"Lagi." Ucap Romeo, sebelum menarik Juliet ke kursi belakang dan mengulang kenikmatan mereka lagi.
Sesampainya di apartment Romeo, cowok itu bahkan kembali mengulang kegiatan mereka, membuat tubuh Juliet benar-benar lemas, dan bagian bawah cewek itu keram, ditambah kondisi tubuhnya yang masih mabuk.
___
Juliet membuka matanya perlahan, pandangan cewek itu langsung bertemu dengan wajah tampan polos Romeo yang masih tidur.
Merasa ada yang mengganjal, cewek itu menunduk ke arah bawah di mana bagian bawah mereka masih menyatu, membuat Juliet meringis merasakan itu-nya sedikit perih karena semalam Romeo menyentak bagian bawahnya dengan kuat dan mengulang permainan mereka beberapa kali.
"Aahh." Desah Juliet tak sengaja keluar saat cewek itu mencoba menarik dirinya menjauh dan mengeluarkan alat kelamin Romeo dari dalam Juliet. Desahan dan pergerakan cewek itu membuat Romeo menggeliat tak nyaman dan malah kembali menyatukan alat kelamin mereka yang hampir terlepas, sambil memeluk cewek itu erat.
"Mhhm." Juliet tak sengaja mendesah kecil lagi, membuat cewek itu menutup mulutnya, takut membangun-kan Romeo.
Namun, pergerakan kecil dan membesarnya ukuran kejantanan Romeo yang tiba-tiba didalam sana, membuat Juliet mendongak menatap wajah Romeo yang ternyata telah membuka matanya.
Jepitan alat kelamin dirinya tak sengaja Juliet lakukan dibawah sana membuat Romeo mengeram dan kembali menutup matanya dengan jakun yang kini terlihat naik turun. Sial, pagi-pagi seperti ini kejantanannya benar-benar sangat sensitif.
"Jangan." Ucap cowok itu, saat sudah membuka matanya.
Juliet mengangguk sambil menunduk.
"Lepas." Balas cewek itu, tak berani menatap Romeo yang kini terlihat sangat menggairahkan dengan wajah penuh nafsu cowok itu. Sial, Juliet jadi mengingat kejadian semalam."Pengen sekali lagi." Bisik cowok itu dengan suara seraknya sehabis bangun tidur, membuat Juliet bergidik, dan bagian bawahnya tak sengaja kembali berkedut saat kejantanan Romeo makin terasa membesar di bawah sana.
Matilah Juliet. Cowok itu akan menggempurnya lagi.
____
Juliet berjalan dengan sedikit pincang dan tertatih saat menuju ke dapur apartment Romeo untuk mengambil minuman pereda mabuk yang cowok itu buat saat Juliet masih tertidur lelah di kasur tadi. Sebelum kembali tidur tadi, Juliet sempat muntah sedikit akibat efek dari alkohol yang ia minum kemarin.
Saat melewati ruang tamu tadi, Juliet sekilas menatap ke arah jendela yang menampilkan langit cerah di siang hari.
Shit, sudah siang. Gumam cewek itu dalam benaknya.Menoleh ke arah kanannya, Juliet dapat melihat disitu ada Romeo tengah duduk menonton di ruang TV, dengan brengseknya cowok itu malah hanya memperhatikan Juliet sambil menyeringai melihat cara jalan cewek itu.
Tanpa menghiraukan tatapan cowok itu, Juliet kembali berjalan ke dapur. Di dapur, cewek itu langsung mengambil gelas berisi minuman herbal dan meminumnya.
astaga pahit banget.
Juliet memperhatikan isi gelas itu yang terlihat sangat penuh, sepertinya Romeo ingin membunuh dirinya karena meminum obat pahit ini.
Mencoba mengabaikan rasa pahit, Juliet kembali meminum cairan itu sambil melamun.

KAMU SEDANG MEMBACA
Check Yes! Juliet [END]
General Fiction[Maaf, cerita ini tidak untuk di terbitkan🙏🏻] 'Kabarnya, kalau melihat dengan seksama, kebenaran akan tampak padamu.' Semua murid di SMA Cakrawala tau, jika kalian mendapati sebuah kartu 'king' tergeletak di dalam rumah kalian, lari dan bersiap la...