Blurb:
Takdir Semesta bukan kita yang pegang, karena posisinya berada di luar kendali kita semua sebagai manusia.
Namun, bagaimana jika kita bisa meminta-Nya untuk mengubah jalan takdir itu?
Aku dan Ran mengalami masa-masa yang sulit; masa-masa yang tidak pernah kami bayangkan itu datang. Seandainya saja Semesta mengizinkan kami untuk mengubah skenario-Nya, akankah hidup kami berakhir seperti ini?
***
GUYS, ARE YOU READYYYY?
Setelah melalui proses merenung yang panjang, aku kembali lagi untuk membawa kabar menarik (semoga ini cukup menarik) bahwa Hertz akan ada SEKUELNYA! *menembakkan petasan* *menebar bunga*
"Kenapa Hertz harus ada sekuelnya? Ending Hertz udah bagus, kok."
Well, aku tidak ingin mengacaukan pengalaman membaca kalian (sebetulnya). Tapi selain karena aku penasaran dengan kehidupan "normal" Jane setelah kejadian-kejadian suram itu, aku juga ingin bereksperimen dalam menulis book series. Dan kebetulan, Hertz memiliki potensi yang paling bagus jika dilihat dari ending-nya.
"Bakal seseru serial pertama, nggak?"
Nah, ini subjektif. Makanya aku sarankan agar kamu membaca sekuel sampai selesai!
Mungkin spill dikit, ya. Jadi seperti kataku sebelumnya, sekuel ini akan fokus ke hubungan Jane-Ran yang gemesin, tapi nggak jadi gemes karena ada sesuatu yang terjadi dalam hidup mereka.
Kalau serial pertama itu tentang pengembangan mereka dalam mengenal dunia, serial kedua adalah tentang pengembangan mereka dalam mengenal kehidupan dan diri masing-masing. Buatku ini bakal seru karena aku juga bakal riset panjang seperti sebelumnya. (Fyi, cuma Hertz yang bisa bikin aku belajar sampai sakit kepala)
"Selesai nulisnya bakal lama kayak serial pertama?"
HEHEHE. Ini agak di luar kendaliku karena masalah duniawi itu timbul-tenggelam. Jadi kadang-kadang mentalku mampu mengatasinya, tapi ada kalanya juga aku butuh waktu istirahat yang panjang. Namun akan kuusahakan agar serial kedua tidak berjalan selama ITU.
Setelah kelar nulis Hertz #1, aku juga latihan nulis proyek lain, dan sujud syukur ada satu proyek fiksi remaja semi fantasi (To the People I Hate) yang bisa selesai di Wattpad. Yang berarti, proses menulisku sudah jauh lebih stabil daripada tahun-tahun sebelumnya.
Oke, dah itu aja promosinya.
SAMPAI KETEMU DI SEKUEL NANTI MALAM PUKUL 19:00!
KAMU SEDANG MEMBACA
Hertz ✓
Science FictionBook Series #1 Ada dunia yang seharusnya tidak kita lihat, ada suara yang seharusnya tidak kita dengar. Frekuensi adalah satu-satunya cara agar kita bisa menyadari semua itu. Karena kadang, bukan mereka yang tidak ada, melainkan kita yang memiliki...