16

40 9 5
                                    

Setelah memarkirkan mobilnya Nayeon buru-buru keluar dari mobil. Dia berjalan lumayan cepat dengan tangan yang tak kosong. Dia tak sabar memberi hadiah pada bocah kecil yang sudah menunggunya di depan rumah.

Sepertinya bocah itu keluar dari rumah setelah mendengar suara mobil. Sekarang dia bahkan terlihat melambaikan tangan ke arah Nayeon.

"Hai nona Jeon" sapa Nayeon pada bocah itu. Dia bukan Seyeon. Melainkan anak yang lain.

"Kenapa kau berada di luar?" lanjutnya bertanya.

"Menunggumu"

"Menungguku? Woah... sweet sekali. Sekarang ayo masuk. Lihat, apa ini?" Nayeon menggerak-gerakan paperbag di tangannya.

"Hadiah" tebak bocah itu.

"Hadiah untuk siapa?" tanya Nayeon.

"Untukku" bocah itu meringis.

"Betul sekali. Ayo buka hadiahnya di dalam" Nayeon meraih tangan mungil itu untuk masuk ke dalam rumah.

"Ayo" balita itu berjalan berjingkrakkan. Ini adalah hari yang paling dia tunggu-tunggu.

Sesampainya di dalam rumah.

"Mama hadiah" pamer nya.

"Woah... itu dari tante Nayeon?"

"Eung"

"Dabin, kau sudah berterimakasih pada tante Nayeon?" tanya ibu dari bocah itu, Kim Suji. Ibu dari Jeon Dabin.

Balita itu menggeleng.

"Kau harus berterimakasih" Suji memberitahu.

"Terimakasih tante"

"Sama-sama Dabin" Nayeon tersenyum.

"Maaf karena aku datang terlambat" lanjut Nayeon. Ya ini hari ulang tahun Dabin. Dan Nayeon baru bisa datang setelah pesta nya usai. Sekarang disana hanya tinggal menyisakan beberapa anggota keluarga.

"Nayeon kau baru datang?" tanya seorang pria yang diketahui adalah ayah dari Dabin. Jeon Hanbin namanya.

Baik Suji maupun Hanbin sangat akrab dengan Nayeon, mungkin karena perbedaan usia mereka tak jauh berbeda.

"Ya, aku baru selesai menuntaskan proyek yang ku kerjakan"

"Ah... pusat perbelanjaan yang ada di Hose Luxury View ya? Hari ini pembukaannya kan?" Hanbin.

"Ya... tapi pembukaan untuk umumnya besok. Datanglah jika kalian senggang, nanti aku beri voucher diskon" Nayeon.

"Woah... kami pasti akan datang"

Nayeon tersenyum.

"Ngomong-ngomong... apa ibuku tak datang kesini?" tanya Nayeon.

"Bibi sudah pulang. Yang masih disini hanya ibu dan ayahku" jawab Suji.

"Ah... aku sangat terlambat"

"Tidak apa-apa"

"Oh iya, Taehyung tak ikut?" tanya Hanbin.

"Dia sedang ditugaskan ke luar kota" jawab Nayeon.

"Ah... sayang sekali, padahal kita sudah lama tak bertemu"

"Dia akan pulang besok pagi. Besok kan libur, datanglah ke rumahku. Setelah itu aku akan mengajak kalian ke pusat perbelanjaan Lockon yang baru saja di buka"

"Ide bagus"

"Kakak ipar" panggil Hanbin saat melihat kedatangan Seokjin.

"Dia bahkan lebih terlambat darimu Nay" ujar Suji.

𝚁𝚎𝚠𝚒𝚗𝚍Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang