[Maaf, cerita ini tidak untuk di terbitkan🙏🏻]
'Kabarnya, kalau melihat dengan seksama, kebenaran akan tampak padamu.'
Semua murid di SMA Cakrawala tau, jika kalian mendapati sebuah kartu 'king' tergeletak di dalam rumah kalian, lari dan bersiap la...
Juliet baru kembali dari apartment Romeo menuju ke rumahnya sendiri pukul 7 malam. Beruntung Romeo mengabari orang tua Juliet jika dirinya sedang bersama cowok itu.
Juliet melangkah masuk ke dalam rumahnya. Namun saat dirinya melewati dapur, kaki Juliet terhenti sejenak saat melihat ke arah ibunya yang sedang memasak makan malam di dapur.
Juliet menghampiri ibunya itu.
"Uangnya udah Juliet transfer ke abang bu." Cewek itu tiba-tiba berkata ke ibu nya yang sedang memotongg sesuatu.
Terdengar bunyi potongan pisau yang terhenti. Ibunya terdiam sebentar sebelum berbalik menoleh ke arah Juliet sambil tersenyum paksa dan mengelus rambut anaknya. "Pulang dianter Romeo kan?"
"Iya bu."
Ibunya menatap Juliet dalam sebelum berkata. "Kamu anak baik, ibu ga pernah meragukan itu." "Nanti ibu cari uang untuk kuliah mu ya nak. Kamu udah lama nabung untuk itu."
Juliet mengangguk saja mendengar itu, dalam hatinya ingin sekali menangis mendengar ucapan wanita paruh baya itu.
"Kamu agak pucet, demam?" Tanya ibunya saat melihat Juliet hanya terdiam, wajah cewek itu Juga terlihat sedikit pucat. Ibu Juliet lalu mengangkat tangannya untuk ia tempelkan pada dahi Juliet.
"Kamu demam. Tadi abis ngapain aja sama Romeo?" Tanya wanita paruh baya itu.
Juliet tercekat, dirinya sedikit tergagap mejawab pertanyaan ibunya. "Tadi Romeo ada bolos dan buat masalah di sekolah, jadi Juliet samperin" "Juliet mau mandi dulu ya bu, gerah." Ucap Juliet mencoba mengindari ibunya, takut jika ditanya hal lain oleh ibunya.
Ibunya mengangguk yang membuat Juliet segera berlalu dari sana.
"Nanti ibu anter ya obatnya." Teriak wanita paruh baya itu saat Juliet sudah berlalu dari sana.
Juliet mengacungkan jempolnya.
Wanita paruh baya itu tak memutuskan pandangannya dari arah anak gadisnya yang sedang berjalan meunuju kamarnya itu, dari belakang ibunya itu terus menatap punggung Juliet sedih.
___
Benar kata ibunya, Juliet demam.
Saat mandi tadi Juliet baru menyadari kalau dirinya demam. Air dingin terasa menusuk ke kulitnya, badannya pun meriang, membuat Juliet dengan cepat menyudahi acara mandinya.
Juliet sekarang tengah berbaring di kasurnya menatap plafon atas kamarnya. Dirinya kembali teringat kejadian saat itu, ditambah melihat video penyiksaan pelaku di ponsel Romeo membuat badan Juliet kembali panas dingin.
Dari mana Romeo tau. Dari mana cowok itu mengetahui fakta tersebut. Apakah Keisya yang membocorkan? Tapi cewek itu tak terlihat seperti seseorang yang suka bergunjing, di tambah fakta bahwa selama ini cewek itu menyembunyikan kejadian tersebut dari orang-orang, membuat Juliet ragu kalau cewek itu yang memberi tahu Romeo.
Juliet jadi bertanya-tanya, apakah Romeo akan menjauhi dirinya setelah ini? Apa Romeo akan jijik dengan nya setelah ini? Juliet bahkan tak tahu dirinya masih suci atau tidak.
Cewek itu tiba-tiba saja jadi resah. Bagaimana jika semua orang mengetahui itu? mengetahui fakta bahwa dirinya pernah diperkosa. Mata Juliet kosong saat memikirkan kemungkinan-kemungkinan buruk yang akan terjadi. Membuat dirinya jadi ingin kembali menggores lengannya menggunakan pisau.
Namun, dengkuran adiknya dikasur sebelahnya membuat Juliet seketika tersadar dan tak jadi melakukan itu. Bukankan akan sangat mengerikan kalau adiknya melihat Juliet melakukan hal tersebut?
Sampai sini kalian pasti tahu kapan Juliet berhenti menggores lengannya. Ya. Sejak dirinya tidur sekamar dengan adiknya, Juliet mencoba berhenti melakukan hal itu.
Juliet hanya tak ingin melakukan hal buruk di depan adiknya, bukannya seorang kakak adalah contoh yang baik untuk adiknya? Maka dari itu Juliet sebisa mungkin mencoba untuk tak memberikan contoh negatif pada adiknya, dirinya harus menjadi kakak yang baik bagi adiknya.
Lamunan Juliet tiba-tiba saja terhenti saat mendengar langkah kaki seseorang mendekati kamarnya. Bergegas cewek itu langsung mengambil selimut dan menutup seluruh tubuhnya dari kepala hingga kaki menggunakan selimut. lalu berpura-pura tidur.
Tak lama, terdengar suara bunyi kenop pintu terbuka. Dari balik selimut, Juliet dapat mengintip sedikit jika yang mendatangi kamar Juliet adalah ibunya.
"Selalu aja kabur tidur tiap mau minum obat." Gumam ibunya mengomeli Juliet.
Wanita paruh baya itu lalu mendekati Juliet dan membuka sedikit selimut yang menutupi seluruh tubuh cewek itu agar Juliet tidak sesak berada di dalam sana sepanjang malam.
Juliet yang tak lagi bersembunyi di balik selimut mencoba menghembuskan nafas teratur, agar ibunya tak mencurigai dirinya.
Ibu Juliet menaruh obat serta secangkir minum di nakas samping kasur Juliet. Namun sebelum beranjak dari kamar Juliet, wanita paruh paya itu tak sengaja melihat dan membaca selembar kertas yang isinya mampu membuat hati ibu manapun hancur saat membacanya.
Angket bimbingan konseling.
Nama : Juliet Isabelle ...... ...... ...... ...... Rencana Kuliah : Tidak Ada. Rencana Setelah Lulus SMA: Kerja dan cari uang. .....
____
Ayo vote, biar cepet update.
This one here is the real struggle.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.