H&ZDoa Rakyat School adalah sekolah swasta favorit yang terkenal karena prestasi muridnya dan juga di kenal dengan sekolahnya orang kaya, di sebabkan karena mahalnya anggaran perbulan, belum lagi biaya yang lain-lain.
Selain terkenal karena itu, mereka juga terkenal dengan para siswa-siswi nya yang mempunyai visual serbuk berlian. Tidak sedikit dari mereka yang menjadi model, seleb Tiktok, YouTubers, selebgram dan lainnya.
Di DR juga terkenal dengan organisasi yang paling membuat heboh yaitu club Mading DR. Mereka seperti wartawan yang selalu mengincar berita para siswa famous di DR.
Dan hari ini, Club Mading kembali berulah.
"Haidar tadi keluar. Sekarang dia jarang diem di kelas."
Itulah jawaban yang Zia dapat dari teman sekelas Haidar. Zia tersenyum lalu berterimakasih. Helaan napas keluar dari bibirnya saat dia berbalik akan kembali ke kelas.
"Ck!! Ini bibir semalem gak bisa dikontrol banget, sih!!" Zia menepuk-nepuk bibirnya kesal.
Semalam ia kelepasan mengucapkan pada Bimo bahwa Haidar adalah kekasih nya. Entahlah kata itu meluncur tidak bisa di filter oleh Zia. Zia merutuki sikapnya yang selalu membuat keputusan tanpa pikir panjang jika dirinya di rendahkan.
Zia selalu tidak bisa berpikir jernih jika menyangkut harga diri.
Ponsel Zia bergetar, dia menepi, mendekat pada tembok balkon yang setinggi perut Zia. Membuka ponsel, alis Zia mengernyit saat ada postingan Instagram dari Club Mading yang berisi foto.
Zia menzoom foto yang menampilkan dua siswa DR, cowok dan cewek, yang membelakangi kamera. Hanya terlihat punggungnya.
"Lah?! Inikan gue?!?!" Pekik Zia heboh saat melihat tas yang di gendong cewek dalam foto.
Lalu netranya bergulir pada caption di bawah postingan nya.
Wah... Seneng banget karena ada kabar menggembirakan!! Kezzia Amalina sudah menemukan pendamping hidupnya Gaiss!! Atau bisa kita sebut pendamping yang bantu bikin Zia bikin Tiktok untuk mimpinya jadi seleb Tiktok yang gak pernah tercapai... Kita doakan cepat tercapai ya Gaiss.
"Wah...." Ujar Zia tidak percaya setelah membaca caption nya. Namun ia tetap melanjutkan membaca.
Bagi yang belum tahu Zia, dia itu cewek yang selalu gendong tas tripod warna hitam di bahunya kemana-mana. Nah... Langsung pada tahu yang mana kan?
Buat cowok di sebelahnya, Mimin gak tahu karena sumber yang ngasih foto ini gak tau siapa orangnya.
Oleh sebab itu, Mimin mengajak kalian semua anak DR menebak siapa orang yang ada di sebelah Zia ini. Ayok tebak dari perawakan, sepatu, baju atau apa aja!!!!
Komen di kolom komentar ya....
Daripada kalian gabut kan...
Zia mendengkus setelah membacanya. Kenapa menggabut harus bahannya Zia, sih? Daripada itu, Haidar pasti marah besar kan jika lihat berita ini.
Pusing memikirkan itu, atensi Zia teralih pada notifikasi pesan.
H&Z
DR mempunyai fasilitas yang bagus, termasuk menyediakan kantin untuk masing-masing jurusan. Dan disinilah, ketiga cowok itu berada. Di kantin jurusan IPS. Di meja paling pojok.
Cowok berseragam kemeja putih dengan dasi dan dibalut jaket hitam itu merasa ada yang kurang. Netranya bergulir mencari sesuatu. "Loh... Haidar gak ikut ke kantin sama kita? Ujar Rizal.
Adams, cowok yang duduk di depan Rizal yang memakai seragam olahraga itu mengangkat bahu. "Hari ini, Haidar kayak di kejar sesuatu."
Rizal mengernyit setelah menenggak minumnya."Gimana?"
"Iya, kayak sembunyi dari orang. Gue liat tadi dia ngendap-ngendap jalan ke perpus, atau ke taman belakang. Jalannya waspada, kayak ada yang ngikutin gitu." Timpal Adams, memasukan Snack kentang ke dalam mulutnya.
