15.

53.2K 3.1K 35
                                    

2minggu ga update, ini cerita terbengkalai bgt yaa wkwkk

___

Juliet termenung dikamar Romeo, beberapa detik kemudian cewek itu memutuskan untuk pergi part time saja. Biarlah urusannya dengan om David nanti Juliet kabarkan lewat telfon.

Cewek itu merapikan seragam sekolahnya sebentar lalu berjalan menuju keluar kamar Romeo. Juliet mengernyitkan kening saat tak mendapati Romeo di sekitar. Sepertinya Juliet juga akan mengabarkan Romeo lewat telfon atau pesan singkat saja? Jujur Juliet sedikit canggung setelah insiden tadi.

Segera Juliet melangkah ke arah luar rumah dan berjalan ke halte bus yang jaraknya lumayan dekat dari rumah Romeo, mungkin sekitar 8 menit kalau Juliet hitung berdasarkan feeling-nya.

Setelah sampai, cewek itu langsung duduk di halte sambil menatap jam di ponselnya, menghitung waktu selanjutnya bus untuk berhenti,
"Sekarang pukul 4.45, berarti 15 menit lagi. Mending naik grab atau bus ya?" Gumam Juliet.

Tiba-tiba sebuah pop up pesan dengan nama Romeo muncul di ponsel Juliet.

Romeo
Dimana?

Deg. Jantung Juliet sedikit berdegup kencang melihat nama itu.
Shit, Juliet jadi teringat kejadian tadi. Cewek itu memukul kepalanya sendiri merasa malu, lalu dengan cepat membalas pesan Romeo.

Juliet
Di halte lagi nunggu bis, aku part time dulu aja kayaknya. Nanti aku telfon papa kamu buat ngabarin

Romeo
Ok.

Juliet menghela nafasnya lega, Juliet jadi berpikir untuk sedikit menjauhi cowok itu. Atau dirinya akan benar-benar kembali menyukai Romeo seperti satu tahun yang lalu.
Ringis Juliet.

Romeo mungkin baru mengenali Juliet selama 2 bulan ini. Tapi nyatanya tanpa cowok itu ketahui, Juliet telah mengenal Romeo dari satu tahun yang lalu, bahkan bisa di bilang Romeo itu satu-satu nya cowok yang berhasil membuat Juliet tertarik.

Juliet sangat ingat waktu pertama kali ia bertemu Romeo saat di rumah sakit di kota ini. Saat itu Juliet datang dari luar kota untuk menjenguk sahabatnya yang mengalami kecelakaan parah sampai kritis dan harus di operasi karena tulang cowok itu patah di beberapa bagian.

Juliet yang saat itu tengah terduduk sambil terisak di lantai lorong rumah sakit sendirian tiba-tiba di hampiri oleh cowok asing berpakaian urakan, cowok itu ikut terduduk dilantai di samping Juliet tanpa mengatakan apapun. Juliet yang masih sibuk terisak mencoba mengabaikan cowok itu.

2 menit.

5 menit.

10 menit.

Juliet masih mengabaikan cowok itu. Sampai 15 menit lamanya, Juliet akhirnya menoleh menatap cowok itu.

"Kenapa?" Bingung Juliet, sambil menatap cowok itu tak suka dengan muka sembabnya.

Romeo ikut menatap Juliet sambil mengerutkan kening.

"Lo bisa juga?" Tanya cowok itu menatap Juliet penuh arti.

"Hah?" Cengo juliet.

"Lo punya kelebihan juga?"

Juliet mengerutkan kening sambil memasang raut muka tak mengerti.
"Kelebihan maksud kamu?"

Check Yes! Juliet [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang