"Didiklah anak untuk mengenal dan mencintai Allah. Karena anak adalah amanah, dan setiap amanah akan dimintai pertanggungjawabannya di akhirat kelak."
.
.
.
.
.
.
.Jangan lupa vote ya🤗
🍉🍉🍉
.
.
.
.
.
.
."Eh?"
"Umi, gendong," pinta Arshad dengan mengangkat kedua tangannya.
Aisha tersenyum lalu menggendong Arshad. "Ongras ya, Umi, semoga ilmunya berkah celalu." ucapnya. Membuat kedua orang tuanya itu pun tidak bisa melunturkan senyuman mereka. Arshad sangat pintar dan menggemaskan.
"Makasih, Sayang," ucap Aisha. Dia bergerak mencium pipi Arshad dengan gemas.
"Jangan lupa Arshad pengen adek baru." lanjut Arshad tersenyum dengan kepala memiring.
Semuanya yang mendengarnya melongo, namun sedetik kemudian mereka pun terkekeh karena permintaan Arshad. Anak kecil itu sangat menggemaskan bagi mereka.
"Insya Allah, Sayang. Doain aja Umi ya," kata Arshan seraya mengusap kepala putranya dengan sayang.
Arshad mengangguk patuh. "Iya Abi. Arshad selalu doain Umi dan Abi." ujarnya
"Pintarnya anak Abi," ucap Arshan dan juga mencium pipi Arshad dengan gemas.
"Sekarang kita foto berdua yuk," ajak Arshan kepada istrinya. Karena sedari tadi mereka tidak ada foto berdua atau pun bertiga dengan Arshad. Hanya berfoto dengan para keluarga mereka, lalu dihebohkan dengan Arshad yang menghilang bersama Aydan. Jadi, Arshan tidak mau ada kesempatan yang mengganggu keinginannya untuk berfoto dengan istrinya itu.
"Arshad ikut," sahut Arshad.
Arshad tersenyum menatap putranya itu. "Iya, Arshad ikut kok. Tapi, setelah itu Abi sama Umi berdua ya?" ujarnya.
Arshad mengangguk lucu. "Iya." jawabnya.
Arshan menghampiri Kevin. "Bang, fotoin kita berdua dong," pinta Arshan.
"Oke." Kevin mengambil kameranya kemudian mengarahkannya ke arah Arshan dan Aisha.
Cekrek
Cekrek
Cekrek
Foto tidak hanya dua maupun tiga, melainkan banyak. Foto pertama, mereka bertiga dengan si kecil Arshad. Kedua dan ketiga mereka hanya berdua saja, Arshan dan Aisha.
"Alhamdulillah. Makasih ya, Bang," ucap Arshan tersenyum tipis.
"Sama-sama, Shan." balas Kevin seraya menepuk pelan pundak sahabat sekaligus adik iparnya itu.
"Kalian pada lapar enggak?" tanya Hanan kepada semuanya.
"Kenan laper, Kek." sahut Kenan.
"Aydan juga." sahut Aydan antusias.
"Archad juga." sahut Arshad juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jawaban Do'aku (END)
Ficção Geral[TAHAP REVISI] JANGAN LUPA VOTE! Minta rela kalau ada kesamaan nama ataupun hal lainnya.🙏 • Pertemuan pertama... Benar saja, sejak pertemuan pertama itulah awal dari dua hati bertemu hingga saling memendam rasa. Sejak saat itu, percikan rindu pun...