"Apa dia kena masalah sama orang?" Tanya Rizal lagi.
"Mau kena masalah pun, Haidar kan pembawaannya selalu tenang. Meskipun terkesan cuek dan dingin, tapi dia selalu berotak dingin kalau ngehadapin masalah. Jangan khawatir, percaya aja sama dia." Ujar cowok berseragam kemeja putih dengan dua kancing atas terbuka itu, setelah sedari tadi sibuk pada ponsel, Zen.
Rizal jadi terpengaruh, "Iya juga, sih."
Adams mengangguk setuju, "Jarang banget dia emosi kalau ada masalah. Meskipun kadang mulutnya gak bisa di filter." Cowok berparas kebarat-baratan itu jadi mengerjap, tersadar sesuatu. "Apa jangan-jangan Haidar ada masalah sama cewek?"
"Emang dia suka cewek?" Celetuk Zen ringan.
"Iya kah? Eh, iya juga. Selama ini kan dia jijik banget kalau liat ada pasangan mesra- mesraan. Dan Haidar gak pernah kelihatan suka sama cewek dari kita SMP!" Sahut Adams mulai overthingking.
Mereka memang berteman dari SMP, dan kebetulan masuk SMA yang sama. Hanya di pisahkan kelas saja. Zen dan Rizal berada di 12 Mipa 8 sedangkan Adams anak 12 IPS 3.
"Apa dia naksir gue? Gue kan yang terganteng di antara kita. Apalagi kita udah bareng bertahun-tahun." Ujar Rizal jadi panik membuat Adams dan Zen kompak berdecih.
"Tapi bagus, deh. Jadi, Haidar gak bakalan ngeduluin gue perkara punya cewek." Ujar Adams merasa lega.
"Yakin?" Tanya Zen menunduk pada ponsel membuat keduanya menatap bingung. "Liat!" Titah Zen menyodorkan ponsel yang langsung di terima Adams.
"Apaan? Ini kan cuman berita anak DR pacaran. Terus hubungannya apa?" Tanya Adams menggaruk belakang kepalanya bingung.
Rizal berdecak, merampas ponsel dari Adams. "Mana, coba sini!"
"Lah... Bego! Cowok yang difoto ini Haidar!! Lo gak hafal headphone yang di lehernya dia? Parah lo!" Ujar Rizal malah salah fokus ke sana.
Zen hanya mendengkus, stress lama-lama bersama mereka.
H&Z
Zia menghembuskan napas kasar setelah membaca pesan dari Bimo.
Bimo : Hei Zia. Ini gue Bimo. Gue pake nomer baru karena Lo blokir nomor gue. Gimana kalau kita Doble date hari Minggu sekarang, ajak pacar lo! Lo bakalan dateng kan kalau dia beneran pacar Lo.
Zia baru tersadar...
Tentu saja Bimo yang memfoto dia dari belakang dan mengirimnya ke admin Ig Mading untuk dijadikan postingan.
OUH TENTU SAJA!!
ZIA AKAN DATANG!!
DIA GAK MUNGKIN GAK DATANG!!
INI MASALAH HARGA DIRI.
Si sialan (baca : Bimo) kalau didiemin selalu ngelunjak. Dia harus di ulti agar berhenti bacot sana sini.
Sepertinya niat Zia meminta maaf pada Haidar dan akan berjanji tidak akan mengganggu hidup Haidar lagi harus di batalkan.
Meskipun tentu saja, Haidar akan menolak mentah-mentah ajakan ini.
Tapi Zia akan datang ke Doble date ini... dengan Haidar.
Harus dengan Haidar.
Dengan atau tanpa persetujuan Haidar.
Dan otak Zia dipenuhi rencana agar Haidar mau menemaninya pergi ke Doble date ini.
Menjadi pacar Haidar adalah hal yang Zia pikirkan.
H&Z
A/n
Hai, apa kabar?
Aku baru update lagi.
Semoga masih ada penghuni, stay tune terus gais❤️❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
H&Z [SEGERA TERBIT]
Teen FictionDemi menjadi seleb Tiktok, Zia nekat mencium Haidar, cowok datar plus dingin yang tetangga dan mantan sahabat masa kecilnya untuk dijadikan konten Tiktok yang ia buat. Sudah berekspektasi akan kena marah dan tatapan tajam yang sedingin es dari Haida...