56

63 7 1
                                    

Tahun berikutnya.

Sebuah perayaan besar tengah digelar di salah satu ballroom hotel ternama. Itu adalah acara pernikahan Jimin. Sebagai seorang teman Jungkook tentu saja datang memenuhi undangan. Di sisi lain Taehyung juga datang. Ya, dia kan juga teman Jimin. Tapi anehnya kenapa ibunya juga ikut?

"Kau mengundang nenek sihir itu?" tanya Jungkook.

"Aku tak sengaja bertemu dengannya di mall. Dia tau aku akan menikah dan memintaku untuk mengundangnya" jawab Jimin.

"Jungkook" panggil salah seorang teman.

"Pergilah" ujar Jimin sambil menepuk-nepuk lengan Jungkook.

"Hati-hati" Jungkook memberi peringatan.

"Iya" Jimin tersenyum.

.


Di sisi lain Nayeon sedang mengobrol dengan Suji dan bibi Jihee. Ya, bibinya juga di undang karena Jimin juga mengenalnya. Saat di perguruan tinggi Jimin kan juga berteman dengan Suji, saat itu Jimin bahkan sering bermain bersama Suji, Nayeon, Jungkook dan Hanbin.

Tak berselang lama Seomin, ibu Taehyung mendekati mereka.

"Ternyata kau bisa hamil"

Wanita paruh paya itu memperhatikan perut Nayeon yang terlihat besar. Ya, Nayeon memang sedang hamil, sekarang menginjak bulan ke lima.

"Jangan dengarkan dia" suruh bibi Jihee pada Nayeon. Nayeon hanya tersenyum.

"Memang kenapa? Itu bukan urusan anda. Oh, anda pasti malu kan? Dulu anda menuduh Nayeon tak bisa hamil" ujar Jihee berani.

"Sebenarnya dulu bukan Nayeon yang tak bisa hamil, tapi putramu yang bermasalah" tambahnya.

"Bibi" Nayeon menegur Jihee dengan lembut.

"Putraku tak bermasalah, dia juga memiliki anak" Seomin.

"Ya, anak hasil perselingkuhan" Jihee menggerutu.

"Bibi, ayo pergi dari sini saja" ajak Nayeon. Dia tak ingin bibinya berdebat di acara pernikahan orang lain.

"Ayo Suji" dia juga mengajak Suji pergi sambil menarik tangan bibinya meninggalkan tempat itu.


.


"Kau terlihat seperti pria yang baik, tak kusangka kau bisa membuat anak sebelum menikah" celetuk Taehyung menggoda Jimin.

"Kau juga ternyata begitu" sahut Jimin.

"Nayeon sedang hamil?"

Jimin menatap Taehyung sebentar.

"Kau lihat sendirikan? Untuk itu aku tak perlu menjawab" Jimin.

"Siapa namanya?" tanya Taehyung merujuk pada bayi laki-laki yang sedang di gendong Jimin. Sebenarnya dia sedang mengalihkan pembicaraan.

"Jimmy, Jimi Jimi" jawab Jimin sabil mencubit pelan pipi bayi itu.

Tak berselang lama Seyeon berlari mendekati Jimin.

"Paman! Jangan mencubit pipi Jaemi. Nanti aku adukan pada mama" ujar Seyeon.

Apa? Kenapa Seyeon marah? Nayeon? Jadi bayi yang sedang digendong Jimin adalah putra pertama, ah maksudnya putra kedua Nayeon dan Jungkook. Namanya Jaeyul, tapi memiliki nama panggilan Jaemi. Dan Jimin selalu memanggilnya Jimi karena dia merasa Jaeyul menggemaskan seperti dirinya 😂

"Paman tidak mencubit" elak Jimin.

"Paman tidak bisa membohongiku. Aku melihatnya, mataku kan sehat" Seyeon.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 31, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝚁𝚎𝚠𝚒𝚗𝚍Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang