🌷 BAB 5 🌷

160 8 0
                                    


   satu Minggu ini Aruna fokus dengan ujiannya, kini waktu nya Nayra menepati janjinya kepada Aruna.

Aruna sangat bersemangat untuk hari ini. apalagi momen seperti ini sangat dia nantikan, Menghabiskan waktu seharian bersama sang kakak.

Setelah membagi tugas membersihkan rumah kini Nayra dan Aruna tengah fokus memasak bersama dan sesekali di selingi dengan candaan oleh sang adik.

" Kak hari ini kita jadi ke pantai kan? "

" Jadi dong, kakak kan udah janji sama kamu "

" Asyik " ucap Aruna dengan senyum yang merekah.

Nayra jika sekarang Aruna sudah kelas akhir dan sudah saatnya dia memikirkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.

Dan untuk masalah biaya Nayra sudah mempersiapkan kan nya dari dulu, dia selalu menyisihkan uang gajian nya untuk di tabungan.

Dengan gaji yang dia dapat dari cafe, dia harus bisa membagi-bagi nya.

" Sudah ada universitas yang kamu mau belum? "

" Ada sih kak beberapa universitas yang Una mau, cuman Una masih mikir-mikir dulu gak mau terburu-buru "

" Bener itu, kamu harus pikirin matang-matang universitas mana yang mau kamu masuki "

" Intinya apapun pilihan nya, kakak akan selalu dukung selagi itu yang kamu yakini "

  Hamparan pasir yang menakjubkan dan deburan ombak yang tenang disertai angin yang berhembus.
Membuat Nayra merasa kan ketenangan.

Setidaknya dengan melihat ini membuat Nayra melupakan keras nya kehidupan yang dia jalani.

" Wah kak lihat pantai nya indah sekali " ucap Aruna kegirangan.

" Iya pantai nya indah, apalagi di tambah cuaca hari ini yang bagus "

" Sini mau kakak Ara fotoin? " Mendengar kakak nya mau menjadi fotografer untuk dirinya Aruna langsung berpose agar mendapatkan hasil yang bagus.

" Sini mau kakak Ara fotoin? " Mendengar kakak nya mau menjadi fotografer untuk dirinya Aruna langsung berpose agar mendapatkan hasil yang bagus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Wah Kakak memang the best kalo jadi fotografer "
Ucap Aruna sambil melihat hasil foto Nayra.

" Siapa dulu dong Kakak Ara " ucapku menyombongkan diri.

" Kak kita jalan-jalan di bibir pantai yuk? "

" Boleh ayok "  berjalan di bibir pantai sambil tertawa bersama dan bergandengan tangan dengan Aruna.

" Senyum dan tawa mu adalah kekuatan bagi Kakak Una, kamu adalah kekuatan kakak. Kakak Ara harap kamu selalu bahagia seperti ini, kakak akan berusaha mengabulkan impian kamu " batin Nayra.

Karena merasa lapar akhirnya mereka memutuskan untuk makan dulu, kebetulan mereka memang sengaja membawa makanan sendiri dari rumah .

  Duduk di atas tikar di bawah pohon kelapa dan di temani hamparan pantai adalah pemandangan yang menakjubkan.

" Kak Ara, Una jadi kangen sama kak FELI deh. Biasanya kita selalu ke sini bertiga tapi sekarang hanya berdua " ucap Aruna dengan wajah sedih.

" Sekarang kan kak FELI udah punya keluarga sendiri Una, jadi kita gak bisa ajak kak FELI untuk sama-sama kita terus "

" Jangan sedih yah, kan masih ada kak Ara yang nemenin kamu "

" Iya kak. Una gak sedih kok cuman sedikit kangen masa-masa kita bertiga, tapi kenapa Una merasa kak FELI Sekarang sulit banget ya buat ketemu kita? "

" Udah gak usah mikirin yang macam-macam, mending kita video call kak FELI aja gimana? " Usulku karena tidak tega melihat Una yang seperti merindukan kakak sulungnya.

Aruna & Nayra
" Assalamu'alaikum kak FELI "

Kak FELI 💙

  " Wa'alaikumussalam wah Una lagi dimana? "


Aruna & Nayra

" Kak FELI gimana kabarnya? Una sekarang lagi di pantai sama kak Ara "
" Una kangen kita bertiga sama-sama kaya dulu "

Kak FELI 💙
" Alhamdulillah kakak baik, maafin kakak gak bisa selalu ada buat Una "
" Nanti kalau kakak ada waktu kita bertiga kepantai lagi kayak dulu "
" Kak FELI selalu berdoa yang terbaik untuk kalian "

Nayra & Aruna
" Alhamdulillah kak kita baik-baik saja,kak FELI juga baik-baik yah di situ kita sayang sama kak FELI, semoga kak FELI dan keluarga selalu di beri kesehatan"
" Terimakasih selalu mendoakan kita, salam ya kak buat bang Rendi "

Kak FELI 💙
" Kakak juga sayang sama kalian maaf kak FELI belum bisa jadi kakak yang baik buat kalian "
" Terimakasih untuk doanya,nanti kakak sampaikan salam kalian Sama bang rendinya"

Aruna & Nayra
" Jangan lupa buatin Una ponakan yang lucu-lucu ya kak "
" Udah dulu ya kak kita mau balik nih, dah kak assalamu'alaikum "

Kak FELI 💙
"Insyaallah doain aja ya,iya kalian hati-hati jaga kesehatan selalu "
" Wa'alaikumussalam "

Karena hari yang semakin sore Nayra dan Aruna memutuskan kan untuk pulang. membawa kenangan yang entah akan terulang kembali atau tidak.

" Kita pulang yuk kak "

" Iya Una, hari juga udah makin sore "

" Wah senjanya indah banget ya kak " ucap Aruna memandang takjub langit biru yang berubah menjadi jingga.

" Senja memang selalu indah Una " ucap Nayra seraya memandang sendu Aruna.

" Dan kakak berharap bisa menjadi senja untuk mu, meski sebentar namun kenangan nya selalu teringat " batin Nayra

  Sinar senja mungkin hanya akan melewati kita yang menikmatinya , Namun meski senja akan hilang momen yang tercipta ketika senja datang takkan pernah terlupakan.

  Sinar senja mungkin hanya akan melewati kita yang menikmatinya , Namun meski senja akan hilang momen yang tercipta ketika senja datang takkan pernah terlupakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

     🌷🌷🌷🌷🌷

THIS Is My Sister Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang