Check Yes! Juliet [END]

14. (17+)

"kamu duluan aja Yo, Galen ngajakin aku jalan." ucap Juliet saat sang guru baru saja pamit undur diri, cewek itu menunduk untuk membereskan bukunya lalu memakai tas ransel di punggungnya saat semua buku sudah ia masukkan.

Romeo yang duduk di samping Juliet memalingkan wajah kearah cewek itu sambil mengernyitkan kening.
"Kapan?"

"Sekarang,"
Juliet bangkit dari kursi kemudian mengambil ponselnya di saku, hendak membalas pesan masuk dari Galen yang cowok itu kirimkan saat jam pelajaran tadi.

Baru Juliet ingin mengetik balasan, tiba-tiba saja,

Bruk

Ponsel Juliet terjatuh ke lantai, cewek itu menatap terkejut ke arah Romeo yang menyenggol bahu kanannya hingga ponsel Juliet terlepas dari genggamannya.

"Sorry, that was an accident"
Ucap cowok itu tanpa rasa bersalah.

Hampir saja Juliet ingin memukul kepala cowok itu, tangan Juliet sudah ancang-ancang berada di udara untuk mendepak kepala cowok itu sebelum cowok itu manatap Juliet tajam.

"Apa?" Tampik cowok itu.

Juliet terdiam kikuk.
"Hehe, engga" tangan Juliet yang berada di udara beralih menjadi menggaruk kepalanya yang tak gatal.

Cewek itu lalu menunduk ke bawah kolong meja untuk mengambil ponselnya yang terjatuh dan mengeceknya menyeluruh. Kampret memang Romeo, untung saja tidak ada kerusakan.

"Jul!"
Panggil seseorang di ujung pintu.

Juliet menoleh ke orang itu yang memanggilnya, lalu melambaikan tangan saat melihat ternyata orang tersebut Galen. "Bentar gal," teriak cewek itu.

Juliet menolehkan kepalanya ke arah Romeo.
"Duluan ya Yo" pamit Juliet kepada Romeo, lalu segera melangkahkan kaki nya ke arah pintu keluar sebelum Romeo menarik pergelangan tangan Juliet.

"Pulang ke rumah. Di suruh papa."
Ucap cowok itu masih menggenggam pergelangan tangan Juliet.

"Hah? Kapan om David ngomongnya?"

"Barusan." Balas cowok itu singkat.

"Yah, gimana dong Yo. Udah janjian sama Galen"

"Gatau. Nanti aja lah, ngapain juga jalan sama dia" protes Romeo, sambil menunduk menatap ke arah sepatunya.

"Gimana ya? Aku juga part time abis ini" Gumam Juliet, menggigit kukunya.
"Yaudah deh, aku ngomong sama Galen bentar" lanjut cewek itu, setelah berpikir lama.

Romeo mengangguk lalu melepas genggaman tangannya pada Juliet. Lantas cowok itu duduk di meja sambil menatap Juliet, menunggu Juliet selesai berbicara dengan Galen di depan kelas.

Juliet yang tengah berbincang dengan Galen sedikit tak fokus saat matanya tak sengaja melirik Romeo yang sedari tadi menatap dirinya intens.

"Iya gal, sorry banget ya. Mungkin lusa?" Tanya Juliet menatap Galen bersalah.

"Lo ga masuk part time juga berarti?"

"Paling aku ganti shift sama temen." Juliet masih sedikit melirik-lirik Romeo .

"Oh yaudah deh, next time ya." Ucap cowok itu sambil tersenyum menatap Juliet.

"Oke gal"

Galen melambaikan tangannya kepada Juliet yang juga dibalas Juliet dengan melambaikan tangan. Cewek itu lalu berbalik kearah Romeo, menghampiri cowok itu.

"Ayo" ajak Juliet, berdiri di hadapan Romeo.

Romeo mengangguk, namun tiba-tiba cowok itu tanpa aba-aba menarik pinggang Juliet mendekat ke arahnya, hingga tubuh cewek itu terhimpit di antara celah paha Romeo.