part 14 Today About Him

626 66 37
                                    

welcome to part 14, episode full Alisa dan Ziyech!
sebelum baca di follow dulu!
setelah baca jangan lupa vote and coment!
happy reading!

Alisa kembali duduk seperti semula dengan wajah yang menahan salting. Alisa benar-benar gengsi untuk menunjukan wajah salting nya. tanpa berkata apapun ia hanya fokus ke depan. Ziyech yang sedang menyetir melirik ke arah Alisa sambil tersenyum tengil. ia tau bahwa Alisa sebenarnya salting namun Ziyech juga tau bahwa gengsi nya setinggi menara paris.

gak lama akhirnya keduanya sampai di hotel tempatnya menginap selama tiga hari ke depan. Alisa dan Ziyech langsung masuk kamar sesuai yang di pesannya. kamar itu sudah di hiasi berbagai bunga layaknya kamar pengantin.

"selamat datang di kamar kita!" ucap Ziyech sambil memperlihatkan semuanya.

"makasih!"

"kamu suka enggak?"

"suka." Alisa mengangguk sambil melihat di sekitarnya.

"yaudah kamu istirahat dulu aja ya!"

Alisa mengangguk lalu duduk di sofa dan memainkan handphone nya. setelah mengecek semuanya Ziyech duduk di samping Alisa.

"main handphone buka apaan?" tanya Ziyech melihat Alisa fokus dengan handphone nya.

"buka grup doang."

"kamu taro dulu handphone nya!" ucap Ziyech membuat Alisa takut.

"kenapa?" Alisa bingung.

"kamu tadi bohong sama bunda?" tanya Ziyech dengan wajah serius.

"bohong apa?" Alisa mulai panik dan merasa takut melihat wajah serius ziyech.

"tadi kamu bikin kopi gulanya dua sendok."

"iya emang bener saya kasih gulanya dua sendok."

"jangan bohong." Ziyech menatap Alisa serius.

"buktinya kopinya kata kamu manis." Alisa menatapan Ziyech dengan wajah tegang.

"iya tapi kayaknya bukan karena kamu kasih gula dua sendok."

"terus karena apa? orang bener kok kata bunda gulanya kebanyakan." ucap Alisa dengan pede.

"bukan gulanya yang kebanyakan tapi kamu nya yang kemanisan." wajah Ziyech langsung berubah ekspresi menjadi tersenyum sambil menatapnya.

"ih! kamu tuh ngeselin banget! aku udah serius juga." Alisa langsung kesal. ia tidak tau kalo Ziyech hanya ngeprank Alisa.

"siapa? siapa yang serius? kok ada yang beda ya." ucap Ziyech salfok dengan penyebutan diri Alisa.

Alisa terdiam. ia tidak sadar kalo barusan menggunakan kata aku bukan lagi saya. karena Alisa sudah merasa dekat dengan Ziyech dan mulai menghilangkan rasa canggung nya.

"kayaknya udah gak malu-malu lagi nih?" Ziyech melirik Alisa.

"apa sih? orang gak sengaja." Alisa kembali menekuk wajahnya.

"gak papa, kamu jangan merasa canggung lagi, kita udah suami istri mempunyai panggilan spesial udah seharusnya bagi kita."

"kamu sih bikin kesel mulu."

"seneng aja liat orang cantik marah." Ziyech menatapnya sambil tersenyum.

"Ziyech!" Alisa memasang wajah keselnya

"iya kenapa? adek jangan marah-marah nanti cepet tua loh."

"kamu tuh nanti cepet tua."

"kata siapa? muka imut gini ." Ziyech memasang wajah tengil.

ZiyechTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang