Check Yes! Juliet [END]

41.

Wkwkw, sorry-sorry bab sebelumnya gantung.

Anyway Gantari itu Riska ya, aku ubah namanya pas bab 14 kalo ga salah.

____

Juliet membuka matanya perlahan, cewek itu mengernyitkan kening saat indra matanya menangkap banyak sekumpulan orang tengah berpesta di hadapannya, dengan keadaan lampu remang, sedangkan dirinya berada di ujung ruangan gelap menghadap ke arah mereka.

Mencoba menggerak-gerakkan tangannya yang terasa keram, entah apa yang terjadi, tapi sepertinya tangan dan kakinya tengah diikat disini.

Juliet merasa tubuhnya seperti disandarkan pada sebuah pillar sekarang, sedangkan tangannya diikat mengelilingi pillar itu dan tubuhnya dibiarkan terduduk disana. Juliet tak yakin betul karena gelapnya keadaan disini. Satu yang Juliet tau pasti, dirinya sedang di sekap disini.

'Shit. Dirinya dijebak.'
Pikir Juliet panik, teringat kembali memori terakhir kalinya saat dirinya sampai disini.

Juliet mencoba menggerak-gerakkan lagi tangannya, untuk membuka ikatan tangan di belakang punggungnya. Tapi semakin dirinya bergerak, semakin kuat pula ikatan itu terasa menyakitinya. Ingin berteriak tapi mulutnya disumpal sesuatu.

Jerit tertahan cewek itu dan suara berisik Juliet saat mencoba untuk bebas dari ikatannya, akhirnya mendatangkan seseorang mendekati Juliet.
Orang itu memicing menatap Juliet, guna melihat keadaan cewek itu sekarang. Juliet dapat mencium aroma alkohol yang sangat kuat saat cowok itu mendekat.

Orang itu memicing lagi menatap Juliet dalam keadaan setengah sadar.
"Dia udah sadar." Teriak orang itu tiba-tiba. Membuat Juliet terkejut, serta semua orang yang tengah berpesta diruangan itu menatap ke arahnya.

Juliet memalingkan wajahnya kearah seseorang yang tiba-tiba bangkit dari posisi duduknya sambil menatap Juliet dengan senyuman.

Gantari.

Sialan. Cewek itu pasti yang menjebaknya

Diujung sofa, Juliet dapat melihat Gantari berjalan mendekatinya. Senyum cewek itu perlahan berubah menjadi seringai saat menatap tubuh lemah Juliet yang terikat dengan mengenaskan di pillar ujung ruangan dihadapannya ini.

Sedangkan orang yang menghampirinya pertama kali tadi, kembali ke tempat asalnya dengan badan terhuyung akibat mabuk saat Gantari mendekat ke arah Juliet.

Juliet kembali mencoba melepas ikatan tali ditubuhnya, sambil berteriak dengan suara tertahan. Sampai saat Gantari berada di depan tubuh Juliet, cewek sialan itu akhirnya membuka penutup mulut Juliet, membuat Juliet langsung berteriak meminta tolong sambil kembali menggerak-gerakan tubuhnya.

Suara tawa Gantari terdengar keras saat mendengar Juliet berteriak meminta tolong.

"TOLONGG!!!" Teriak Juliet lagi.

Gantari mendengus, lalu menatap ke arah semua orang yang berada di ruangan itu.
"Ada yang mau nolongin?" Tanya Gantari, berteriak kepada orang-orang itu.

Juliet ikut menatap satu persatu orang disana yang terlihat menggeleng dengan santai menjawab ucapan Gantari. Orang-orang disana terlihat kembali sibuk dengan urusannya masing-masing, ada yang tengah melakukan sex, meneguk akohol dan menghirup sesuatu yang Juliet yakini adalah ganja. Membuat Juliet mual melihat pemandangan di depannya.