"Yang lainnya belum datang?" Jeno yang baru saja datang dengan memakai kaus polos berwarna putih dengan celana jeans berwarna hitam yang membentuk tubuh proporsional miliknya datang menghampiri jaemin yang sedang menunggu di luar mobilnya.
"yang cewe cewe langsung nyusul ke sana. Jen lo nyupir ya" ujar jaemin sambil melempar kunci mobil miliknya sambil menyengir. Dia sedikit trauma untuk membawa mobil. Jeno yang mengerti langsung menangkap kunci mobil jaemin.
Mereka berdua segera menuju taman bermain dimana mereka akan menghabiskan hari ini dengan bermain bersama. Mengisi Minggu pagi bersama teman teman mereka. Renjun dan haechan memang tidak jaemin jemput karena keduanya membawa mobil milik Lia. Tuan putri satu itu malas menyetir sehingga menumbalkan kekasihnya untuk menyetir. Dan karena kebetulan haechan sedang menginap di rumah renjun, jadilah mereka berdua satu mobil dengan perempuan perempuan meninggalkan Jeno dan jaemin di mobil baru jaemin.
Yap, benar. Tuan muda jaemin kita mendapatkan mobil baru karena mobil miliknya ringsek parah saat kecelakaan waktu itu.
Butuh tiga puluh menit untuk mereka sampai di taman bermain karena jalanan macet nya bukan main.
"kalian lama banget sih" ryujin yang pertama kali mengeluh begitu Jeno dan jaemin turun dari mobil.
"Macet, beb. Macet" jaemin menyahut sambil memasukkan kunci mobil yang diberikan oleh jeno kemudian menghampiri teman teman yang lain yang untungnya mendapatkan tempat duduk yang teduh.
"Sini" Jeno menggelengkan kepalanya saat yeji menepuk tempat kosong disampingnya. "buat kamu aja" ujarnya kemudian memposisikan diri dibelakang kekasihnya. Menghalangi matahari dengan tubuhnya agar kekasihnya tidak kepanasan.
"ini langsung masuk apa kaga nih?" Haechan yang datang dengan cola miliknya bertanya. Chenle yang juga ikut hadir mengangguk. "Tiket semua udah lele bayar kalian tinggal masuk. Kalian bayar ke lele setengah harga aja" ujarnya sambil membagikan tiket kepada teman teman koko nya.
Sebenarnya usulan pergi ke taman bermain adalah usulan chenle karena anak itu sedang kesepian ditinggal orang tuanya. Nah dia kemudian mengajak jisung dan kokohnya, renjun. Jisung jelas tidak seru untuk diajak bermain ke tempat seperti ini. Dan koh renjun mengatakan kalau dia sudah ada janji bersama teman temannya hari ini untuk nongkrong di cafe tempat yeji bekerja tapi chenle yang merengek membuat renjun mau tidak mau mengikuti kemauan adik sepupunya dan mengatakan kepada teman temannya kalau acara nongkrong mereka akan dipindahkan ke taman bermain dengan lele yang akan membayar semuanya. Dan tentu saja, oknum oknum seperti Lia jaemin dan ryujin menolak lele untuk membayar. Karena bagaimanapun lele masih kelas satu.
Dan akhirnya diambillah jalan tengah. Mereka membayar setengah dan lele yang akan mentraktir semuanya setengah.
"duit nya gimana?" Ujar jaemin sambil memakan cheetos milik ryujin.
Chenle mengibaskan tangannya. "Lele ngga menerima pembayaran tunai. Nanti aja di rumah transfer ke lele apa ke kokoh" ujar nya santai.
"yaudah masuk sekarang aja, apa? Daripada panas" Lia berujar sambil membenarkan kacamata hitam nya.
"Ayo. Kamu pegang ini dah" jaemin hanya menganggukkan kepalanya saat ryujin memberikan Snack nya agar dibawa oleh jaemin. "Aku habisin ya jangan protes" ujar nya sambil mengunyah cheetos nya sambil berjalan mengikuti kemana yang lain pergi.
"kenapa? Ada yang aneh?" yeji bertanya kepada Jeno yang berjalan di sampingnya. Jeno tengah mengulum senyum menatap yeji dari atas hingga bawah. Yeji hari ini mengenakan rok kotak kotak berwarna hijau dengan perpaduan biru dan pink muda dengan atasan kemeja yang dibalut sweater berwarna biru muda. Tak lupa rambut nya diberi jepit kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
REGNO
FanfictionBritish English: kingdom /ˈkɪŋdəm/ noun A kingdom is a country or region that is ruled by a king or queen.