[Maaf, cerita ini tidak untuk di terbitkan🙏🏻]
'Kabarnya, kalau melihat dengan seksama, kebenaran akan tampak padamu.'
Semua murid di SMA Cakrawala tau, jika kalian mendapati sebuah kartu 'king' tergeletak di dalam rumah kalian, lari dan bersiap la...
2 hari telah berlalu sejak Juliet mengalami insiden kecopetan, dan cowok itu sepertinya terlihat masih marah dengan Juliet. Terbukti saat cowok itu selalu menghindar setiap Juliet ingin mengatakan sesuatu, contohnya seperti sekarang.
"Yo." Panggil Juliet. Bel pulang sekolah baru saja berbunyi, dan cowok itu sejak dari mereka masuk kelas sampai pulang sekolah masih tak menanggapi ucapan Juliet.
Cowok itu langsung saja membereskan bukunya dan berjalan keluar kelas tanpa menoleh kearah Juliet sedikit pun.
Juliet yang 2 hari ini sudah sangat geram dengan tingkah Romeo, langsung saja mengejar cowok itu dan menarik lengannya.
"What the heck Romeo! Kamu kenapa!" Geram Juliet, tangan cewek itu meremas lengan Romeo gemas.
Cowok itu menatap Juliet dengan santai, berbanding terbalik dengan tatapan Juliet yang tengah menggebu saat ini, lalu mata cowok itu turun ke bawah, ke arah tangan Juliet yang saat ini masih meremas lengannya.
Juliet ikut melihat tangannya yang tengah meremas lengan Romeo, langsung tersadar dan menarik tangannya dengan cepat. "Sorry" ucap cewek itu, lalu menunduk menatap sepatunya sendiri. Cewek itu seperti merasa bodoh sekarang, marah-marah tak jelas.
Romeo ikut terdiam, lalu tiba-tiba tangan cowok itu terangkat menuju ke arah belakang leher Juliet dan dengan tiba-tiba, cowok itu menarik sebuah kartu poker dari sana. Juliet yang sudah terbiasa dengan itu hanya diam, lalu mengambil kartu poker itu dari tangan Romeo.
"Ikut gue." Ucap cowok itu, sambil berlalu dari sana.
Sebenarnya Juliet hari ini ada jadwal part time, tapi sepertinya akan ada masalah besar kalau dia menolak cowok itu. Jadilah Juliet mengikuti kemauan cowok itu, dengan cepat cewek itu mengikuti Romeo menuju halte bus.
____
Saat sampai ke lokasi, Juliet menatap kanan kiri nya dengan bingung.
"Ngapain yo?" Tanya Juliet. Juliet tidka bodoh, dia sadar dan paham betul kalau ini adalah tempat latihan tinju, dan biasanya orang kesini untuk latihan tinju. Tapi mengapa cowok ini mengajaknya kesini? Yang jelas bukan untuk bermain UNO kan?
Cowok itu tetap diam tak menjawab ucapan Juliet. Juliet melihat cowok itu memasuki sebuah ruangan, dan tak lama cowok itu keluar dengan pakaian yang berbeda.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ambil sarung tinju disana" ucap cowok itu yang akhirnya berbicara setelah mendiami Juliet selama 2 hari.
Juliet bingung, dengan cepat cewek itu mengambil sepasang sarung tinju yang tergantung di pinggir ring tinju.
"Dua." Ucap cowok itu lagi singkat.
Juliet membeku ditempatnya, jangan bilang Romeo ingin mereka berdua bertanding tinju?!? Tidak mungkin kan?! Juliet yang lemah ini mana bisa menonjok seseorang, ada kemungkinan justru tangannya yang akan patah, apalagi tubuh cowok itu sekeras batu!