𝚁𝚎𝚠𝚒𝚗𝚍

10

Malam ini Jungkook sedang menemani anak-anaknya tidur. Setelah berhasil menidurkan Jieun kini saatnya dia menidurkan Seyeon. Kedua anak itu memiliki kamar yang sama namun dengan tempat tidur yang berbeda. Tempat tidur mereka bersebelahan hanya terpisah oleh sebuah meja kecil.

Sebelum Seyeon benar-benar terlelap, Jungkook membuka sesi curhatan dengan putrinya itu.

"Ayah kenapa nenek yang marah?" Seyeon sedang menanyakan tentang perkataan Jungkook perihal panggilan mama untuk Nayeon.

"Nenek tidak menyukai tante Nayeon" jawab Jungkook jujur. Meskipun Seyeon masih terlalu kecil untuk tau, Jungkook tetap memberitahu keadaannya.

"Kenapa?"

"Entahlah... kau ingin ayah beritahu sesuatu?"

Seyeon mengangguk.

"Dulu tante Nayeon adalah kekasih ayah. Tapi kami harus mengakhiri kisah cinta kami" apakah tak apa Jungkook berbicara seperti itu?

"Benarkah? Kenapa harus berakhir? Seharusnya ayah menikah dengan tante Nayeon saja, nanti aku kan jadi anaknya tante Nayeon"

"Terlambat" Jungkook menoel hidung Seyeon.

"Yah..."

"Tapi kau kan memanggil tante Nayeon dengan sebutan mama, itu berarti-"

"Tante Nayeon mamaku" pikir Seyeon.

Jungkook tersenyum dan mengangguk. Dia berbicara tanpa mempertimbangkan lebih dulu. Sepertinya dia tak takut dengan konsekuensi nya

"Tapi ini rahasia, kalau orang lain tau nanti mereka akan marah"

"Nenek pasti mengomel kan?" tebak Seyeon.

"Benar" Jungkook membenarkan.

"Jadi tolong rahasiakan ini. Biarkan hanya kita dan bi Dami yang tau" pinta Jungkook.

"Oke"

"Oke, sekarang saatnya kau tidur. Besok kau harus sekolah"

🍃

Hari ini Nayeon sudah mengambil cuti, sementara Taehyung baru mulai cuti besok. Namanya juga perempuan, dari awal bangun tidur dia sudah memikirkan banyak hal yang akan dilakukannya hari ini.

Dan kali ini dia sedang membuat sarapan.

Tak berselang lama Taehyung terlihat keluar dari kamar.

"Sayang... aku berangkat sekarang ya" pamit Taehyung.

"Apa? Tunggu tunggu" Nayeon berjalan cepat mendekati Taehyung.

"Kau harus sarapan dulu. Ini masih terlalu pagi" ujar Nayeon.

"Aku harus berangkat pagi untuk menyelesaikan pekerjaanku sebelum cuti" terang Taehyung.

"Kantormu kejam sekali" gerutu Nayeon.

"Tapi dari sanalah aku mendapat uang"

"Tapi kau tetap harus menjaga kesehatan sayang. Percuma memiliki uang jika kau sakit. Jadi... ayo sarapan dulu"

"Tidak... bagaimana kalau kau buatkan bekal saja. Aku akan sarapan di kantor" ide Taehyung.

"Oke, tunggu sebentar"

Nayeon buru-buru mengambil kotak bekal dan menyiapkan bekal untuk Taehyung"

"Nay..." Taehyung tidak sabar.

"Iya, ini sebentar lagi"

"Ini" Nayeon menyerahkan kotak bekal itu.

"Oke aku berangkat dulu ya.. Muah" Taehyung mengakhiri permintaannya dengan kecupan di pipi sang istri.