38

34 7 1
                                    

Hari minggu ala Nayeon di pagi ini. Setelah bangun tidur wanita itu langsung mencuci muka, gosok gigi dan selanjutnya keluar dari rumah untuk jogging. Selain untuk menjaga kebugaran tubuh, Nayeon juga sekalian ingin melihat rumah-rumah di komplek perumahan itu. Kebetulan baru sempat hari ini.

Setelah di rasa cukup Nayeon pun kembali ke rumah Jungkook.

Sesampainya di sana dia dikejutkan dengan kedatangan dua orang yang sudah menunggu di depan pintu.

"Kalian datang?" tanya Nayeon.

"Tante..." Seyeon, gadis kecil itu langsung berlari mendekati Nayeon.

Kemudian dia ikut melangkah mengikuti Nayeon.

"Kenapa tak bilang kalau mau datang?" tanya Nayeon merasa tak enak karena membuat pemilik rumah tak bisa masuk.

"Aku kira kau di rumah. Untung saja kau hanya mengganti PIN di panel pintu, tidak dengan PIN gerbangnya juga" desis Jungkook.

"Maaf. Ya sudah ganti saja ke PIN semula" suruh Nayeon.

"Tante ayo sarapan bersama" Seyeon meringut kelaparan.

"Aduh... tante belum membuat sarapan" Nayeon merasa bersalah.

Beberapa hari ini, lebih tepatnya setelah bercerai, Nayeon memang melakukan apapun sesuai dengan mood nya. Kalau ingin ya akan dilakukan kalau tidak ya tidak. Contohnya seperti pembuatan sarapan hari ini. Pagi ini dia sedang malas membuat sarapan, toh dia tinggal seorang diri. Tapi ternyata Jungkook dan Seyeon datang untuk sarapan.

"Kita sarapan di luar, setelah itu jalan-jalan" Seyeon mengutarakan idenya. Bocah itu memang ahlinya membuat ide tentang jalan-jalan.

"Baiklah, biarkan tante bersiap-siap dulu. Setelah itu kita pergi" Nayeon setuju.

"Ayo masuk" ajak Nayeon sambil mendial kode PIN

Setelah sampai di dalam rumah Nayeon menyuruh Jungkook dan Seyeon untuk duduk. Dia juga memperbolehkan mereka menikmati cemilan dan minuman yang ada di sana.

"Aku ganti baju dulu ya"

Jungkook dan Seyeon mengangguk. Tapi selanjutnya.

"Tunggu" cegah Jungkook yang kemudian mendekati Nayeon lalu mengulurkan tangannya.

"Apa?" tanya Nayeon bingung.

"Selamat atas perceraianmu"

"Kau sudah memberi ucapan" Nayeon merasa heran tapi dia tetap menjabat tangan Jungkook.

"Belum secara langsung" Jungkook meringis.

Ini memang pertemuan pertama mereka setelah Nayeon resmi bercerai.

"Baiklah. Karena kau mengucapkan selamat aku akan berterimakasih" kata Nayeon sembari menggerak-gerakan jabatan tangan itu.

.
.


Kini mereka sudah berada di salah satu restoran makanan cepat saji. Di jam seperti ini kebanyakan restoran yang buka adalah restoran sejenis itu.

"Coba ini"

Seyeon menganga saat melihat ayahnya menyuapi Nayeon kentang goreng. Apa Jungkook terlalu berlebihan.

"Kenapa ayah menyuapi tante Nayeon?" tanya Seyeon penasaran.

"Iya ayahmu aneh, seharusnya dia menyuapimu" Nayeon merasa malu dan memilih untuk menjawab pertanyaan Seyeon.

"Kau mau disuapi juga? Biasanya tidak mau. Katanya sudah besar" Jungkook.

"Memang aku sudah besar" Seyeon merasa kesal.

"Tapi di mata tante kau masih kecil, jadi tante akan menyuapimu" timpal Nayeon sembari menyodorkan kentang goreng di depan mulut Seyeon.

Tiba-tiba mereka didatangi beberapa orang.

Cut


...........

Selengkapnya akan ada di Karyakarsa (soon),
'Rewind 🍃38'

Lock🔒
Only 🪙20 (kakoin)

Highlight

Nayeon lanjut mengeringkan wajah itu lagi.

"Semoga setelah ini wajahmu tak gatal-gatal" ujar Nayeon.

Jungkook tak menjawab dia malah mendekatkan wajahnya pada Nayeon. Wanita itu merasa gugup dan berusaha mencari topik pembicaraan.

"Kenapa kau mengikat rambutmu seperti ini?" tanya Nayeon sambil menyentuh dan menggerak-gerakan ikatan rambut di atas kepala itu.

"Bagaimana menurutmu?" tanya Jungkook.

"Tampan sekali"

"Kau yakin? Bukannya aneh?" tanya Jungkook sambil menggelitiki pinggang Nayeon.

"Ya tampan"

Jungkook menghentikan aksi gelitikkannya dan menatap Nayeon lagi.

"Tampan sekali" tegas Nayeon setelah mengusap-usap pipi Jungkook dan mengecup pipi itu sekilas.

Kecupan singkat di pipi itu membuat Jungkook melancarkan aksi yang sedari tadi di tahanannya.

.....


16 - 09 - 23

𝚁𝚎𝚠𝚒𝚗𝚍Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang