petunjuk yang di berikan Allah, dengan izinnya Alisa akhirnya menemukan Ziyech. ia segera menghampiri Ziyech dan temannya.
"akhirnya ketemu." ucap Alisa keceplosan. membuat
Ziyech mengerutkan dahinya bingung."e... ini saya mau balikin tempat makannya." Alisa mengambil tempat makan itu dari tasnya dan memberikannya pada Ziyech.
"makasih." dengan wajah yang masih bingung Ziyech mengambil tempat makan itu.
"enggak! harusnya saya yang bilang makasih, makasih untuk kamu, makasih juga buat ummi. bilangin masakannya enak saya suka."
"oke."
"ooh, jadi kamu yang namanya Alisa?" ucap iyad yang juga berada disitu.
"iya, saya Alisa." ucapku sambil tersenyum ke arah iyad.
"kenalin, aku iyad temennya Ziyech." iyad menyodorkan tangannya.
sambil tersenyum Alisa mengangkat kedua tangannya sebagai isyarat menerima salamnya.
"oh, sorry!" iyad menarik kembali tangannya sambil tersenyum.
Alisa hanya tersenyum tipis.
"kamu kesini sendiri?" tanya Ziyech.
"enggak, saya bareng..."
"Alisa!". ucapannya terpotong saat Aisyah memanggilnya. Aisyah yang lagi fokus baca buku langsung segera mencari Alisa ketika dirinya sadar Alisa menghilang dari hadapannya.
"itu dia, saya kesini bareng temen saya Aisyah."
"sa, kamu kenapa sih maen ngilang aja kek jalang kung." Aisyah ngomel.
"sorry ais, tadi aku buru-buru."
"ini kan yang waktu sama kamu?" ucap Aisyah sambil melirik ke arah Ziyech.
"iya, ini Ziyech."
"oh, jadi ini yang kamu ceritain itu." dengan polos Aisyah mengatakannya di hadapan Ziyech.
Ziyech langsung bengong dan kaget mendengar perkataan Aisyah. sedangkan Alisa menunduk malu karena kelakuan sahabatnya itu.
"yaudah, kalo gitu saya duluan!" Alisa menarik tangan Aisyah dan mengajaknya pergi. namun Aisyah melepaskan tangannya.
"bentar dulu. kenalin om saya Aisyah, eh pak! bukan!." Aisyah menyodorkan tangannya dengan tingkahnya yang membuat Alisa ingin lenyap dari hadapan Ziyech. Alisa mengigit bibirnya yang masih menunduk malu. sedangkan iyad membalikan badannya sambil menahan tawa, mendengar sahabatnya yang di panggil om.
dengan ramah Ziyech menerima salam Aisyah, meskipun dirinya sedikit ingin tertawa juga melihat Aisyah.
"yaudah ayo buruan ais!" Alisa sudah tidak kuat lagi menahan malu, dengan segera ia menarik tangan Aisyah.
"tunggu!" Ziyech menghentikan langkah Alisa. dan sedikit mendekat ke arahnya.
"simpan nomor mu disini," Ziyech menyerahkan handphone nya dan meminta Alisa untuk menyimpan nomornya.
"untuk apa?" tanya Alisa sambil menatap ke arah Ziyech.
"agar kita tidak perlu saling mencari." Ziyech memberinya sebuah teka-teki yang membuat Alisa tidak mengerti.
"maksudnya?
"simpan saja nomor mu, nanti kau akan mengerti."
dengan ragu Alisa mengambil handphone itu dan memasukan nomornya.
"udah." Alisa menyerahkan kembali handphone itu pada Ziyech.
"makasih." Ziyech meraih handphone itu dari tangan Alisa. hanya tersenyum tipis Alisa melanjutkan langkahnya dan kembali menarik tangan Aisyah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ziyech
Romance⚠️just for fun ygy⚠️ Yang bener YANG JUDULNYA "MINE" "aku tidak tau jika dia adalah idaman para wanita, yang aku tau, aku adalah wanita yang menjadi idamannya" (Shakira khalisa) \\jangan lupa: <follow <vote <komen terimakasih.....