35.

32.4K 2.5K 44
                                        

Flashback.

Romeo menatap Juliet yang tertidur dalam diam, entah apa yang tengah cowok itu pikirkan.

Bisa-bisa nya cewek itu langsung mabuk setelah Romeo cekoki Juliet dengan sedikit alkohol, padahal dirinya hanya memberi Juliet 4 teguk minuman keras itu. Dan sekarang cewek itu tertidur kelelahan setelah asik bermain ''mencari kenikmatan' dengan Romeo.

Perlahan Romeo mengangkat tangannya lalu mengambil lengan Juliet dan mengelus sepanjang lengan mulus yang tertutup banyak bekas luka itu dengan hati-hati.

Melihat luka di sekujur lengan Juliet lagi, berhasil membuat amarah dalam diri Romeo kembali nuncul. Keinginan untuk menbunuh seseorang itu sangat kuat. Berani sekali dia menyentuh milik Romeo.

Mata cowok itu menajam dengan rahang yang mengeras saat memikirkan perbuatan yang orang itu lakukan pada Juliet.

Cowok itu mendekatkan dirinya ke telinga Juliet. Tak lama, terdengar suara lirih cowok itu berbisik.

"Gimana ini? Gue kayaknya sayang banget sama lo... Tapi gue takut lo pergi sama kayak yang lain."

"Karena semua orang yang gue sayangi bakal pergi dari gue—-"

"—-kayak kak Ethan dan mama."

Romeo menjauhkan dirinya lalu terdiam sebentar setelah mengucapkan itu, tak lama tangan cowok itu terangkat mengusap pipinya yang basah tanpa ia sadari.
Perlahan Romeo kembali mendekatkan kepalanya pada Juliet, lalu mengecup bibir cewek itu lembut.

Cowok itu terdiam lagi beberapa detik sebelum beranjak dari sana, lalu keluar dari apartmentnya menuju ke apartment sebelah milik Rafael.

"Cariin gue orang ini sekarang." Perintah Romeo saat baru masuk dan membuka pintu apartment Rafael, membuat Rafael menghela nafas lelah karena ulah si brengsek Romeo yang tiba-tiba dengan seenaknya masuk keluar apartmentnya.

"Lo ga diajarin sopan santu-?"

"Dia pernah ngelecehin Juliet."
Ucapan Rafael terputus oleh jawaban tiba-tiba Romeo

Rafael terdiam seketika. Tanpa berkata apa-apa lagi, cowok itu melangkah ke sebuah ruangan dan langsung duduk didepan komputer untuk mulai melacak seseorang.

Romeo mengikuti cowok itu ke dalam ruangan dengan raut wajah yang tak bisa diartikan.
"Gue dapet potongan gambar dari ingetan Juliet. Gue rasa dia salah satu kelompok geng."
Ucap cowok itu, berdiri di samping Rafael.

"Ciri-ciri?"

"Dia sama temennya pake jaket item, kalo ga salah gue ada liat logo kecil burung gagak bawa pelangi di jaketnya"

"Shit!" Rafael berucap spontan.
"Gue kenal geng itu, baru aja gue masukin beberapa anggotanya ke penjara. Salah satunya anak sekolah kita."

Romeo terdiam sejenak, terlihat berpikir.
"Gantari maksud lo?"

"Lo kenal dia?"

Romeo mengangguk.
"Gue sama Juliet pernah ngeliat dia pesta narkoba sama temen sejenisnya."

Rafael menatap Romeo dengan kening berkerut. "Sejenis?"

"Dia penyuka sesama jenis."
"Gue awalnya ngasih kartu king ke dia, kayaknya malah ke ambil sama siswi lain namanya Rani."

Rafael menatap Romeo melongo tak percaya. Penyuka sesama jenis? Hal mengerikan macam apa yang baru ia dengar saat ini.

Check Yes! Juliet [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang