50

50 7 2
                                    

Sore ini Nayeon dan Jungkook mengunjungi kediaman orang tua Seokjin, paman dan bibi Nayeon. Untuk apa? Apa lagi kalau bukan untuk melunakkan hati sang paman yang melarang putranya menikahi wanita yang merupakan mantan istri Jungkook.

"Silahkan diminum" ujar Jihee, istri paman Gitae setelah menyuguhkan teh hangat dan juga suguhan lainnya.

"Terimakasih bibi" sahut Nayeon dan Jungkook.

"Tunggulah sebentar, pamanmu sedang mengganti baju"

"Ya"

"Woah... perutmu sudah terlihat seperti ibu hamil"

Nayeon tersenyum.

"Kau sudah mengunjungi nenek? Katanya dia merindukanmu" Jihee.

"Aku hanya melakukan panggilan video saja. Aku tak berani datang ke rumah nenek karena di sana ada ibu. Ibu kan sedang marah padaku, dia mengabaikan dan tak menganggapku. Kalau pergi kesana hanya akan membuatku sedih" jawab Nayeon.

"Ya memang, terkadang aku bingung dengan dua kakak beradik itu. Kenapa mereka melarang anaknya menikah dengan orang yang dicintai" Jihee sedang menyindir Gitae dan juga ibu Nayeon.

"Oh itu dia keluar" kata Jihee saat melihat suaminya keluar dari kamar.

"Maaf membuat kalian menunggu lama" Gitae merasa tak enak.

"Tidak apa-apa paman"

"Perutmu sudah terlihat besar ya Nay"

"Iya paman. Sepertinya perut calon istri kak Seokjin juga sebesar ini" jawab Nayeon sengaja membawa-bawa nama Seokjin

"Hah jangan membahas dua orang itu" decak Gitae.

"Paman, bisakah paman merestui hubungan mereka. Kalau mereka tak menikah kasihan anak-anaknya" Nayeon.

"Benar paman. Aku sudah melupakan kesalahan mereka. Jadi biarkan putramu menikahi wanita itu dan menjadi wali dari anak-anaknya secara hukum. Aku sudah tak mau menjadi wali dari anak orang lain. Selama ini aku menunggu putramu menikahi wanita itu agar menjadi wali anak-anaknya secara hukum" Jungkook menimpali.

"Kau bisa melepas hak perwalianmu dari anak-anak itu tanpa menunggu si brengsek itu menikahi ibu mereka"

"Aku mengkhawatirkan kehidupan sosial anak-anak itu kalau mereka tak memiliki kejelasan wali secara hukum. Jadi tolong coba pikirkan untuk memberi restu mereka paman" Jungkook.

Gitae hanya diam dengan ekspresi kerasnya.

Nayeon dan Jungkook tak yakin apakah mereka berhasil membujuk Gitae. Setelah mencicipi makanan yang dihidangkan selanjutnya mereka pamit untuk pulang.

Tapi sebenarnya mereka pergi ke rumah Seokjin.

Sesampainya di sana.

"Kak, tadi aku dan Jungkook sudah membujuk paman untuk memberimu restu menikah dengan Sana" Nayeon menuturkan.

"Bagaimana? Apa ayahku memberi restu?"

"Kami tidak tau, ayahmu tak memberitahunya" Jungkook.

"Semoga saja perkataan kami membuat paman merubah keputusannya" kata Nayeon.

"Tapi kenapa dia tak tinggal di sini?" tanya Jungkook. Seperti biasa dia tak menyebutkan nama orang-orang yang tak disukainya.

"Maksudmu Sana? Orang tuanya belum memberi izin karena kepastian hubungan kami belum jelas" Seokjin menuturkan.

"Mumpung ada kalian berdua aku ingin memberitahu sesuatu" Nayeon.

"Apa?"

"Tadi saat aku bersama ibu dan teman-temannya. Di sana juga ada kak Minhee. Kau kenal dengannya kan?" tanya Nayeon pada Seokjin.

𝚁𝚎𝚠𝚒𝚗𝚍Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang