"Kebahagiaan yang bermakna dalam keluarga bukanlah tentang kemewahan, melainkan keluarga yang utuh dengan penuh rasa saling menyayangi, saling mempercayai dan saling memahami ."
.
.
.
.
.
.
.Jangan lupa vote ya!
🍉🍉🍉
.
.
.
.
.
.
.
Sore hari, Ayden duduk santai di ruang tengah dengan ditemani laptop dan teh hangat serta TV yang menyala. Dia sedang mengerjakan tugas kuliahnya dengan sesekali menatap ke layar TV.Ayden tampak serius mengerjakan tugas kuliahnya sehingga tidak tahu ada seseorang memasuki rumahnya.
"Assalamu'alaikum!" ucap seseorang itu.
Ayden mengernyit bingung dengan siapa yang bertamu ke rumahnya. Dia menolehkan kepalanya. Seseorang yang bertamu itu belum terlihat karena terlindung lemari.
"Wa'alaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh!" sahut Aydenn dengan terus menatap ke arah seseorang yang terlihat berjalan ke ruang tengah.
Ketika seseorang tadi muncul di ruang tengah, Ayden dan seseorang itu sama-sama terkejut.
"Loh, Bang Irsyad?" kagetnya mendapati Ayden di rumah sepupunya. Dia adalah Syarif, sepupu Aisha atau keponakan dari Hanan.
"Syarif?" kaget Ayden juga melihat Syarif datang ke rumahnya. Karena dia dan Syarif adalah teman akrab atau bisa dibilang Syarif adalah sahabat Ayden di pesantren. Dan sekarang mereka bertemu di rumah itu.
"Abang ngapain ke sini?" tanya Syarif. Dia berjalan duduk di sofa tunggal.
"Ini rumah Abang, jadi dia tinggal di sini lah." Bukan Ayden yang menjawab. Melainkan Aisha yang baru saja datang dari kamar.
Aisha sudah mengetahui kalau Syarif sedang menuju rumahnya, karena sebelumnya sepupunya itu telah menelponnya tadi untuk menanyakan apakah dirinya ada di rumah atau tidak ada. Lantas Aisha pun turun ke lantai dasar. Dan ternyata sepupunya itu sudah tiba.
Syarif semakin dibuat bingung mendengarnya. "Hah?? Ada apa ini? Apa yang terjadi sebenarnya? Kalian ada hubungan sesuatu ya? Atau Aisha udah nikah sama Bang Irsyad?" tanya Syarif beruntun. Dia sangat penasaran karena sebab apa lelaki yang disebutnya bang Irsyad itu berada di rumah sepupunya.
"Iih, ngawur aja." kesal Aisha seraya duduk di samping Ayden.
"Habisnya kenapa Bang Irsyad ada di sini?" tanya Syarif masih dilanda kebingungan. Dia yang sangat penasaran membuatnya gemas sendiri dengan Aisha dan Ayden yang lama untuk menjelaskan kepadanya.
"Jadi, Abang Irsyad yang kamu bilang ini adalah Abang Ayden. Abang kandung Aisha yang selama ini hilang." beritahu Aisha.
"Apa??" Syarif melototkan matanya karena kaget. Merasa tidak percaya dengan yang dikatakan oleh sepupunya itu.
Aisha tersenyum melihatnya. "Iya. Jadi, ....." Aisha pun menceritakan bagaimana alurnya. Syarif yang mendengarkannya tidak menyangka sebelumnya. Tetapi, setelah dia memperhatikan wajah sepupunya itu dengan Ayden, ternyata memanglah sangat mirip. Dan hal itu baru saja dia sadari.
"Ya Allah, Bang Ayden... " Syarif beranjak dan memeluknya. Dia tidak menyangka kalau sahabatnya itu adalah sepupunya sendiri yang selama ini hilang entah ke mana. Ternyata dia sudah kenal sejak lama dan sering bertemu.
Ayden tentu kaget dengan apa yang dilakukan Syarif kepadanya. Dia mengernyit bingung seraya menatap adiknya. Meminta penjelasan.
"Syarif adalah sepupu kita, Bang. Dia anak om Hanif, adik Abi." jelas Aisha dengan diakhiri senyuman. Dan Ayden pun baru mengetahuinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jawaban Do'aku (END)
Ficção Geral[TAHAP REVISI] JANGAN LUPA VOTE! Minta rela kalau ada kesamaan nama ataupun hal lainnya.🙏 • Pertemuan pertama... Benar saja, sejak pertemuan pertama itulah awal dari dua hati bertemu hingga saling memendam rasa. Sejak saat itu, percikan rindu pun...