____Romeo melihat. Cowok itu melihat dan membaca dengan jelas isi kepala Juliet sedari tadi di sini. Cowok itu mencoba terlihat biasa saja, meskipun tangannya hampir meremukkan ponsel yang ia genggam.
"Kamu kenapa sih?" Tanya Nara binggung saat melihat raut wajah cowok itu yang terlihat menyeramkan, rahang cowok itu bahkan terlihat mengeras.
Romeo menoleh ke arah cewek itu dan segera melepas rangkulan cewek itu dilengannya, lalu beranjak dari sana dengan cepat, menuju ke toilet laki-laki.
'Juliet hampir diperkosa.'
'Cewek itu hampir di perkosa oleh orang tak dikenal.'Kata-kata itu selalu berputar diotaknya dalam perjalanannya menuju ke toilet.
Romeo tak tahu orang itu sempat memperkosa Juliet atau tidak. Sepenglihatannya, Juliet juga tak mengetahui kondisi dirinya di akhir. Bahkan pelakunya pun tak cewek itu ketahui.
Cowok itu menatap datar ke arah pantulan wajahnya di cermin toilet sambil meremas watafel dengan erat. Tak lama, cowok itu membanting ponselnya lalu menonjok cermin toilet itu hingga pecah dan darah mengucur kemana-mana dari buku jari cowok itu.
"Anjir." Seseorang yang baru masuk toilet langsung terkejut saat melihat keadaan toilet yang berantakan. Serpihan kaca dimana-mana bercampur dengan darah seseorang.
Romeo manatap orang itu datar, sebelum beranjak dari sana seperti tak terjadi apa-apa.
____
Pulang sekolah tiba. Juliet yang sedang membereskan bukunya mendadak terhenti saat Rafael menarik tangannya.
"Ikut gue Li."
Juliet mendongak bingung menatap cowok itu yang menjulang dihadapannya. "Hah, kemana?"
"Lo lagi ada masalah sama Romeo?"
Juliet menggeleng ragu.
"Terus dia kenapa? Kata orang-orang dia mecahin kaca toilet pake tangannya sampe berdarah."
"Hah?! Bukannya dia bolos sama Nara?" Tanya Juliet pelan.
"Engga. Nara di kelas sebelah."
"Cepet samperin dulu, kalo kayak gini biasanya dia lagi mabok." Lanjut cowok itu.Juliet membulatkan matanya mendengar itu. Dirinya sudah berjanji kepada om David akan menjaga Romeo dari hal-hal buruk seperti itu. Bukannya cowok itu bilang sudah tak mau mabuk lagi!?!
"Sebentar, aku beresin buku dulu." Juliet membereskan bukunya dengan cepat lalu menggendong tas ranselnya saat semua buku telah masuk ke dalam tas ranselnya.
Rafael berjalan duluan yang setelahnya disusul Juliet dibelakangnya, cewek itu mengekori Rafael hingga sampai di parkiran.
"Naik motor gapapa?" Tanya cowok itu ragu.
Juliet menganggukkan kepalanya cepat. "Gapapa."
"Yaudah. Ini helm."
Juliet menerima helm tersebut lau memasangnya. Setelah terpasang, dengan pelan cewek itu menaiki motor Rafael.
"Kalo mau, pegangan aja di jaket."

KAMU SEDANG MEMBACA
Check Yes! Juliet [END]
General Fiction[Maaf, cerita ini tidak untuk di terbitkan🙏🏻] 'Kabarnya, kalau melihat dengan seksama, kebenaran akan tampak padamu.' Semua murid di SMA Cakrawala tau, jika kalian mendapati sebuah kartu 'king' tergeletak di dalam rumah kalian, lari dan bersiap la...