02

78 16 7
                                    

Disebuah bar terlihat dua pria dewasa yang tengah duduk berdampingan. Mereka adalah Jungkook dan temannya, Jimin. Keduanya sesekali meneguk minuman yang telah mereka pesan.

Entah sudah berapa lama mereka duduk disana, tampaknya mereka sangat menikmati dan ingin berlama-lama di bar itu.

"Bagaimana keadaan Seyeon?" tanya Jimin.

Sebagai teman Jimin ingin mengetahui kabar terbaru dari anak Jungkook.

"Ya lumayan membaik. Tapi setiap dua minggu sekali dia harus cek ke dokter"

"Kasihan sekali, dia masih kecil tapi harus bolak-balik ke rumah sakit. Kau sangat menyayanginya bukan?"

"Tentu saja aku sangat menyayanginya, aku sangat menyayangi anak-anakku"

"Kalau ibunya?"

"Menurutmu? Aku menikahinya dan telah memiliki anak. Apa rasa sayangku masih kau pertanyakan"

"Tapi kalian sering bertengkar"

"Perlu kau ketahui, tak ada rumah tangga yang selalu tentram. Kau harus menikah agar bisa tau bagaimana kehidupan berumah tangga"

"Sudah jangan bahas itu"

"Terus bahas apa? Pekerjaan. Ini bukan jam kerja. Tapi ayo bahas pekerjaan saja" ujar Jungkook. Mereka bekerja di perusahaan yang sama, jadi jikalau membahas perihal pekerjaan, itu masih berada di jalur yang sama.

"Kapan kau akan bertemu dengan pihak Lockcon?" lanjut Jungkook bertanya. Jimin merupakan seorang direktur di Hose Group, perusahaan keluarga Jungkook.

"Akhir pekan ini. Kita belum akan membahas perihal kerja sama, melainkan penjajakan dulu untuk menyatukan visi dan misi"

"Aku dengar orang-orang Lockcon sangat mudah beradaptasi, mungkin penjajakan nya tak membutuhkan waktu yang lama" pikir Jungkook.

"Semoga saja. Tolong doakan. Atau kau mau ikut denganku?"

"Tidak. Aku memiliki tugas lain. Selain itu di akhir pekan ini istri ku memiliki agenda jadi aku yang akan mengajak anak-anak jalan-jalan"

"Oh... Jadi-"

"Jimin?"

Panggil seseorang. Jimin yang sedang asyik mengobrol itu pun sedikit menyipitkan matanya untuk memastikan siapa orang yang memanggilnya.

"Taehyung" Jimin berdiri.

"Ya ini aku. Lama tidak bertemu" pria yang ternyata bernama Taehyung itu langsung memeluk Jimin.

"Benar. Kau sendirian?" tanya Jimin sambil melihat sekeliling.

"Ya, aku sudah terbiasa pergi sendiri"

"Kalau begitu ayo bergabung dengan ku. Oh iya aku datang bersama temanku. Ayo berkenalan"

Taehyung melirik Jungkook. Tak lama kemudian Jungkook yang lebih dulu mengulurkan tangannya untuk berkenalan.

"Jungkook"

"Taehyung"

Setelah itu mereka mengobrol. Namun tak lama kemudian Jungkook mendapat panggilan telepon. Lagi-lagi putrinya harus dibawa ke rumah sakit. Putri pertama Jungkook, Seyeon memang memiliki daya tahan tubuh yang lemah. Dia tak bisa lelah, kalau lelah sedikit saja tubuhnya pasti akan drop.

"Sepertinya aku harus pergi" Jungkook.

"Kenapa?"

"Seyeon dalam perjalanan ke rumah sakit lagi. Sakitnya kambuh"

"Ya tuhan... Kalau begitu pergilah. Aku yang akan membayar ini" Jimin.

"Terimakasih" Jungkook langsung bergegas pergi.

𝚁𝚎𝚠𝚒𝚗𝚍Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang