🌷BAB 32🌷

75 1 0
                                    


     Nayra dan Aruna kini tengah berkumpul di taman belakang rumah, karena Aruna bisa pulang siang dia menyempatkan waktu untuk sang kakak.

Ntah itu hanya sekedar mengobrol atau menonton drama Korea favorit mereka, karena bagi Aruna waktu berdua bersama sang kakak adalah hal yang langkah sekarang.

Jika sudah ada Hafiy sang kakak ipar, dia tak bisa mengganggu waktu sang kakak. Belum lagi Aruna yang sedang sibuk dengan kuliah nya, jadi sebisa mungkin memanfaatkan waktu luang untuk mereka berdua.

" Kayaknya sekarang waktu berdua kita udah berkurang ya kak." Ucap Aruna tersenyum.

Nayra merasa tak enak dengan sang adik, memang. Dia akui waktu nya kini sudah di sita oleh Hafiy sang suami, jika dia ada di rumah.

"Maafin kak ya, Una. Kak Ara jarang perhatiin Kamu." Ucap Nayra sendu. Aruan terkejut dengan ucapan sang kakak dia tidak bermaksud membuat sang kakak sedih. Dia hanya sedang mengenang masa-masa bersama sang kakak.

" Nggak kok kak, justru sekarang Una senang. Kak Ara sudah menemukan laki-laki yang tulus mencintai kak Ara. Justru Una yang minta maaf, Una terlalu sibuk dengan kuliah jadi jarang menghabiskan waktu berdua sama kakak."

" Iya kamu benar, kak Ara merasa beruntung memiliki mas Hafiy. Dia laki-laki yang sangat tulus mencintai kak Ara." Nayra tersenyum, dia mengingat bagaimana perlakuan suami nya terhadap dirinya selama ini.

" Kak Una bosen nih, kita ke pantai yuk?" Ucap Aruna.

"Emm,, boleh juga tuh. Kita udah lama banget nggak ke pantai berdua, tapi nanti Kak ijin dulu ya sama mas Hafiy." Ucap Nayra tersenyum.

" Ya udah Una siap-siap dulu aja deh." Ucap Aruna beranjak dari kursi yang ada di taman meninggalkan sang kakak yang tengah menghubungi sang suami, untuk meminta izin.

My husband 💓📞

"Halo, assalamu'alaikum mas."

"Wa'alaikumussalam, sayang.
Kenapa kangen heem?"

"Apa sih mas, bilang aja mas Hafiy yang kangen.
Oh ya mas nay mau izin ya,
nay mau ke pantai sama Una mas."

"Boleh sayang, hati-hati ya.
Jangan lupa PAP mas kalo udah nyampe "

"Oh ya, sayang.
Seperti nya mas akan pulang
sedikit terlambat malam ini,
soalnya ada yang mau papah
diskusiin sama aku dan Ghavin."

" Ya udah mas, nay mau siap-siap dulu ya.
Mas jangan lupa makan ya nanti"

"Iya sayang,
selamat bersenang-senang. Muach..."

"Iya mas, semangat kerja nya ya.
Assalamu'alaikum."

 
   Setelah mendapatkan izin dari sang suami, Nayra pun memutuskan untuk bersiap menyusul Aruna yang sudah bersiap terlebih dahulu.

Senyum di bibir Nayra tak pernah pudar, dia sangat bahagia hari ini. Karena akan menghabiskan waktu berdua bersama sang adik yang sudah sangat jarang dia lakukan bersama.

  Setelah menghabiskan waktu sekitar 30 Menit, kini mereka sampai di pantai yang biasa mereka kunjungi, pantai yang begitu banyak kenangan.

Mereka juga tak lupa membawa beberapa cemilan dan tikar untuk duduk.

Pemandangan yang begitu indah, dengan hamparan pasir putih yang begitu luas serta suara deburan ombak yang tenang begitu menenangkan pikiran.

  Untung nya mereka datang di saat yang tepat, ombak pantai dalam keadaan tenang dan pantai juga tidak terlalu ramai.

THIS Is My Sister Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang