🌷BAB 37🌷

76 5 4
                                    


    Pagi ini Hafiy fokus dengan laptopnya, karena sebentar lagi dia akan mengadakan meeting bersama karyawan. Jika biasa nya segala sesuatu yang berhubungan dengan kantor akan di ambil alih oleh Dion.

Namun kali ini meeting langsung di pimpin oleh Hafiy, karena ada masalah serius yang akan di bahas.

Jika sudah mode seperti ini, Hafiy akan terlihat sangat berwibawa dan bijaksana dalam menangani masalah kantor. Sayangnya Nayra tidak bisa melihat Hafiy dalam mode sekarang, karena dia tengah menjalani pengobatan bersama lushi.

Hafiy biasanya tidak pernah melewatkan kesempatan menemani sang istri, tapi karena ada meeting mendadak Hafiy tidak bisa menemani sang istri.

" Jadi? Bagaimana keadaan orang yang mengalami kecelakaan di tempat proyek?" Tanya Hafiy.

Ada beberapa jajaran petinggi perusahaan yang ikut dalam zoom meeting ini.

" Ada satu orang yang mengalami luka-luka, tuan."

" Sudah kamu selidiki apa penyebabnya kecelakaan tersebut?" Tanya Hafiy pada karyawan yang berada di sebrang layar.

" Sudah Tuan, kecelakaan ini terjadi karena rantai lever block yang putus." Jelas salah satu karyawan Hafiy.

" Baiklah, Dion tolong kamu urus karyawan yang mengalami luka tersebut. Bayar keseluruhan pengobatan nya sampai sembuh, dan beri dia gaji setiap bulan nya seperti biasanya." Jelas Hafiy.

" Dan satu lagi, saya harap untuk penanggung jawab bagian alat pekerjaan dan Safety, agar selalu mengecek semua alat-alat nya setiap hari, agar nanti jika ada kerusakan kita langsung tahu sebelum alat tersebut di gunakan."

" Baik Tuan, maaf atas kelalaian saya." Jawab karyawan Hafiy bagian penanggung jawab.

" Untuk meeting hari ini, cukup sampai disini. Saya harap kedepannya tidak ada lagi hal seperti ini, terimakasih atas waktu kalian dan kerjasama nya untuk perusahaan ini selama saya tidak ada." Ucap Hafiy mengundurkan diri dari zoom meeting.

Hafiy menghela nafas panjang, dia bersandar pada kursi, akhirnya Masalahnya telah terselesaikan. Awalnya Hafiy sempat terkejut dengan kejadian ini, karena selama dia membangun sebuah proyek semuanya berjalan lancar, ini kali pertama nya bagi Hafiy terjadi kecelakaan kerja di tempat proyek.

Namun hal ini menjadi pelajaran bagi Hafiy, dan karyawan yang lain nya, agar kedepannya mereka semua teliti dan rutin mengecek alat-alat kerja.

Hafiy duduk di bangku taman yang ada di samping kamarnya. Dia ingin menyegarkan otak nya sebentar, sambil menghirup udara segar yang begitu menenangkan.

Hafiy yang tengah Menikmati udara segar dengan mata tertutup, langsung membuka mata dan menoleh ke samping karena Merasa ada yang duduk di samping nya.

" Gue bolehkan duduk di sini?" Tanya Yuan pada Hafiy.

" Heem, lagian ini taman di rumah Lo, jadi Lo nggak perlu izin sama gue, karena tempat ini adalah hak Lo." Ucap Hafiy.

" Lo masih cemburu Sama gue, gara-gara tadi malam?" Yuan tahu jika tadi malam Hafiy cemburu padanya, dia tahu Hafiy cemburu ketika Hafiy memanggil Nayra dengan mesra di depan Semua orang. Terdengar jelas dari suara Hafiy memanggil Nayra, terdengar seperti seseorang yang tengah menunjukan kepemilikan nya.

" Jika Lo tau, kenapa masih curi pandang ke istri gue." Ucap Hafiy datar.

" Hahaha, sorry gue memang sengaja ngelakuin itu, gue cuman pengen lihat seberapa cemburu nya seorang dokter Hafiy." Ejek Yuan, dia tahu jika Hafiy adalah seorang dokter dari sang ayah yang semalam menceritakan semua nya.

THIS Is My Sister Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang