"Tangan lo udah baik baik aja?" taeyong yang sedang memakan nugget menoleh ke arah Jeno yang sekarang tengah melepas perban yang melilit lengannya dibantu oleh mark
Jeno menganggukan kepalanya karena merasa tubuhnya terutama lengannya sudah baik baik saja.
"ini full ngga ada pelajaran kan? Cuma acara olahraga olahraga aja?" Sungchan yang sudah siap dengan celana training dan kaus polos berwarna putih bertanya kepada mark dan jeno yang sekarang duduk di sofa ruang tengah.
"iya. Ngga usah bawa apa-apa. Bawa buat formalitas aja" Mark yang sedang merapikan kotak medis nya menyahut.
"kak Mina ikut?" tanya sungchan menoleh ke arah Mina yang datang dengan susu hamil di tangannya. Mina menggelengkan kepalanya. "cuma absen doang, nanti kakak duduk di kelas sama abang mu. Atau mungkin nanti kakak liat dari atas" ujar Mina sebelum meminum susu hamil rasa coklat di tangannya.
"minta Karina nemenin aja. Dia ngga jadi panitia kan?" Taeyong tiba tiba kembali bergabung ke dalam obrolan. Mina mengerutkan keningnya. "Karina? Karina yang itu?" Tanyanya pada Mark. Mark tersenyum dan menganggukkan kepalanya.
"iya. Karina yang itu. Karina mana lagi yang ada di sekolah kita" jawab mark sambil membawa gelas milik Mina ke dapur. Mina tentu saja terkejut dengan yang dimaksud oleh Mark. Jadi Karina adalah anggota tim mereka?
"ya udah kalian berangkat. Bawa mobil Mark, kan? Mobil soalnya mau gue pakai sama seulgi" taeyong kembali bertanya kepada adik-adik nya. Mark menganggukkan kepalanya. "Kita duluan bang"
***
"seramai ini ternyata?" Sungchan yang berada di samping Jeno bertanya saat melihat tiga angkatan tengah duduk di lapangan tengah. Menyaksikan penampilan dari ekstrakulikuler musik.
"jangan lengah. Mina jangan jauh jauh" Mark kembali mengingatkan tiga orang anggota keluarga nya untuk tidak terlalu fokus dalam acara ini. Karena tugas utama mereka adalah mengawasi orang orang disini.
"Kak Mina, jangan jauh jauh dari kita ya. Kalau kepisah cari yeonjun atau Karina aja. Mereka orang kita kok" ujar Jeno sambil memperingatkan kakak iparnya. Karena mau bagaimanapun Mina tengah mengandung keponakan mereka. Mina tersenyum kemudian menganggukkan kepalanya. "iya iya. Kakak nanti deket deket abang kalian terus, kok" Mark hanya tersenyum tipis sementara tangannya menggandeng tangan Mina.
"ya udah, gue ke lele dulu. Mau briefing basket kayanya. Lo ikut?" Jeno menggelengkan kepalanya. "ngga tau nanti. Ngga disuruh sih. Mau keliling sebentar"
Mark menganggukkan kepalanya kemudian berjalan meninggalkan Jeno sendirian. Jeno kemudian berjalan menyusuri lapangan. Mencari dimana teman temannya berada sekalian mengawasi sekeliling.
Kedua tangannya masuk ke dalam saku celana saat ia berjalan. Sesekali ia menundukkan kepalanya begitu beberapa orang menyapa dirinya padahal diri nya sendiri tidak mengenal mereka.
"kamu baru datang?" yeji bertanya begitu melihat Jeno yang menghampiri dirinya. Sekarang dia sedang duduk di bangku panjang yang cukup teduh bersama teman temannya. Jeno menganggukan kepalanya kemudian duduk di samping kekasihnya yang sekarang nampak cantik.
well, kapan sih kekasihnya tidak cantik?
"iya. Tadi nungguin itu lama. Nyari baju basket ga ketemu" Jeno menunjuk sungchan yang sedang melakukan pemanasan. Tadi memang sungchan kebingungan dimana ia meletakkan kaos basket miliknya dan berakhir memakai milik jaehyun dan lebih beruntung lagi, jaehyun tidak memiliki nama di punggung.
"kamu ikut lomba apa?" tanya yeji kepada Jeno. Jeno mengangkat bahu. "Ngga ada yang kasih tahu. Jadi apa ajalah aku juga bisa" ujarnya santai. Ia tersenyum tipis menatap yeonjun yang sekarang tengah panas panasan mencatat skor.
KAMU SEDANG MEMBACA
REGNO
FanfictionBritish English: kingdom /ˈkɪŋdəm/ noun A kingdom is a country or region that is ruled by a king or queen.