47. Honeymoon

115 4 0
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Setelah penantian begitu lama akhirnya mereka jadi Honeymoon juga. Zach sudah sangat bersemangat untuk berangkat ke tempat yang sudah ia rencanakan. Dia memilih Paris untuk berlibur. Dia memilih tempat itu karena dia tau bahwa istrinya menyukai kota mode itu.

Sebelum berangkat mereka berpamitan dengan keluarga mereka. tentu saja sebagai orangtua mereka turut berbahagia dan mendoakan yang terbaik untuk anak-anak mereka. para bapak juga menyemangati Zach dengan kompak.

Setelah perjalanan yang cukup panjang akhirnya mereka sampai di Paris dengan selamat. Mereka langsung pergi ke hotel yang sudah dipesan oleh Zach jauh-jauh hari. Mereka check in dan langsung beristirahat. walaupun di pesawat sudah tidur tetapi rasanya berbeda. Mereka tetap merasa kelelahan ditambah lagi jetlag karena sudah lama tak melakukan perjalanan jauh menggunakan pesawat.

Sore harinya mereka terbangun karena perut keroncongan. Zach langsung berinisiatif memesan layanan hotel untuk mengirimnya makanan. sembari menunggu makanan datang dia kembali ke ranjang dan mengganggu sang istri yang masih tertidur. Dia memainkan hidung Zani hingga perempuan itu merasa terusik.

"Mas, diem dong jangan ganggu." Protes Zani kepada suaminya. Dia menepis tangan Zach berkali-kali namun lelaki itu masih saja jahil.

"yaudah deh kalau gak boleh pegang hidung. Gini aja deh." setelah mengatakan itu Zach langsung menghujani Zani dengan kecupan-kecupan lembut yang membuat Zani kegelian. Dia tertawa geli dan mencoba menjauhkan diri dari Zach yang begitu jahil padanya.

Untung saja tak lama ada bel pintu berbunyi. Pelayan sudah datang membawakan makanan untuk mereka. Zach sudah bersemangat dan siap menyantap makanannya.

"Sayang, ayo makan!" ajak Zach pada istrinya. Zani beranjak dari tempat tidurnya kemudian bergabung bersama suaminya di meja makan.

Hari itu mereka habiskan dengan beristirahat seharian sampai jet lag mereka selesai. kemudian, di hari berikutnya mereka puas-puaskan dengan berjalan-jalan. Zani begitu antusias dan bahagia sekali. dia mengunjungi banyak toko pakaian terkenal yang menampakkan karya-karya yang sungguh menawan. Dia begitu takjub dengan keindahan disana. walaupun dulu dia pernah belajar mode disini tapi dia tetap takjub dengan desaign-desaign yang ada.

"Sayang, terimakasih sudah mengajakku kesini. I'm really happy." Ujar Zani sembari menatap dalam kedua manik mata sang suami.

"anything for you babe." Ujar Zach dengan tulus.

Zani masuk ke dalam dekapan Zach. Dia begitu menikmati dekapan hangat Zach di kota impiannya. Tak hentinya dia selalu bersyukur kepada Tuhan atas apa yang telah diberikan kepadanya. Mendapatkan suami yang selalu memikirkan kebahagiaannya diatas kebahagian dirinya sendiri adalah anugerah terindah yang diberikan kepadanya.

Mereka melanjutkan berjalan-jalan menyusuri kota paris. Ber foto di depan menara eiffel yang terkenal dan mempostingnya di sosial media. Tentu saja hal itu mengundang banyak komentar iri dari para kawan dekat mereka. tentu saja Tiara, vera dan Verisha paling banyak membanjiri kolom komentar mereka. tapi hal itu membuat pasangan suami istri itu tertawa.

Zani & Zach ( END ✅️ )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang