Siang hari di Hose Group.
Knock
Knock
Knock
Pintu ruangan Jungkook diketuk oleh petugas resepsionis yang bertugas di lantai ruangan itu berada.
"Masuk" suruh Jungkook.
Seorang wanita muda pun membuka pintu dan melangkah satu langkah masuk ke ruangan itu.
"Tuan Kim Seokjin sudah datang" tuturnya.
"Suruh dia masuk" perintah Jungkook.
"Baik"
Jungkook tampak tak kaget, karena sebelum datang, semalam Seokjin sudah menghubunginya. Pria itu meminta bertemu untuk membahas Nayeon. Jadi mereka membuat janji pertemuan di Hose Group.
Tak berselang lama Seokjin terlihat memasuki ruangan Jungkook. Pria itu terlihat canggung, mungkin karena ini kali pertama dia datang ke sana.
"Duduklah" suruh Jungkook.
"Oke"
Setelah Seokjin duduk barulah Jungkook bangkit dari kursi kerjanya dan bergabung dengan Seokjin duduk di sofa.
"Langsung saja, apa yang ingin kau bicarakan" suruh Jungkook.
"Nayeon sudah memberitahumu?" tanya Seokjin.
"Mengenai apa? Kau harus bertanya secara spesifik"
"Kehamilan"
Jungkook tersenyum tak percaya. Apa Seokjin datang ke kantornya untuk menanyakan hal itu? Jungkook mengira Seokjin sedang membicarakan Suji. Mungkin karena Nayeon pernah memberitahunya tentang kehamilan Suji.
"Bukankah kau kesini untuk membahas Nayeon?" Jungkook tersenyum tipis.
"Aku memang sedang membahas Nayeon. Memang kau pikir siapa?" kesal Seokjin.
"Bukankah Suji yang sedang hamil?"
"Suji memang sedang hamil tapi Nayeon juga" tutur Seokjin agar Jungkook tau kejelasannya.
"Jadi Nayeon belum memberitahumu kalau dia sedang hamil? Yahh... wanita itu benar-benar. Untung saja aku datang kesini untuk memberitahumu" tambah Seokjin merasa keputusannya memberitahu Jungkook sangat tepat.
Jungkook terdiam. Dia tak habis pikir dengan Nayeon yang bahkan tak memberitahunya hal itu. Dan lagi-lagi Seokjin yang tau lebih dulu.
"Jika kau ingin memilikinya kau harus meyakinkan Nayeon. Dia memiliki pemikiran untuk rujuk dengan Taehyung karena sejak awal ibunya menginginkan seperti itu" tutur Seokjin.
"Itu anakku kenapa dia ingin rujuk dengan mantan suaminya" Jungkook merasa heran.
"Itu karena-" Seokjin ingin menjelaskan lebih detail, tapi sepertinya Nayeon yang harus menjelaskan secara langsung pada Jungkook.
"Intinya kau yakin kalau itu anakmu kan? Sama, aku juga berpikir seperti itu. Tapi mengapa Nayeon malah berpikir untuk rujuk" sebenarnya Seokjin juga sedang memanas-manasi Jungkook agar pria itu tak melepaskan Nayeon.
"Terimakasih informasinya"
Seokjin tersenyum dalam hati karena Jungkook mengucapkan terimakasih padanya.
"Itu memang informasi yang seharusnya kau dapat"
"Ada lagi yang ingin kau sampaikan?" tanya Jungkook.
"Tidak"
"Kalau tidak bisakah kau pergi? Aku memiliki banyak urusan"
"Tentu, aku akan pergi. Semoga urusanmu lancar" meskipun secara tak langsung Jungkook mengusirnya tapi Seokjin tak marah. Sebenarnya dia juga enggan berlama-lama di tempat itu.
Setelah Seokjin pergi Jungkook langsung mencoba menghubungi Nayeon. Dia mengesampingkan urusan lainnya karena saat ini Nayeon lah yang lebih penting.
Cut
.....
Selengkapnya ada di Karyakarsa,
'Rewind 🍃42'Lock 🔒
Only 🪙25 (kakoin)Highlight
Wanita itu pun berjalan menuju lobby.
"Nayeon" panggil seseorang.
Nayeon menengok ke sumber suara. Ternyata Jungkook sudah di sana. Padahal kemarin Jungkook berkata akan menunggunya di rumah sakit, tapi ternyata Jungkook menjemput nya.
"Kau datang untuk menjemputku?" tanya Nayeon.
"Ya, ayo pergi sekarang" ajak Jungkook menggandeng tangan Nayeon menuju mobilnya.
Kini mereka sudah berada di dalam mobil.
"Padahal kau bisa langsung ke rumah sakit dan aku menyusul kesana" ujar Nayeon.
"Tujuan kita sama jadi kita berangkat bersama" jawab Jungkook.
"Semalam kau tidak berkata begitu" Nayeon bergumam.
.......
23 - 09 - 29 (karyakarsa)
23 - 10 - 02
KAMU SEDANG MEMBACA
𝚁𝚎𝚠𝚒𝚗𝚍
RomanceDescription? Soon😂 Tag cerita akan bertambah setelah beberapa tokoh muncul