25.

33.6K 2.6K 72
                                        

"what the hell are you doing?!"

Romeo baru saja selesai dari urusannya dengan Theo dan kini ia telah kembali ke apartment Rafael.

Tebak apa yang Romeo lihat saat baru saja sampai ke sini.

Rafael tengah berdiri di atas sofa dengan wajah ketakutan sedangkan Juliet berdiri di bawah dengan wajah polos menatap ke arah Rafael yang tengah ketakutan. Tangan cewek itu seperti tengah menggenggam sesuatu.

"Sialan Romeo! Bawa pulang cewek Lo bangsat!"

Rafael yang masih berdiri di atas sofa itu berteriak frustasi ke arah Romeo.

Juliet mengalihkan pandangannya menjadi ke arah Romeo.

"Loh udah pulang?" Cewek itu mendekat ke arah Romeo.

Romeo mengangguk, namun tiba-tiab cowok itu ikut berteriak kaget saat Juliet membuka kepalan tangan cewek itu.

"What the fuck Juliet!"

Dengan refleks, cowok itu menjauhi Juliet sampai punggung cowok iti menabrak pintu dengan keras.

"Eh kamu gapapa?"

Juliet mencoba mendekat cowok itu lagi untuk mengecek keadaannya, namun Romeo langsung mengambil langkah ke samping menghindari Juliet sambil menatap sesuatu yang berada di tangan Juliet dengan takut.

Cewek itu ikut menatap tangannya yang disana tengah berada makhluk paling imut dan menggemaskan di seluruh penjuru bumi ini.

Juliet menatap katak di tangannya, lalu menatap Romeo.

"Oh! You're afraid of frog too?!"

Cowok itu memalingkan tatapannya dari Juliet.

"Everyone has fears." Ucap cowok itu pelan.

Dengan spontan, Juliet mengarahkan tangannya ke arah cowok itu.

"Fuck, Juliet! get away!"

"Udah gue bilang bawa dia pulang sialan!" Rafael yang masih berada di atas sofa ikut berteriak, menimpali ucapan Romeo.

Juliet menatap ke arah Rafael lalu Romeo, kemudian menatap ke arah kataknya dengan sedih. "Kenapa semua orang takut sama kamu, padahal kamu imut gini."
Tangan cewek itu bergerak untuk mengelus-elus katak tersebut.

Saat sedang mengelus katak menyedihkan yang berada di tangannya itu, Juliet tak sadar Romeo berjalan mendekat ke arah Juliet dan langsung mengehempaskan katak tersebut dari tangan Juliet hingga katak itu terpental dari tangannya.

"Kataakkk!"
Cewek itu menatap kataknya dengan sedih, lalu berlari ke arah kataknya sebelum Romeo menarik tangan cewek itu dan mengukungnya.

"Buang. Katak. Sialan. Itu." Cowok itu berbicara dengan penuh penekanan disetiap katanya.

"Ngerti?"

Juliet terpaku sejenak sebelum mengangguk dengan lesu.

"Anjing, anjing! Dia ngedeket sini bangsat! Buang makhluk sialan ini Juliet!!!" Rafael berteriak heboh di atas sofa sambil melempar apa saja yang ada di atas sofa ke arah katak itu.

"Jangan di gituin, nanti dia mati."

Juliet berjalan ke arah kataknya berada sambil menatap tajam Rafael yang hampir melukai kataknya.
Cowok psiko itu benar-benar.

Juliet lalu mengambil makhluk menggemaskan itu dengan pelan, lalu berjalan ke arah pintu apartemen sambil merengut. Saat melewati Romeo, Juliet spontan menjauhi kataknya dari cowok itu, takut cowok itu akan melukai kataknya sama seperti yang Rafael lakukan.

Cewek itu membuka pintu apartemen lalu menaruh katak tersebut di luar pintu apartemen Rafael.

