🌷EKSTRA PART🌷

91 1 0
                                    


Lima tahun kemudian...

Hari berganti bulan, bulan berganti tahun. Meski sulit, namun Hafiy mampu melewati semuanya dengan bantuan dan semangat dari orang- orang tersayang.

Semuanya tengah berkumpul di ruang keluarga, untuk merayakan ulang tahun anak- anak Hafiy dan tentunya ulang tahun hafiy sendiri.

Sejujurnya bagi hafiy, hari ulang tahunnya adalah hari yang membahagiakan sekaligus hari paling menyedihkan bagi hafiy.

Karena di hari itu, kedua buah hati yang selama ini dia dan Nayra lahir kedunia. Namun, di hari itu juga sang istri justru meninggalkan dirinya untuk selamanya.

Meski membutuhkan waktu lama untuk mengikhlaskan semuanya. Setidaknya sekarang hafiy sudah menjalani kesibukannya.

" Papa cepat nyalakan lilinya," Ucap nesya dengan mata berbinar.

" Iya sebentar ya, ini papa nyalain."

Nesya putri Hafiy begitu semangat merayakan ulang tahun ini, berbeda dengan Arzan dia terlihat biasa aja.

Nesya dan Arzan memang memiliki karakter yang berbeda. Jika Nesya banyak bicara, maka Arzan lebih banyak diam, jika bertemu orang baru.

Namun Arzan di mata keluarga nya adalah anak yang baik dan penyayang. Mereka semua melihat bagaimana Arzan memperlakukan Nesya sang adik dan sepupunya.

Setelah acara ulang tahun selesai. Kini, saat nya mereka bertemu dengan perempuan cantik yang rela mempertaruhkan nyawanya demi Arzan dan Nesya.

Kedua anak tersebut sudah menunggu di depan televisi untuk melihat perempuan cantik. Jika kalian berfikir Arzan dan Nesya akan bertemu secara langsung itu tidak mungkin. Karena kenyataan nya Nayra sudah pergi meninggalkan kita semua lima tahun yang lalu.

Hafiy memulai sebuah video dan pertama yang dia lihat adalah senyum perempuan yang sangat dia rindukan.

" Assalamu'alaikum, Anak-anak mama." Nayra tersenyum.

" Bagaimana kabar kalian, hmm?"

" Oh iya, mama sampai lupa. Selamat ulang tahun kesayangan mama, maaf ya mama gak bisa hadir di acara ulang tahun kalian."

" Untuk putri mama yang paling cantik. Semoga kamu menjadi anak yang solehah, dan rendah hati."

" Untuk putra mama yang paling tampan. Semoga kamu menjadi anak yang soleh, dan rendah hati. Mama harap kamu selalu menjaga dan menyayangi adik kamu."

" Maafin mama tidak bisa bersama kalian, maafkan mama yang tidak bisa melihat perkembangan kalian. Maafkan mama, tidak selalu untuk kalian di kala sedih dan senang."

" Kalian harus menjaga dan menyayangi satu sama lain ya, menurut lah dengan perkataan oma, opa dan papa kalian," Nayra tersenyum seolah menatap merka langsung.

  Semua yang menyaksikan video tersebuk ikut tersentuh bahkan menituka air mata. Mereka semua merindukan nayra.

Ntah, kapan nayra membuat video tersebut. Sepertinya nayea memang sudah memiliki firasat. Dia tidak bisa berda di sisi anak-anak nya, oleh karena itu dia membuat video ini.

Video yang selalu di putar ketika Arzan dan Nesya ulang tahun. Bahkan, ada satu video lagi yang nayra buat untuk sang suami. Tapi hafiy hanya akan melihat nya ketika di kamar.

Nesya dan Arzan langsung turun dari sofa dan menghampiri sang papa. Mereka berdua langsung memeluk hafiy, hafiy langsung membalas pelukan anak-anak nya.

" Papa Nesya sayang papa, makasih udah jadi papa yang hebat buat kita berdua," Ujar Nesya sambil menangis.

" AR juga sayang papa, makasih untuk kasih sayang yang papa berikan selama ini. Ar janji akan jadi anak yang membanggakan untuk papa dan Ar janji akan selalu menjaga dan menyayangi adek." Hafiy terharu mendengar kata-kata sang anak, dia langsung mencium kening mereka.

" Papa jauh lebih sayang sama kalian. Kalian adalah harta yang paling berharga, kalian adalah kebahagiaan papa, kalian adalah kekuatan papa."

Hari berganti malam, semuanya sudah masuk kedalam kamar masing-masing begitu juga dengan Arzan dan Nesya.

Hanya ada satu orang yang masih terjaga. Hafiy langsung mengambil laptop nya, ya dia berniat melihat video ucapan sang istri untuk dirinya.

Hafiy sengaja melihat nya di malam hari, ketika semua orang tertidur. Dia tidak ingin kedua ank nya melihat dirinya sedih.

" Assalamu'alaikum, mas." Nayra tersenyum.

Hafiy juga membalas senyum Nayra, senyum yang dulu selalu dia lihat setiap hari. Tapi, kini senyuman itu hanya bisa di kenang dalam otak hafiy.

" Bagaimana kabar mas hafiy? Nay harap mas selalu baik-baik saja ya."

" Semenjak kamu pergi, mas tidak baik-baik saja, sayang. Mas selalu merindukan kamu,"

" Ketika bangun dari tidur, mas selalu berharap bahwa semuanya adalah mimpi."

" Tapi sayang nya, semua nya nyata. Ketika mas membuka mata mas tidak melihat kamu di samping mas."

" Selamat ulang tahun mas, terimakasih sudah menjadi lelaki hebat yang hadir dalam hidupku. Nay yakin, mas juga akan jadi ayah yang hebat untuk anak-anak kita."

" Maafin nay ya mas, nay tidak bisa menemani mas hafiy melihat pertumbuhan anak-anak."

" Mas... Mulailah kehidupan baru. Ikhlasin nay, mas hafiy harus bahagia meski bukan bersama nay."

" I love you, mas hafiy."

Video nayra berakhir, tangisan hafiy seketika langsung pecah. Hafiy memang sudah mengikhlaskan nayra tapi terkadang hafiy juga merindukan sang istri.

" Mas jauh mencintai kamu, sayang."

" Mas sudah mengikhlaskan kamu, tapi maaf mas tidak bisa memulai kehidupan baru."

" Bagaimana mas bisa memulai kehidupan baru? Jika hati mas hanya terisi nama kamu."

" Bagaimana mas bisa memulai kehidupan baru? Jika semua cinta yang mas punya sudah habis di kamu dan kamu membawa pergi semua nya bersama mu."

" Kamu adalah cinta akhir mas."

" Izinkan mas tetap hidup dengan cinta yang kamu tinggal."

" Jadi, izinkan mas tetap mencintai kamu, sampai Tuhan mempertemukan kita kembali."

                          🥀🥀🥀🥀🥀









THIS Is My Sister Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang