"Lepas kostumnya, temenin gue duduk disini"
Juliet menatap cowok itu, lalu menjawab dengan gelagapan.
"Tapi cuma pakai baju daleman"Ekspresi wajah cowok itu makin menggelap mendengar jawaban Juliet. Juliet yang takut akan reaksi cowok itu segera melanjutkan ucapannya sebelum cowok itu sempat membuka mulut.
"Eh Yo, tadi aku lupa disuruh bersihin ini," Juliet mengambil alat makan dan sampah-sampah didepan meja dengan asal.
"Katanya bakal dimarahin kalo ga cepet di bersihin hehe."
Dengan cepat cewek itu berbalik dan hendak melangkah, sebelum Romeo dengan kurang ajarnya kembali menarik selada Juliet dengan kencang hingga cewek itu terguling terlentang di bawah kaki Romeo.
"Duduk." Perintah cowok itu, menunduk menatap Juliet di bawahnya. Oke sepertinya Juliet sudah harus berhati-hati, dari nadanya Juliet yakin cowok itu sedang tidak bercanda sekarang.
Juliet berdehem canggung, sedikit malu dengan posisi nya sekarang. Terguling dibawah kaki Romeo dengan kostum bugernya.
Juliet mencoba bangkit dengan cara memegangi meja, namun cewek itu gagal karena ukuran kostumnya yang terlalu besar.
"Haha, agak susah" ucap cewek itu, dengan tawa paksa.
Romeo sedari tadi hanya menunduk menatap cewek itu yang kesusahan untuk bangun. Juliet sebenarnya bisa saja bangkit dengan cara berguling ke kanan, lalu saat sudah tengkurap dia akan berlutut dan berdiri. Namun bukankah terlalu memalukan untuk melakukan semua itu didepan Romeo?!
Tapi setelah semua yang telah ia coba lakukan untuk kembali bangkit gagal, sepertinya hanya itu satu-satunya cara yang akan berhasil.
Romeo sialan memang! Dia malah dengan santainya melihat Juliet kesusahan seperti ini tanpa berniat membantu.Juliet berdehem pelan, bersiap untuk melakukan rencananya tadi. Dengan cepat Juliet berguling kekanan, dan saat sudah tengkurap, dirinya langsung berlutut dan berdiri sambil memegangi meja.
Tubuhnya sedikit oleng saat bangkit tadi karena menyesuaikan berat kostum burgernya."Haha, udah." Ucap cewek itu lagi dengan tawa paksanya sambil menatap cowok itu canggung.
"Aku ganti kostum dulu ya, kebetulan bentar lagi udah abis jam kerja nya."
Juliet segera berlari dengan tergopoh-gopoh sebelum cowok itu sempat menjawab.__
Juliet kembali keruangan tempat Romeo setelah mengganti kostum burgernya dengan kaos lengan panjang dan celana.
Saat Juliet membuka pintu, Juliet langsung dihadapkan dengan Romeo yang tengah duduk menunggu kedatangan juliet-- em atau tidak?
Juliet jadi ragu cowok itu datang kesini hanya untuk bersenang-senang, sepertinya ada sesuatu yang cowok itu lakukan disini."Udah." ucap juliet sambil melangkah dan duduk disamping Romeo.
Romeo menatap sekilas Juliet, lalu kembali fokus pada layar ponselnya.
"Pulang yuk, udah malem." Ajak Juliet setelah keterdiaman mereka selama beberapa menit, sambil menatap arloji di pergelangan tangannya.
Romeo menatap kedepan lalu meletakkan ponselnya dimeja setelah mengunci layar ponsel itu. Cowok itu tiba-tiba menatap Juliet dengan kening berkerut.
"Ada sesuatu yang Lo sembunyiin?" Tuduh cowok itu langsung.
Juliet menatap Romeo dengan gelagapan sambil sedikit menjaga jarak dengan Romeo.
"apaan yo, engga." ucap juliet terbata.Juliet makin menyeret tubuhnya menjauh dari Romeo saat cowok itu mendekati Juliet dengan perlahan.
