6.

58.3K 3.7K 82
                                        

Juliet dan Romeo tiba disebuah pemakaman pinggir kota, dengan jarak tempuh sekitar 1 jam dari rumah Romeo.

Cewek itu nampak menengok ke kanan dan kiri dengan sedikit heran, walaupun tempat ini sepi namun benar-benar tak mencerminkan suasana pemakaman yang angker dan seram. 'mungkin karena tempat nya yang asri dan sejuk kali ya?' pikir Juliet.

Kaki Juliet berhenti melangkah saat melihat Romeo juga menghentikan langkahnya disebuah gundukan tanah dengan nisan yang tertulis 'Sarah Zahara'

"Nyokap gue" ucap cowok itu tiba-tiba, tanpa menatap ke arah Juliet. Cowok itu berjongkok, kemudian tangan Romeo terangkat untuk mengelus nisan tersebut, dilanjutkan dengan cowok itu yang mencabuti rumput-rumput liar yang tumbuh di atas dan disekitaran makam.

Juliet yang baru mengetahui kalau ibu Romeo sudah tak ada hanya terdiam, sambil ikut membantu Romeo mencabuti rumput itu. Juliet dan Romeo memang sepupu, tapi mereka baru kali ini bertemu. Jadi Juliet benar-benar tak tahu apa-apa tentang sepupu nya ini. Juliet kira selama ini ibu Romeo sedang berada diluar negeri atau bekerja.

"Halo Tante" sapa Juliet akhirnya, setelah selesai mencabuti rumput liar tersebut.

"Kenalin saya Juliet, kita masih keluarga kok Tan. Tapi kayaknya kita belum pernah ketemu ya?" Lanjut Juliet pelan.

"Juliet disini buat nemenin Romeo, Tante disana yang tenang ya, Romeo nanti Juliet jaga biar ga nakal. Ohiya, kata om David Romeo suka mabuk-mabukan kalo abis dari makam Tante, tapi tenang aja, kali ini ga akan Juliet biarin kok, Juliet bakal jaga Romeo sampai--" Juliet menggantungkan ucapannya,

"Romeo menikah dengan kak Kila" bisik cewek itu, sambil menunduk.

Juliet mengangkat kepalanya lagi perlahan sambil tersenyum menatap ke arah Romeo yang juga tengah menatapnya. "kamu pasti mau ngobrol kan sama ibu kamu, aku nunggu disana ya," tunjuk Juliet ke arah pohon yang berada tak jauh dari pemakaman itu.

Romeo tak menjawab, cowok itu hanya menatap gundukan tanah didepannya sedari tadi.

Dari kejauhan, Juliet menatap Romeo yang tengah duduk jongkok menghadap makam dan membelakangi Juliet, sepertinya cowok itu tengah mengobrol dengan ibunya. Juliet bersandar di pohon sambil menatap sekitar dan sesekali menatap ke arah punggung Romeo. Sekitar 15 menit Juliet menunggu, tiba-tiba terdengar bunyi notifkasi pesan berulangkali di ponselnya. Juliet merogoh ponsel di kantung celananya lalu membuka kunci ponsel itu, dengan tangan satu nya yang menutupi sedikit layar agar tak backlight oleh sinar matahari sore.

Boleh save nomor gue?

Gue Galen.

Juliet mengernyit melihat pesan itu, dari mana cowok itu tau nomor ponsel Juliet? Tak lama muncul satu pesan lagi yang menjawab pertanyaan Juliet tadi.

Sorry, gue dapet nomor Lo dari Nico.

"Kampreto emang si Nico, ngasih nomor orang sembarangan!
Juliet bergumam kesal.

Saat ingin membalas pesan itu, Juliet di kagetkan dengan sepasang sepatu yang tiba-tiba saja muncul di depan sepatunya. Juliet yang tengah menunduk menatap ponsel dengan refleks langsung mengangkat kepalanya.

"Eh udah?" Tanya cewek itu.

Juliet mengernyit saat Romeo tak menjawab pertanyaannya, malah cowok itu kini tengah menatap ke arah ponselnya intens. Refleks Juliet langsung mengunci ponselnya dan memasukkan ponsel itu lagi ke dalam saku celananya.

"Udah yo?" Tanya Juliet lagi.

Romeo berdehem.

"Yuk pulang, kata om David langsung pulang" ajak cewek itu.

Check Yes! Juliet [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang