Sorazen tampak berdiri di balkon kamarnya, ia melihat bulan yang menggantung di atasnya. Pria itu memikirkan pembicaraannya bersama Perdana Menteri Wilton.
Sebelumnya ia tidak pernah memikirkan untuk memiliki ratu, menurutnya cukup ibunya yang menjadi contoh yang membuatnya trauma di tambah dengan kehadiran wanita bernama Ladora yang juga sempat ingin meracuninya. Tidak ada yang namanya jatuh cinta kepada wanita yang menginginkan kekuasaan.
Sorazen tidak pernah mendekati wanita manapun, hanya Elvy Grécia yang pernah berada di sisinya ketika ia beranjak dewasa, tapi setelah wanita itu menjadi ratu karena menggantikan kakaknya yang meninggal di medan perang dua tahun lalu, ia kembali ke kerajaan Grécia. Tapi sebelum wanita itu benar-benar kembali Sorazen tahu bahwa Elvy Grécia menyukai sepupunya Vionel Dhaupin bukan dirinya.
Setelah itu tidak ada wanita lagi, hingga para pejabat dan bangsawan ibu kota mulai menyodorkan putrinya, menyarankan Rajanya segera mengangkat ratu dan memiliki penerus tahta. Sorazen memikirkan apakah dirinya harus menjadi egois untuk mendapatkan Valencia? Tapi dirinya tidak bisa membiarkan jika nanti Vionel memberontak karena Valencia menjadi ratunya. Valencia adalah bibit yang bagus untuk kerajaannya karena ia seorang penyihir, Sorazen juga tidak bisa melepaskan wanita itu begitu saja.
"Yang Mulia"
Suara Edwin yang baru saja memasuki kamarnya membuat Sorazen membalikkan tubuhnya
"Aku melihat beberapa kesatria kediaman Perdana Menteri keluar dari gerbang ibu kota"
Sorazen menaikkan sebelah alisnya
"Berapa banyak?"
"Sepertinya kurang dari dua puluh orang"
"Apa yang mereka lakukan?"
"Aku tidak tahu pasti, sepertinya mereka menuju suatu tempat karena pergi terburu-buru"
Sorazen mengangguk, sepertinya ia bisa menangkap sesuatu
"Dimana Dhaupin?"
"Dia berada di ruang arsip kerajaan"
Sorazen langsung melangkahkan kakinya keluar, pria itu menuju ruang arsip kerajaan diikuti oleh Edwin
Suasana ruangan itu tampak tenang, aroma buku yang dan kayu tampak menguar membuat ruangan itu memiliki aroma yang khas, kristal malam masih bersinar terang menerangi seluruh sisi ruangan itu, dua orang tampak berdiri berhadapan memeriksa sesuatu, ketika suara pintu itu terbuka mereka langsung menoleh secara bersamaan
"Apa yang kalian lakukan?" Tanya Sorazen yang benar-benar tidak habis pikir karena melihat Valencia juga berada disini bersama Vionel Dhaupin saat tengah malam seperti ini
"Aku mencari arsip dari penasihat kerajaan sebelumnya" jawab Vionel yang masih sibuk melihat gulungan kertas
Semenjak Sorazen naik tahta menjadi raja, tidak ada penasehat kerajaan. Penasehat kerajaan sudah mundur saat pertengahan pemerintahan ayahnya. Saat ini yang sekaligus menjadi penasehat kerajaan adalah Perdana Menteri Wilton.
Sorazen beralih menatap Valencia yang berdiri di sebelah Vionel membantu pria itu.
"Kenapa kau juga berada disini?"
"Aku membantu Vion"
Sebenarnya Valencia tanpa sengaja bertemu Vionel saat ia keluar dari kamarnya, ketika tadi ia kedatangan seseorang yang misterius di dekat jendelanya, Valencia tidak bisa tidur, ia memutuskan mencari Sorazen atau Vionel untuk menyampaikan hal itu. Tapi ketika ia baru saja akan menuruni tangga ia bertemu dengan Vionel yang ternyata juga tidak bisa tidur.
Valencia mengikuti Vionel setelah ia bertanya tentang bahasa yang mirip dengan bahasa ibunya, pria itu ternyata mengajak Valencia menuju ruang arsip kerajaan karena ingin memastikan suatu hal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tyndomére Eclipse
FantasyKejadian yang bermula saat Valencia berusia 13 tahun dimana gadis kecil itu bisa mengendalikan angin bahkan dengan lambaian tangannya gadis itu bisa menciptakan badai. Tidak hanya itu Valencia bahkan bisa melihat masa depan seseorang yang berada di...