"Ngga ada Yo serius" ucap Juliet lagi, Juliet yang masih menyeret tubuhnya menjauh tiba-tiba berhenti saat menyadari dirinya sudah berada diujung sofa.
Romeo makin mendekat dan menindih tubuh Juliet, saat tangan cowok itu terangkat untuk mengambil lengan Juliet, tiba-tiba Juliet mengecup bibir cowok itu dengan cepat.
Mereka berdua terdiam setelahnya, Romeo yang tak menyangka akan tindakan Juliet dan Juliet yang tengah merutuki kebodohannya sendiri bertindak tanpa memikirnya konsekuensi. Sumpah demi apapun Juliet refleks melakukan itu. Dia hanya ingin memecah konsentrasi cowok itu saja.
Juliet sedikit tersadar dari lamunannya saat lidah cowok itu menjilat bibir bawahnya.
'duh bego banget' raung Juliet, memaki dirinya sendiri.
"Sorry-"
"What the hell are you doing?" Tanya Romeo berbisik di depan mulut Juliet, memotong ucapan Juliet, pandangan Juliet sedikit tak fokus saat mata cowok itu menatap bibir Juliet instens dengan jakun cowok itu yang bergerak naik turun.
Juliet hendak membalas ucapan cowok itu namun Juliet urungkan, dirinya takut untuk berbicara, bergerak sedikit saja sepertinya bibir mereka akan bersentuhan lagi saking dekat jarak antara mereka.
Suara dering ponsel tiba-tiba menyadarkan Juliet, dirinya dengan cepat mendorong tubuh Romeo kuat, meskipun cowok itu hanya bergerak sedikit dari posisi awalnya, setidaknya Juliet sedikit dapat benafas bebas sekarang.
Romeo menatap Juliet yang berada dibawah kukungannya sebentar sebelum menatap ponselnya di atas meja, terdapat nama ayah Juliet disana.
Juliet yang juga ikut menatap ponsel Romeo langsung panik saat melihat nama ayahnya yang terpampang di layar ponsel itu. Dengan cepat cewek itu mendorong kembali Romeo sampai cowok itu bangun lalu mengambil ponsel nya sendiri disaku celana dan melihat beberapa panggilan tak terjawab dari ayah dan ibunya.
"Yo, pulangg." Ucap cewek itu dengan gusar.
"Itu tolong angkat dulu, terus bilang aku lagi dirumah kamu mau jalan pulang." Lanjut Juliet sambil menunjuk ponsel Romeo.Romeo mengambil ponselnya, lalu mengangkat panggilan itu.
"...."
"Iya om Juliet lagi sama Romeo"
"...."
"Engga kok om, bentar lagi pulang"
"...."
"Gatau, kayaknya di silent hpnya"
Romeo menatap Juliet sebentar."...."
"Oke om"
Romeo menutup panggilan itu dengan santai, berbanding terbalik dengan Juliet yang sedari tadi menatap Romeo gusar.
"Gimana?" Tanya Juliet.
"Kata ayah Lo nginep dirumah gue aja, kalo pulang jam segini takut bahaya"
Juliet membuka mulutnya bengong.
"D-dirumah kamu?"Romeo berdehem sambil mengambil kunci motornya di atas meja.
"Papa kamu lagi dirumah kan?" Tanya Juliet memastikan.
"Ada"
"Oke, gas kerumah kamu" ajak Juliet, cewek itu melangkah duluan dengan cepat diikuti Romeo dibelakangnya.
Juliet jadi teringat adegan dirinya mencium Romeo tadi! Tidak! Betapa bodoh otaknya ini, mau ditaruh mana muka Juliet nanti tiap kali berhadapan dengan Romeo. Hiks.
____
17 Oktober 2022

KAMU SEDANG MEMBACA
Check Yes! Juliet [END]
Ficção Geral[Maaf, cerita ini tidak untuk di terbitkan🙏🏻] 'Kabarnya, kalau melihat dengan seksama, kebenaran akan tampak padamu.' Semua murid di SMA Cakrawala tau, jika kalian mendapati sebuah kartu 'king' tergeletak di dalam rumah kalian, lari dan bersiap la...