Di ruang pertemuan istana yang di dominasi oleh warna emas dan hitam Sorazen duduk menyandarkan tubuhnya pada kursi kebesarannya, pria itu menopang sikunya pada gagang kursi, mata emasnya berkilat cerah, senyum malasnya terukir di wajahnya yang tak acuh. Pria itu memperhatikan wajah-wajah pejabat istana yang kini berkumpul mengutarakan pendapatnya masing-masing. Seperti biasa pejabat-pejabat itu akan membuatnya ingin membunuh seseorang, mengajukan pernikahan dan pengangkatan ratu, sangat merepotkan!
"Yang Mulia ini adalah laporan dari kesatria penjaga di perbatasan" ucap Perdana Menteri Wilton sambil menyerahkan gulungan kertas
Sorazen melirik Lidwin yang berdiri di sebelahnya, pria itu langsung dengan sigap mengambil gulungan itu
"Akan aku baca nanti"
Suara malas itu membuat orang-orang di sana tidak bisa tidak saling menatap
"Yang mulia laporan dari para ksatria yang mencari nona Ladora mengatakan tidak menemukannya di manapun bahkan jasadnya juga tidak bisa di temukan" Dimitri Tórez mengutarakan suaranya
"Kami mengajukan untuk mengadakan perayaan musim gugur tahun ini dengan pemilihan ratu sekaligus Yang Mulia" ucap Albertus
"Ini akan menjadi hal yang bagus jika seluruh nona-nona bangsawan hadir dan anda bisa memilihnya secara langsung Yang Mulia" pendapat Stenson membuat semua orang yang berada di ruangan itu mengangguk setuju
Sorazen masih diam mendengarkan apapun yang masih ingin di katakan para pejabat ini. İa lebih tertarik jika salah satunya mengatakan ada hal yang mencurigakan di perbatasan atau ada kasus yang membutuhkan eksekusi segera.
"Banyak orang sudah menantikan perayaan musim gugur ini, bagaimana pendapat anda Yang Mulia?" Ucap Count Hasberg yang kali ini hadir ikut mengutarakan pendapatnya
Sorazen dengan malas melirik Perdana Menterinya
"Bagaimana Perdana Menteri?"
"Ini juga hal yang bagus, saya mengikuti perintah Anda Yang Mulia"
"Kapan perayaan ini akan di laksanakan?" Tanya Sorazen
"Jika Yang Mulia menyetujuinya perayaan musim gugur akan di laksanakan dalam tiga hari"
Itu adalah suara Albertus yang terlihat bersemangat
"Baik lakukan seperti itu" ucap Sorazen pada akhirnya
Pria itu melirik Duke Geoffrey yang sedari tadi hanya diam
"Duke Geoffrey datang ke ruanganku sekarang"
"Baik Yang Mulia"
Sorazen langsung turun dari singgasananya dan berjalan meninggalkan ruangan itu diikuti oleh Duke Geoffrey dan Lidwin, tidak ada yang tahu apa yang terjadi setelah Sorazen meninggalkan ruangan itu
"Aku ingin mendengarkan apa yang terjadi di wilayah selatan" ucap Sorazen langsung pada intinya ketika ia sudah duduk di kursi kebesarannya di ruang pribadinya
"Semuanya stabil saat ini Yang Mulia, pedagang yang berhasil menyelundupkan obat-obatan terlarang sudah di tahan di kastil selatan dan akan di pindahkan malam ini, dan untuk yang memberikan akses kepadanya di perbatasan saya masih menyelidikinya, pedagang itu menolak berbicara"
"Apa kau pernah mengunjungi akademi pelatihan militer?"
Tanya Sorazen yang membuat
Duke Geoffrey terdiam sesaat tapi matanya menyorotkan keraguan
"Tidak Yang Mulia"
Sorazen mengangguk sorot matanya yang tajam menandakan seolah di detik berikutnya ia akan memangsa apapun yang di depannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Tyndomére Eclipse
FantastikKejadian yang bermula saat Valencia berusia 13 tahun dimana gadis kecil itu bisa mengendalikan angin bahkan dengan lambaian tangannya gadis itu bisa menciptakan badai. Tidak hanya itu Valencia bahkan bisa melihat masa depan seseorang yang berada di...