"Tunggu disini ya, nanti aku ambil lagi pas udah mau pulang." Tangan cewek itu terangkat untuk mengelus kataknya, sebelum berbalik dan masuk kembali ke apartemen Rafael.

"Sialan, dari mana katak itu masuk!"

Sambil menggerutu, Rafael akhirnya turun dari sofa.

"Dia lompat dari balkon ke balkon kayaknya, mungkin itu peliharaan orang." Pikir Juliet, lagipula mana mungkin kan katak bisa menaiki elevator ataupun membuka pintu apartement sendiri.

"Pergi Lo semua dari sini."
Wajah Rafael kembali datar setelah itu.

"Itu kan bukan salahku, dia kesini sendiri."

Rafael memutar bola matanya malas.

"Gue mau ngomong bentar sama Rafael. Lo masuk ke sana dulu."
Romeo menunjuk ke arah kanan, ke sebuah ruangan yang pintunya tertutup.

Rafael yang melihat Romeo menujuk ke arah kamarnya hanya bisa memutar bola matanya lagi.

"Gapapa?" Tanya cewek itu kepada Rafael.

Mengangguk pasrah, Rafael lalu mengibaskan-ngibaskan tangannya menyuruh Juliet masuk dengan cepat. Agar semua urusan kelar dan ia bisa kembali istirahat dengan tenang di apartemennya sendirian!

___

Romeo menatap makhluk yang berada di pelukan Juliet dengan sinis. Cewek itu sedari tadi memeluk makhluk menggelikan itu dengan erat, takut Romeo membunuh katak itu katanya.

"Jijik banget sih."

Juliet mengalihkan pandangan dari kataknya lalu menatap kearah Romeo dengan tatapan terluka. Mata cewek itu bahkan terlihat sedikit bergetar.

Sialan. Romeo jadi merasa sedikit bersalah setelah melihat ekspresi cewek itu.

Romeo berdehem sebentar sebelum berbicara.

"Sorry." Ucap cowok itu pelan.

Juliet mengangguk dengan sedih mendengar perminta-maafan cowok itu. Sedih sekali mendengar hewan menggemaskan seperti ini dihina, huhu.

"Mau kemana?" Tanya cewek itu setelah keterdiaman mereka selama beberapa menit.

Jalanan yang bukan menuju ke rumah Juliet membuat cewek itu bertanya-tanya, jangan bilang mereka akan sparing lagi?!?

"Sparing."

Kan. Satu kata terkutuk itu.

Benar sekali tebakan Juliet, cowok itu mengajak Juliet untuk sparing lagi!
Meskipun sudah beberapa kali mengajak Juliet sparing, tetap saja Juliet selalu kewalahan saat menghadapi Romeo. Cowok itu terlalu kuat untuk bisa Juliet kalahkan. Berbagai trik licik Juliet juga sudah tak mempan untuk cowok itu.

Bukannya apa, Juliet hanya terlalu lelah dan malas berolahraga, apalagi olahraga yang sangat tidak disukainya itu.

Baru saja Juliet ingin menolak, tiba-tiba bunyi getaran di ponselnya membatalkan niat Juliet. Segera cewek itu mengangkatnya saat melihat nama ayah nya yang muncul dilayar ponselnya.

"Halo, ada apa yah?"

"Engga kok yah, ini lagi sama Romeo."

"Pulang? Oh oke-oke yah."

"Iya ayah."

Setelah menutup panggilan ponselnya, Juliet menatap Romeo dengan sumringah.

"Kata ayah langsung pulang hehe, soalnya ada urusan keluarga."

Romeo menatap cewek itu dengan alis terangkat sebelah, namun tak ayal cowok itu tetap memutar balik mobilnya menuju ke arah rumah Juliet.

___

Romeo kampret memang, sakit bgt ga sih kalo kita suka sama sesuatu kayak binatang atau hobi lainnya terus kesukaan kita itu dihina sm orang lain😩

31 Desember 2022

Check Yes! Juliet [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang