Lian melirik kearah Nathan dan Bella yang duduk berdampingan. “Yang udah jadi couple mah beda ya,” sindirnya.
“HAHA, iya nih. Kemana-mana nempel mulu,” tambah Jenar.
Sekedar informasi, semua anak-anak Kepyoh Squad sudah tahu kalau si Nathan dan Bella ini jadian. Ya alhasil mereka jadi bahan olok-olokan.
Meskipun begitu mereka tahu bahwa yang paling tersakiti adalah Yuda. sipaling sadboy.
Sedari tadi Yuda, Denis, dan Rama hanya sibuk berkutat pada motor Denis. Biasa, mereka masih mengagumi modifan baru. Sekaligus pengalihan perhatian dari si bucin Nathan.
Jujur saja, cowok kalau sudah ketemu dengan cem-cemannya dan sedang dalam mode bucin pasti jadi menjauh dari teman-temannya. Betul apa betul?
tidak semua sih, tapi kebanyakan.
“Apa sih kalian, engga kok,” elak Bella.
“Engga kok dari tadi lengket mulu kaya lem. Boong lu keliatan asu!”
Cila langsung melemparkan sandal kearah Rama walaupun meleset dan tidak mengenai. “Lambemu, Ram!”
Bukannya apa-apa, namun Rama agak kesal saja karena ia habis putus cinta. Posisinya yang sekarang ini sedang jomblo jadi meringis. Cowok itu memang agak sengit kalau melihat ada pasangan lain bermesraan.
“Iri mah bilang aja, Ram,” kata Yuda.
“Wah kocak, lu ngapain ngatain gua sih, bang!”
Rama emang sering memanggil Yuda dengan sebutan ‘bang’ karena umurnya yang memang lebih muda dari Yuda. Selain itu, keduanya ada hubungan darah —jauh sih. Rama ini juga penganut ajaran Yuda. Ia bocahnya Yuda banget.
“Ini ngomong-ngomong bapak sama ibu negara mana sih?!” bingung Lian. Ia celingak-celinguk mencari sahabatnya itu. Rasanya kurang saja kalau tidak ada Naya.
“Lagi marahan,” jawab Denis.
“Kenapa lagi coba?! Kayaknya kemarin adem-ayem aja deh,” komen Jenar.
“Biasa, urusan negara.”
Mereka kadang suka tidak heran kalau ada masalah antara Naya dan Arga. Bisa dilihat kalau persahabatan keduanya memang mengandung kontroversi.
“Gue baru tau kalo si Arga sama Kinan udah putus. Udah lama emang?” tanya Denis yang baru mendengar kabar itu. Kalau tidak diajak ghibah oleh Jenar ia juga tidak akan tahu.
“Apanya?!”
“Pacarannya! Ya mereka berdua putusnya, lah!” Denis menjawab dengan nada agak keras. Emosi juga lama-lama.
“Kayaknya sih belum lama. Itu si Arga sama Naya mulai marahan sejak kapan?!” Cila bertanya balik.
Yuda mengendikkan bahunya, “Ya mana gue tau! Emang gue ngitungin?!”
“Astagfirullah, bang! Lama-lama gue bakar juga nih basecamp.”
Rama agak geregetan melihatnya. Dasarnya ia orang yang tidak sabaran, ditambah teman-temannya ngajak emosi, makin meledak saja dirinya.
Kalau dijelaskan sih sebenarnya si Rama ini juga sudah kepo banget. Ia itu cowok, tapi jiwa keponya sudah seperti cewek alias pengen tahu pake banget. Apalagi kalau soal gosip; duh paling nomor satu.
“Kayaknya si Kinan sama Arga putus bawa-bawa Naya sih gue denger,” ujar Bella santai yang membuat semua orang di sana memfokuskan mata kearahnya.
Lian yang mengetahui masalah sebelum ini hanya melirik Bella penuh arti. Lian tak tahu apakah Bella masih menyimpan dendam kepada Naya atau tidak. Yang jelas ia tak mau kalau Bella memprovokasi teman-temannya bahwa Naya salah dalam hubungan Arga.
KAMU SEDANG MEMBACA
relationshit
Novela Juvenil[ ft. 00 line ] hubungan kita sulit untuk dijelaskan, karena bukan sekedar berteman. © bluezennie_, 2O2O