Jujur nulis cerita ini bener2 ga ada persiapan, sorry kalo ngebosenin atau ga jelas.
__
Juliet menggeleng cepat, lalu segera berbaring dan menutupi badannnya hingga leher saat melihat arah tatapan cowok itu.
Juliet melihat cowok itu masih terdiam memperhatikan Juliet, sambil sesekali kening cowok itu berkerut seperti tengah berpikir keras. Juliet akhirnya memejamkan mata saja, agar Romeo mengira cewek itu sudah tertidur dan Romeo bisa segera pergi dari sini.
Belum 5 detik Juliet memejamkan mata, cewek itu tib-tiba merasakan selimut yang tengah ia pakai mendadak hilang. Dengan cepat cewek itu membuka matanya lagi dan menatap protes ke arah Romeo sambil tangannya terulur untuk segera mengambil kembali selimut itu, sebelum Romeo melemparkannya ke arah lantai.
"Lo yakin?" Tanya Romeo tiba-tiba, yang sama sekali tak Juliet mengerti.
"Apa?" Cewek itu balas bertanya sambil ikut mengerutkan kening.
"Lo yakin ga suka sama Galen?"
Cowok itu menatap Juliet dengan raut wajah tak percaya.Juliet menghembuskan nafas lelah.
"I'm dead ass serious." ucap Juliet sabar.Romeo menatap Juliet lagi, kali ini cowok itu menatap Juliet lama masih dengan kening berkerut. Juliet yang di tatap sedari tadi hanya diam saja terduduk sambil menyilangkan kedua tangannya di depan dada, menghalau penglihatan cowok itu ke arah dadanya.
3 menit lamanya cowok itu hanya diam menatap Juliet, akhirnya cowok itu melakukan pergerakan. Romeo menarik kaki Juliet agar cewek itu kembali berbaring, kemudiab mengambil selimut yang ia buang ke lantai untuk cowok itu pakai kan lagi ke tubuh Juliet, sambil tangan cowok itu menarik kedua tangan Juliet yang tengah menyilang di depan dada cewek itu agar tangan tersebut turun.
Romeo menarik selimut tersebut sampai ke leher Juliet. Setelah seluruh badan Juliet tertutup selimut, cowok itu tiba-tiba berjalan ke arah samping kasur di sebelah Juliet, lalu ikut masuk ke dalam selimut yang Juliet pakai sambil memeluk erat perut cewek itu dan menduselkan kepalanya di leher Juliet, membuat badan cowok itu menindih setengah badan Juliet.
"Kenapa?" Tanya Juliet lelah.
Cowok itu tak menjawab, malah menggelengkan kepalanya di ceruk leher Juliet.
"can you please go back to your own bedroom?"
Cowok itu menggeleng lagi. Juliet mencoba mendongakkan kepala cowok itu untuk menghadapnya, namun cowok itu menolak. Romeo malah makin menelusupkan kepalanya di ceruk leher Juliet.
Beberapa detik berlalu, Juliet seperti merasakan ada sesuatu yang mengganjal di atas pahanya. Cewek itu bingung, namun kebingungannya sirna saat tiba-tiba Romeo menarik tangan Juliet turun dan meletakan tangan cewek itu di atas kejantanan Romeo yang tegang.
Juliet menatap cowok itu cepat dan segera menarik tangannya kembali.
"Yo?!" Ucap Juliet dengan muka ngeri.
"Sorry" ucap cowok itu setelahnya. Romeo menggeser badannya sedikit menjauh agar tak lagi menindih cewek itu. Sebagai gantinya, Romeo memeluk perut Juliet dari sampjng.
"I might have a bad dream, can we sleep together?" Tanya cowok itu sedikit tak jelas di leher Juliet.
Juliet menatap Romeo khawatir, tak biasanya Romeo seperti ini.
"What happen?" Juliet bertanya sambil mencoba mendongakkan kepala cowok itu lagi untuk menghadapnya, namun lagi-lagi cowok itu menggeleng dan makin menelusupkan kepalanya di ceruk leher milik Juliet.Juliet bingung, namun cewek itu hanya diam saja.
Romeo sebenarnya sedari tadi kenapa?!
___

KAMU SEDANG MEMBACA
Check Yes! Juliet [END]
General Fiction[Maaf, cerita ini tidak untuk di terbitkan🙏🏻] 'Kabarnya, kalau melihat dengan seksama, kebenaran akan tampak padamu.' Semua murid di SMA Cakrawala tau, jika kalian mendapati sebuah kartu 'king' tergeletak di dalam rumah kalian, lari dan bersiap la...