Pukul 10 pagi, Lockon.
Saat ini Nayeon dan teman-teman satu tim nya sedang berada di lobby untuk meminum coffee. Mereka sedang break dari pekerjaannya. Kebanyakan orang menggunakan waktu break yang hanya sepuluh menit itu untuk membuat kopi yang sudah disediakan, atau juga memakan cemilan bagi yang belum sarapan.
"Apa lagi ya yang harus kubawa" gumam Dahyun.
Hari Selasa pekan depan perusahaan Lockon akan mengadakan lokakarya untuk beberapa divisi. Dan Dahyun sedang rempong menyiapkan barang bawaannya.
"Kak, kau bawa apa saja?" tanya anggota tim paling muda itu pada Mina yang duduk di sampingnya.
"Seperlunya saja. Itu kan hanya dua hari satu malam"
"Tapi aku bingung memilih, aku tak ingin sampai melupakan barang yang mungkin berguna"
"Bawa saja lemari dan kulkas. Itu sangat berguna" ledek Yoongi.
"Ihh"
"Kau tak bingung juga?" tanya Yoongi pada Nayeon.
"Hmm... aku tak ikut lokakarya"
"Kenapa?" tanya Mina dan Dahyun secara bersamaan.
"Ketika lokakarya itu berlangsung aku sedang mengambil cuti" tutur Nayeon.
"Ah iya, kau akan berlibur untuk merayakan pernikahanmu ya?" Mina.
"Benar sekali"
"Ahh... tanpa mu pasti tidak menyenangkan. Bisakah kau tunda cutinya? Kau bisa ambil cuti setelah ikut lokakarya"
"Sepertinya itu tidak memungkinkan. Suamiku sangat susah mengambil cuti, jadi setelah dapat dia tak mungkin menundanya. Menunda artinya membatalkan"
"Haaa"
"Hei kau itu harus mengerti situasi Nayeon. Kau kan masih lajang jadi belum tau susahnya mencari waktu berdua dengan pasangan kalau keduanya sama-sama bekerja" Yoongi.
"Kenapa kakak bicara begitu. Memang melajang itu salah?"
Keduanya malah berdebat. Ditengah perdebatan itu tiba-tiba Nayeon berdiri dari duduknya. Ketiga orang disana lalu sadar ada atasan mereka yang sedang lewat pun ikut berdiri untuk memberi hormat.
"Selamat pagi direktur Kim" sapa Yoongi riang.
"Pagi. Kenapa kalian masih disini? Sebentar lagi waktu break akan berakhir"
"Kami memang akan kembali ke ruang kerja" Nayeon menimpali.
"Oh begitu" direktur Kim tersenyum.
"Oh iya, setelah bel peringatan berbunyi kau langsung ke ruanganku ya. Ada yang perlu aku tanyakan mengenai perkembangan kerjasama dengan Hose Group"
"Baik, direktur" Nayeon mengangguk.
Setelah itu direktur Kim beranjak pergi dari sana. Lalu mulailah gunjingan-gunjingan terjadi di tim itu.
"Apa dia tak malu menggoda wanita yang sudah menikah?" Yoongi yang memulainya.
"Iya benar" Dahyun mengangguk setuju dengan Yoongi. Dalam sekejap dia sudah berada di pihak Yoongi dan melupakan kekesalannya.
"Kalian ini kenapa?" tanya Mina.
"Direktur Kim mencoba menggoda Nayeon. Apa urat malunya sudah putus? Pantas saja dia diceraikan istrinya"
"Hei kita tak tau yang sebenarnya terjadi. Jangan ikut campur mengurusi kehidupan orang lain" Mina.
"Iya, lagi pula siapa yang menggodaku. Direktur Kim tidak seperti yang kalian pikiran" Nayeon tak ingin kedua temannya itu berpikir negatif tentang direktur Kim.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝚁𝚎𝚠𝚒𝚗𝚍
Roman d'amourDescription? Soon😂 Tag cerita akan bertambah setelah beberapa tokoh muncul