"Mempunyai saudara kandung adalah anugerah, yang harus dijaga sebaik-baiknya."
"Seorang saudara pasti khawatir kalau adiknya kenapa-kenapa, karena dia adalah permata berharga yang dimilikinya."
.
.
.
.
.
.
.Jangan lupa vote ya🤗
🍉🍉🍉
.
.
.
.
.
.
.
Ayya sedang berlari kecil ke arah kelasnya. Namun, saat memasuki kelas dia tiba-tiba kakinya tersandung lantai pintu kelas yang bertingkat. Sehingga dirinya pun terjengkang ke depan dan terjedot oleh pintu.
"Aduh!" ringis Ayya. Membuat Aisha yang tengah membuang sampah ke tempatnya pun menoleh ke arah sumber suara.
"Astagfirullah! Kamu kenapa, Ayya?" tanya Aisha panik seraya menghampiri sahabatnya itu.
"Sakit," ringis Ayya seraya mengusap dahinya yang terasa berdenyut sakit. Bukan hanya berdenyut sakit, tapi juga berdarah. Aisha semakin dibuat khawatir.
"Ya Allah, yuk kita ke UKS. Luka kamu harus diobatin." ujar Aisha.
Ayya hanya mengangguk. Kemudian mereka pergi ke UKS untuk mengobati luka Ayya.
Di persimpangan Aisha merasakan kejanggalan di kakinya. Dia berhenti membuat Ayya juga berhenti berjalan. Sahabatnya itu menoleh.
"Kenapa, Ai?" tanya Ayya.
"Kok kaki aku sakit ya?" gumam Aisha. Dia melepaskan sepatunya dan melihat kaki bagian bawahnya yang masih tertutup kaos kaki. Ternyata ada bercak darah di sana. Begitu pula di sepatunya (sepatu tipis).
Tentu mata Aisha dan Ayya membulat karena kaget. Ayya mencari benda yang telah melukai kaki sahabatnya itu dan ternyata ada di belakang setengah meter dari mereka berdiri sekarang.
"Astahfirullahallazim! Kamu nginjak kaca?" tanya Ayya kaget.
"Ha?" cengo Aisha. Karena perasaannya tidak ada menginjak sesuatu apapun.
"Itu, Ai, ada pecahan kaca di samping tempat sampah. Kayaknya kaki kamu nginjak pecahannya deh, makanya berdarah." tunjuk Ayya ke arah belakang. Di mana ada pecahan yang terletak di samping tempat sampah. Dan di sana pun ada sedikit bercak darah.
"Ya Allah," lirih Aisha. Dia sama sekali tidak menyadarinya begitu pun dengan Ayya.
"Yaudah, yuk sekarang kita ke UKS," ajak Ayya. Dia membantu Aisha berjalan karena kaki Aisha yang mulai terasa sakit.
Saat sudah dekat dengan UKS, mereka berpapasan dengan Kevin bersama kedua sahabatnya, yaitu Amir dan Alfi. Mereka mengernyit bingung mendapati Aisha yang berjalan dengan dituntun oleh Ayya.
"Adek kamu kenapa, Vin?" tanya Alfi.
"Aisha, kaki kamu kenapa? Kok jalannya gitu?" tanya Kevin khawatir.
"Keinjak pecahan kaca di sana," ujar Aisha menunjuk ke arah belakang.
"Ya Allah, kok bisa?" tanya Kevin seraya berjalan ke arah kedua gadis itu.
"Tadi---- "Belum sempat Aisha menjawab, dirinya sudah diangkat oleh Kevin. Laki-laki itu menggendongnya membuat Aisha refleks mengalungkan lengannya di leher Kevin.
"Aku mau ke UKS. Kalian duluan aja ke kelas." kata Kevin kepada kedua sahabatnya.
"Oke, Vin." balas Amir mengangguk. Dia dan Alfi pergi ke kelas mereka. Sedangkan Kevin membawa adiknya ke UKS diikuti oleh Ayya.
![](https://img.wattpad.com/cover/315441984-288-k213252.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Jawaban Do'aku (END)
General Fiction[TAHAP REVISI] JANGAN LUPA VOTE! Minta rela kalau ada kesamaan nama ataupun hal lainnya.🙏 • Pertemuan pertama... Benar saja, sejak pertemuan pertama itulah awal dari dua hati bertemu hingga saling memendam rasa. Sejak saat itu, percikan rindu pun...