𝚁𝚎𝚠𝚒𝚗𝚍

36

(...)

"Pulanglah" suruh Nayeon.

"Aku akan menunggu pria itu pulang"

"Maksudmu kak Seokjin? Kenapa? Ada sesuatu yang ingin kau bicarakan dengannya? Tapi sepertinya malam ini dia tak pulang. Tadi dia sudah memberitahu ku"

"Jadi kau akan di sini sendiri?"

"Ya, aku tak takut. Kau pulanglah. Ingat, kau seorang ayah"

"Cium dulu, baru aku akan pulang"

"Cium lagi cium lagi. Apa kau haus akan itu?" Nayeon merasa kesal.

"Ayolah, di pipi. Cium aku di pipi" rengek Jungkook.

Nayeon pun mendekatkan wajahnya ke pipi Jungkook.

...

"Nayeon" panggil Seokjin yang tiba-tiba pulang. Nayeon langsung merasa gugup.

"Oppa" panggil Nayeon lalu berlari menyambut kakak sepupunya.

"Oh, kau ada di sini?" sapa Seokjin saat melihat Jungkook ada di rumahnya.

"Katanya malam ini kau tak pulang" Nayeon melakukan protes.

"Oh, apa aku mengganggu kalian? Apa yang sedang kalian lakukan di rumahku" Seokjin menggoda Nayeon dan Jungkook.

"Me-melakukan ap-pa? Tidak ada!" sangkal Nayeon.

"Pipi kalian memerah. Apa aku terlalu meninggikan tingkat penghangat ruangan ini" Seokjin berniat menggoda dua orang itu.

Nayeon menangkup kedua pipinya.

"Ada apa?" Seokjin masih asik menggoda Nayeon.

"Ish, sudah sana mandi. Kau bau keringat" omel Nayeon karena tak ingin terus digoda.

"Baiklah" Seokjin tersenyum dan berjalan menuju kamar nya.

"Kalau begitu aku pulang. Sampai jumpa lagi" Jungkook pamit dan menunduk.

"O-oh" Nayeon mempersilahkan.

Setelahnya pria itu keluar dari rumah Seokjin.

"Ish menyebalkan" gerutu Nayeon merasa kesal sambil mengelap bibirnya.

🍃

Keesokan harinya.

Pukul tujuh malam.

Disinilah Nayeon sekarang, rumah sakit Hope. Setelah semalam tak bisa tidur pada akhirnya dia memutuskan untuk menjenguk Yuju.

Saat ini Nayeon sudah berada di depan pintu kamar inap Yuju. Sebelum masuk dia mengambil nafas dalam-dalam.

Kemudian dia mengetuk pintu dan membukanya secara perlahan.

Taehyung tampak kaget dengan kedatangan Nayeon. Dia memang berharap Nayeon datang, tapi juga pasrah.

Nayeon berhasil masuk dan keduanya canggung. Ya hanya mereka berdua, karena saat itu yang menemani Yuju hanya Taehyung. Sementara Yuju terlihat tidur membelakangi pintu.

"Nayeon-ah" panggil Taehyung.

Mendengar nama Nayeon disebut Yuju langsung membalikkan tubuhnya, ternyata dia tidak tidur. Sedari tadi dia merajuk menunggu Nayeon yang tak kunjung datang.

"Mama Nayeon" senang Yuju yang langsung duduk.

"Aku akan keluar" seperti janjinya, Taehyung akan membiarkan Nayeon dengan Yuju. Tapi Nayeon dengan baiknya menolak.

"Tidak perlu. Kau duduk saja" selanjutnya Nayeon mendekati bocah itu. Meskipun sulit dia berusaha tersenyum. Dia meletakkan box berisi kue di atas meja.

"Kenapa baru datang?" Yuju langsung memeluk Nayeon yang sudah berdiri di samping tempat tidur.

"Maaf" Nayeon tak mencoba mencari alasan, dia hanya meminta maaf.

"Aku merindukan mama Nayeon. Tapi kata nenek Seomin mama Nayeon tidak akan kesini lagi, jadi aku sedih" Yuju mengadu.

"Kenapa mama Nayeon menangis?" tanya Yuju khawatir karena melihat Nayeon menetes air matanya.

Taehyung yang sedari tadi diam pun terkejut.

"Ah... air mataku tiba-tiba keluar" jawab Nayeon sembari menghapus air matanya dan mencoba menenangkan diri.

"Kenapa begitu?"

"Ya pokoknya begitu" jawab Nayeon sambil tersenyum agar Yuju tak khawatir.

"Yuju-ya, kau harus tau kalau aku akan selalu menyayangimu. Aku tak pernah membencimu. Ingat itu ya?" tutur Nayeon sambil berusaha menahan air mata yang mengetuk ingin keluar lagi.

"Ya" Yuju mengangguk.

Cut

...............

Selengkapnya ada di Karyakarsa,
'Rewind 🍃36'

Lock 🔒
Only 🪙20 (kakoin)

Highlight

"Di mana Seyeon?" tanya Nayeon.

"Di rumah ibu" jawab Jungkook.

"Hah... pantas saja sepi. Lalu kenapa kau menyuruhku kesini?"

"Aku tak menyuruhmu kesini. Tadi aku hanya memberitahu kalau Seyeon tak mau makan karena ingin bertemu denganmu. Dan kau langsung tanya aku ada di mana. Ya aku menjawab ada di sini lah, kan aku memang sedang disini" jawab Jungkook tanpa rasa bersalah. Sebenarnya Nayeon juga kurang memastikan.

"Aku kira kau sedang bersama Seyeon"

"Tidak, aku mendapat info dari bi Dami" jawab Jungkook.

"Bohong. Kau hanya sedang menipuku kan?" Nayeon merasa curiga.

"Untuk apa aku bohong?" Jungkook kesal karena selalu dituduh.

"Lalu bagaimana kau bisa- ah sudahlah itu tidak penting. Yang lebih penting adalah Seyeon. Cepat jemput dia, ajak dia kesini" suruh Nayeon.

"Ada satu syarat"

"Yak! Anakmu tak mau makan dan kau masih sempat membuat persyaratan?"

...

16 - 09 - 23