Trilogy of Maknae Line
EPISODE I
Perjodohan terjadi sebab kedua orang tua mereka bersahabat sejak lama. Tak disangka, mereka berhasil menjalin hubungan hingga bertahun lamanya. Namun, di tahun ketiga, semuanya kandas. Membuat mereka memutuskan untuk...
Pagi-pagi sekali, Jihyun sudah tiba di rumah orang tuanya. Sebelum mereka ke Jepang, mereka memang tinggal di sana, Jihyun juga, sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli rumah yang agak dekat ke tempat kerja dan juga lebih kecil karena ia hanya tinggal sendiri.
Ia menyalami orang tuanya dan mereka sudah membahas Taehyung saja. Di sinilah kejujurannya diuji. Apa ia harus berbohong demi menyenangkan hati mereka? Apa kejujuran memang semenyakitkan ini?
"Taehyung ...," Jihyun tersenyum tipis. "dia sibuk dengan kafenya."
"Hyun-ah, kalau kau tidak keberatan, bisakah kau berhenti menjadi sekretaris orang lain dan menjadi sekretaris calon suamimu?" tanya Park Jiyoung, ibunya, terkesan memohon.
"Lagi pula, lebih baik kau meringankan pekerjaan Taehyung daripada orang lain, kan? Kau mengejar gaji yang besar, hm? Uang tidak bisa membeli kebahagiaan dan waktu berhargamu dengan orang kau cintai, Jihyun," timpal ayahnya, Park Hyungsoo.
"Taehyung tak perlu sekretaris, dia hanya butuh asisten untuk mengantarkan kopi," kelakar Jimin yang baru datang seraya menyalami kedua orang tua Jihyun. Dia memang sudah menjadi bagian keluarga itu sejak lama sebab orang tuanya sudah meninggal dan hanya keluarga Jihyun yang Jimin punya.
"Kapan mereka datang? Kau sudah menghubungi temanmu itu, Jimin-ah?" tanya Hyungsoo.
Jimin melempar tatapan singkat pada Jihyun. Anak itu belum jujur juga? Sialan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Belum, Taehyung belum mengabari apa-apa," sahut Jimin seadanya.
"Mana mungkin dia tidak akan memberitahumu, kan? Pasti dia memintamu untuk menggelar karpet merah," kelakar Jiyoung seraya tertawa kecil.
"Ya, benar. Dia selalu mengabari kalau mau datang ke sini. Karpet merah kita terlalu berharga kalau digelar hanya untuk Taehyung," ujar Jimin menanggapi candaan Jiyoung.
"Tuan Park, Nyonya Park, Tuan Kim dan Nyonya Kim sudah menunggu di depan." Seorang satpam menginterupsi.
"Ah iya, kita segera ke sana. Ayo, Jihyun, temui mertuamu," tutur Jiyoung seraya menarik sang anak agar bergegas menyambut keluarga Taehyung.
"Drama akan segera dimulai," gumam Jimin yang tak tahu akan bagaimana drama ini berlangsung.
***
Bukan hanya tangan, kaki dan hatinya gemetaran melihat kedua orang tua Taehyung turun dari mobil. Tak ketinggalan anak bungsu mereka, Kim Taehyung, mengikuti dari belakang dengan setelan jas rapi yang sangat langka Jihyun lihat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.