43. Aneh?

712 51 0
                                        

"Bermesraan dengan pasangan lakukanlah di tempat yang tertutup, jangan mengumbar kemesraan yang justru bisa mengurangi nilai kemesraan itu sendiri apalagi menjatuhkan kepada dosa."

.
.
.
.
.
.
.

Jangan lupa vote ya🤗

🍉🍉🍉

.
.
.
.
.
.
.





Hari ini adalah hari pertama Aisha pergi kuliah lagi. Sekarang Aisha sudah berada di semester 3. Aisha pun merasa lega karena sudah melewati masa-masa di semester 1 dan 2. Dan akan menghadapi masa-masa yang akan datang di semester 3 dan seterusnya. Masa di mana teori pembelajaran perkuliahan semakin susah.

Meski sekarang membuat Aisha merasa dikhawatirkan, tetapi Arshan selalu menyemangatinya, mendoakannya dan membantu kalau memang bisa dibantu. Membuat Aisha merasa semangat untuk kuliah kembali.

"Sayang, nanti telpon atau chat Abang ya kalau udah mau keluar." pesan Arshan. Kini dia dan Aisha sudah tiba di area kampus.

Aisha mengangguk patuh. Dia bergerak mencium punggung tangan Arshan dan dibalas usapan sayang di kepalanya.

Padahal Arshan ingin mencium kening Aisha, tetapi mengingat sekarang berada di tempat umum, dia mengurungkan niatnya itu dan memilih mengusap kepala istrinya. Terkecuali kalau dirinya memakai mobil, maka dia akan mencium Aisha.

"Abang hati-hati di jalannya, meski dekat tetap aja harus hati-hati." pesan Aisha juga. Dengan menunjukkan cengiran khas-nya.

"Iya Sayangku." balas Arshan gemas. "Yaudah, Abang berangkat dulu, Assalamu'alaikum," ucap Arshan dan menjalankan sepeda motornya.

"Waalaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh." balas Aisha menatap suaminya yang menjauh. Lalu dirinya pun mulai melangkahkan kakinya memasuki area kampus.

Aisha memasuki kelasnya dengan mengucapkan salam dan disahuti oleh teman-temannya yang berada di dalam kelas. Aisha berjalan mencari tempat duduk yang kosong. Dan tempat itu berada di pinggir, lebih tepatnya di samping sahabatnya sendiri, Ayya.

Namun, Aisha mendapati Ayya yang tidak memperdulikannya yang baru saja datang. Fokusnya hanya ke depan dengan wajah seperti tidak bersemangat.

Merasa bingung dengan sahabatnya itu, Aisha pun menegur, "Ayya, kamu kenapa?"

Ayya tersentak kecil lalu menoleh. "Eh? Kamu udah datang ya?" tanyanya.

Aisha mengangguk. "Iya, baru aja. Kamu kenapa? Kayak enggak bersemangat gitu?" tanyanya merasakan keanehan sahabatnya itu.

"Enggak... Aku enggak papa, cuman ngantuk aja. Tadi malam telat tidur." alibi Ayya dengan tersenyum tipis.

"Assalamu'alaikum!" ucap seseorang memasuki kelas. Dia adalah salah satu dosen baru di semester sekarang.

"Waalaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh." jawab semua yang ada di dalam kelas.

"Pagi, semuanya!" sapa dosen tersebut.

"Pagi, Pak." sahut semua mahasiswa-mahasiswi.

"Perkenalkan nama Bapak, Ibrahim Aldiannor. Kalian bisa memanggil saya Bapak Ibrahim. Saya di sini sebagai dosen Filsafat." beritahu dosen yang bernama Ibrahim itu. "Hari ini saya hanya ingin berkenalan dengan kalian. Jadi, mulai pekan depan Insya Allah saya akan memberikan materi." lanjut beliau.

Jawaban Do'aku (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang