selamat membaca!•••••
Chapter 14
" Eh aku boleh pinjam hp nggak?" Tanya Maira, sedikit terlintas ide untuk bisa dirinya memotret Azlan lalu mengirimkan nya ke hp miliknya.
" Hp saya? Buat apa?
" Ihh udah sini pinjam aja." Kekeh Maira yang ingin meminjam ponsel Azlan.
" Iya buat apa? Lagian saya ini lagi cek pekerjaan lewat hp," Jawab Azlan sambil langsung membuka ponsel nya dan mengetikan sesuatu.
" Ihhh pelit deh, sebentar doang."
" Gak, di pake ini."
" Pinjam ihh..."
" Gak."
" Tidak."
" Pinjam sebentar ya mas suami." Kekeh Maira lagi dengan menunjukan pupy eyes nya.
Deg!
○○○○○
Maira kini tengah duduk dengan santai sembari membaca novel di tangan nya, dan kedua sahabatnya yakni Hanifa dan Diva juga tengah berbincang sambil memakan snack ringan, mereka bertiga sedang ada di kantin. Usai mengerjakan soal matematika yang menguras tenaga dan otak. Mereka tadi langsung memesan bakso dengan sambal yang tidak main-main dan kini mereka tengah sibuk dengan kegiatan nya masing-masing.
" Permisi kak, ini saya ada titipan untuk kakak." Ucap seorang gadis yang langsung menghampiri meja kantin yang terdapat Maira dan kawan-kawan.
" Titipan? Buat siapa?" Tanya Hanifa, seraya melirik sebuah kotak yang di pegang adik kelas tersebut.
" Buat Kak Maira,"
Maira yang sedang asik-asiknya menikmati alur novel di buat kaget, dengan si adik kelas yang mengatakan namanya.
" Hah? Gue?" Tanya Maira, seraya menunjuk dirinya sendiri.
" Iya Kak, ini saya permisi," Setelah menyimpan sebuah kotak yang berukuran besar di atas meja itu, adik kelas tersebut langsung pergi berlari membuat Maira dan kedua sahabatnya terdiam cengo.
" Anjir gila, lo ada fans ya Ra?" Tebak Diva, Maira hanya memutar bola matanya malas, lagian siapa sih yang ngirim dia paket dan pake di titipin pula lagi.
" Tapi gue jadi parno ya, takut isi nya bom gimana?" Hanifa ini sengaja menakut-nakuti atau bagaimana?
Maira hanya memasang tampang biasa saja, seperti tidak ada apa-apa.
" Apa sih ini? Sumpah deh gue lagi mood banget baca novel, eh ini pake segala ada kotak titipan gini." Tukas Maira sambil langsung membuka kotak berukuran besar itu, penasaran juga sih.
Dan ketika terbuka kotak itu, betapa kaget nya Maira karena di dalam nya ada sebuah novel yang madih baru itu, Maira ingat itu kan novel best seller yang ia inginkan baru-baru ini, Maira benar-benar tidak menyangka akan ada yang memberinya novel yang ia idam-idamkan itu, tetapi tunggu. Siapa yang memberi nya ini ya?
" OMG!!! Ini kan novel best seller itu!! Gila kemaren-kemaren gue kepengen banget beli novel ini," Senang Maira, kedua sahabat nya langsung memutar bola matanya malas. Bagaimana tidak? Maira ini pecinta novel, sedangkan Hanifa dan Diva pecinta kpopers dan series korea atau thailand, jelas pasti jika membahas novel mereka tidak mengerti.
" Novel lagi, novel lagi. Bosen gue liat lo baper sama fiksi mulu," Celetuk Hanifa, sambil kembali memakan snack nya.
" Iya ya Fa, bosen. Mending liat drakor atau ngga drama thailand gitu baru seru," Si Diva juga ikut-ikuttan, membuat Maira mendengus kesal.
" Suka-suka gue lah ogeb! Dari pada lo berdua drakor, drama thailandm kpopers bosen gue juga," Timpal Maira, sambil langsung memeluk novel baru nya itu, tapi tunggu. Di kotak tersebut terdapat sebuah note kecil, dengan segera Maira mengambilnya dan mulai membacanya.
Saya nanti bakal pulang telat
Jadi ngga bisa antar kamu
Pulang. MaafFrom: Azlan.
" Demi apa??? Ini dari Faiz?!! Omayygatt dia kenapa bisa tau gue kepengen banget ini novel? Makin romantis deh mas suami.
○○○○○
Maira kini tengah membaca lanjutan novel yang tadi ia sempat baca di sekolah, yang di kasih Azlan ia simpan di lemari khusus tumpukan novel nya. Untung saja ia bawa dari rumah lamanya ke rumah baru dirinya dan Azlan. Sebenarnya Azlan sudah pulang tadi sebelum maghrib , terlihat sekali raut wajah Azlan yang begitu kecapekan, tapi setelah itu ia bergegas mandi dan berangkat ke masjid untuk menunaikan shalat Maghrib berjama'ah dan sampai sekarang baru setelah tadi isya belum pulang, mungkin masih di perjalanan, pikir Maira.
Ceklek
" Assalamu'alaikum, kamu belum tidur?"
Maira yang tengah terduduk di kasur sambil membaca novel pun langsung terkejut, omayygatttt ini masalah nya ia tidak pakai hijab. Sedikit info, Maira belum berani melepas hijab di depan Azlan, dengan cepat ia grasak-grusuk mencari hijab geblus nya dan ternyata tidak di temukan, bagaimana ini? Tapi mau bagaimana juga Azlan sudah terlanjur melihat nya, Maira nampak sangat cantik dengan rambut sepundak nya yang berwarna hitam legam.
" Aduhh, ini di mana sih hijab gue?!" Maira terus grasak-grusuk mencari hijab nya dari mulai atas kasur sampai sofa.
" Salam saya tidak kamu jawab? " Suara itu, lantas langsung membuat Maira tidak berkutik, dengan cepat ia berbalik dan menemukan Azlan yang tengah berjalan ke arah nya, dengan masih mengenakan koko panjang putih dan sarung berwarna hitam.
" Wa--wa'alaikumsalam." Jawab Maira ketakutan sebab saat ini dirinya terus mundur dan Azlan terus maju di depan nya dan tak! Badan nya pun terbentur tembok, kini Maira tidak bisa mundur lagi dan Azlan mengurung badan mungil Maira itu.
" Saya capek, ingin di peluk kamu," Dan setelah mengatakan kalimat tersebut Azlan langsung menarik Maira masuk ke dalam dekapan nya dan memeluk Maira dengan sangat erat.
Maira terkejut bukan main. Dan sekarang ia sudah berada dalam pelukan Azlan, Maira bisa merasakan degupan jantung Azlan yang memompa begitu cepat, karena memang dirinya hanya tinggi sebatas dada lelaki jangkung itu. Azlan begitu erat memeluk dirinya, dengan perasaan tidak karuan ia pun mulai membalas pelukan suaminya itu, ia melingkarkan tangan nya pada pinggang Azlan, posisi yang sangat romantis.
" Masya Allah, kamu cantik, jika hanya di depan saya nggapapa ngga pakai hijab," Ucap Azlan, rasanya Maira ingin menghilang dari dunia saja, Azlan semakin hari semakin membuatnya jatuh cinta pada lelaki itu.
" AAAAAAA......."
•••••
penasaran ya?
ehehe, gimana nih kabar nya???
baik? harus dong,ngga kuat deh aku pasangan ini bikin romantis mulu,yang jomblo sabar ya ntar aja nunggu yang halal oke???
cari aja di shoopee semoga ada ya jodoh nya?
#SPAMNEXT??
byee assalamu'alaikum?
KAMU SEDANG MEMBACA
MAIRAZLAN [SUDAH TERBIT]
General Fictionjudul awal : kekasih halal impianku Lembaran cerita ini menceritakan,seorang gadis yang bernama Maira Habibah. Gadis dengan sejuta impian nya, tapi kerjaan nya hanya tidur,makan dan tidur. Tanpa mau berusaha menggapai impian nya yang setinggi langit...