-alih berniat menarik kembali Dhaupin ia pasti akan berperang dengan pria itu jika berani menggores sedikit saja kulit wanita itu.

"Tapi kau mengurungnya" ucap Vionel yang masih mempertahankan postur tubuhnya yang menegang ingin merobohkan tembok

"Aku tidak akan membiarkannya keluar sebelum acara besok" Sorazen tersenyum, ia langsung melangkahkan kakinya pergi meninggalkan Vionel "Datang ke ruanganku sekarang"

Ketika Sorazen memasuki ruang kerja pribadinya Edwin sudah berdiri menunggunya

"Yang Mulia mata-mata dari kerajaan Vïrgan dan Storné sudah kembali"

"Katakan" Ucap Sorazen langsung menuju kursi kebesarannya

Akhir-akhir ini dirinya selalu berada dalam ruang kerja pribadinya banyak laporan yang dirinya terima secara rahasia

"Pangeran Storné mengumpulkan banyak pasukan dari tiga kerajaan yang berhasil beraliansi dengannya, satu mata-mata berhasil di tangkap"

Vionel bersandar di pintu ruang kerja Sorazen, pria itu mendengarkan Edwin yang sedang berbicara tapi matanya menatap Sorazen, sedangkan Sorazen juga menatap pria itu

"Aku tahu kau tahu sesuatu, katakan"

Edwin langsung berbalik ketika melihat pandangan rajanya beralih ke belakangnya

"Saat kita bertemu di ibu kota.. aku menguping pembicaraan bawahan Count Taraun entah dengan siapa aku tidak tahu, mereka mengatakan tentang barang yang di dermaga selatan, saat itu kau juga menuju dermaga selatan" Vionel terdiam ia melihat ke arah Edwin "Kau lebih tahu sebelumnya"

Benar Edwin yang mengetahui kejadian di dermaga lebih dulu tapi ia tidak tahu dalang di baliknya

"Apa yang kau tahu di kerajaan Vïrgan?" Tanya Sorazen kepada Vionel Dhaupin

"Mata-matamu benar" matanya masih melihat Edwin lalu beralih ke arah Sorazen "Nicholas Vïrgan juga sudah menyiapkan pasukan untuk berperang di wilayah selatan kerajaan Vïrgan, banyak penyerangan yang di lakukan di daerah itu yang merugikan kerajaan Vïrgan. Bahkan adik raja Chlódyas diam-diam memata-matai kerajaan kita"

Mata Edwin membulat mendengarkan penjelasan Vionel, kenapa dirinya selalai itu hingga tidak tahu ada penyusup

"Apa yang mereka inginkan?" Tanya Edwin

"Menguasai wilayah selatan" ucap Vionel dengan wajah datarnya

Siapa yang tidak tahu wilayah selatan adalah wilayah yang memiliki perairan dengan banyak akses perdagangan dari berbagai kerajaan, itu adalah tujuan yang tepat untuk memulai pengalihan mencari informasi tentang kerajaan oleh kerajaan Chlódyas yang menggunakan akses air untuk berinteraksi dengan kerajaan lain

"Aku yakin ada hal lain yang mereka inginkan" ucap Sorazen menatap kedua orang yang berada di depannya

"Lebih baik kau cari tahu di antara pejabat istana"

Setelah mengucapkan itu Vionel langsung pergi meninggalkan ruangan itu
Sorazen kembali menatap Edwin, ada pemahaman tersendiri yang mereka tukarkan dari pandangan itu.

Keesokan harinya saat matahari sudah condong ke barat, Valencia masih bermalas-malasan di tempat tidurnya, ia sangat kesal dengan kejadian kemarin dimana raja sialan itu tiba-tiba muncul dan menyuruhnya kembali ke kamar, bahkan Vionel hanya diam saja

Tyndomére EclipseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang